Pendiri Microsoft Bill Gates mengungkapkan alasan ia ‘pensiun dini’ dari Microsoft pada tahun 2000 adalah karena ia merasakan dorongan kuat untuk melakukan pekerjaan sosial daripada menderita perangkat lunak.
Didirikan pada tahun 2000, Gates dan istrinya, Melinda French Gates, mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Bill & Melinda Gates. Yayasan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang.
“Pada pertengahan 40-an, pandangan saya tentang dunia meluas. Saya dan Melinda merasakan dorongan kuat untuk mengembangkan fondasi kami dan pengembangan obat untuk orang-orang di negara-negara miskin,” Gates menulis melalui dari blog pribadinya.
Gates lebih lanjut mengakui bahwa pihaknya bersedia menginvestasikan US $ 20 miliar atau sekitar Rp28 triliun untuk membentuk Yayasan Bill & Melinda Gates, demi perjalanan sosial di beberapa negara seperti India dan Thailand.
Di India, Gates dan Melinda menyediakan vaksin polio dan mencari tahu bagaimana AIDS menangani Gajah Putih.
Gates dan Melinda mendirikan kembali yayasan Giving Pledge dengan Warren Buffet pada tahun 2010. Yayasan ini dibuat sebagai forum amal untuk membantu mereka yang tidak berpendidikan.
“Tepat ketika Warren meminta saya untuk memberikan ceramah di Forum Ekonomi Dunia, saya mencoba menggunakan suara saya untuk meningkatkan visibilitas kesehatan global,” katanya.
“Melalui Brain of the Net Bill di Netflix, saya harap Anda akan melihat kegembiraan yang saya dapatkan dari pekerjaan saya dan mengapa saya bergairah tentang kreativitas, imajinasi dan tekad.”
Bill Gates mengundurkan diri sebagai Direktur Eksekutif atau CEO pada awal 2000 setelah menyelesaikan gugatan demokrasi AS terhadap Microsoft.
Perjalanan Gates dan Paul Gardner Allen untuk mendirikan Microsoft dimulai pada tahun 1975, berdasarkan pada keyakinan bahwa komputer akan menjadi alat yang berguna bagi masyarakat. Keduanya secara aktif mengembangkan perangkat lunak untuk komputer pribadi.
Pertemuan kedua dimulai dari ruang komputer di Lakeside School, Seattle pada tahun 1968. Keduanya sama-sama terkenal di bidang komputasi. Allen juga angka untuk mendorong Gates untuk meninggalkan perguruan tinggi untuk menumbuhkan bisnis.
Paul Allen meninggal pada Oktober 2018 pada usia 65, setelah menderita komplikasi dari kanker limfoma non-Hodgkin. Jenis kanker ini menyerang sel darah putih di kelenjar getah bening, limpa, dan organ lain dalam sistem kekebalan tubuh.
https://ift.tt/2n5UZeZ
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.