Informasi yang salah dan informasi yang salah bisa menjadi masalah besar di era media sosial ini.
Alasannya, begitu suatu informasi diunggah ke timeline media sosial, informasi itu dapat disebarkan dengan cepat dan dibagikan ribuan kali dalam waktu singkat.
Facebook juga berjuang untuk mengatasi simpai dan kesalahan informasi pada platformnya.
Saat ini, Facebook berusaha untuk mengatasi masalah dan kesalahan informasi dengan menandai unggahan di Facebook dan Instagram dengan aplikasi label.
Dalam praktiknya, jika ada unggahan berlabel di Facebook atau Instagram, unggahan tersebut kemungkinan besar mengandung informasi yang salah atau berbahaya.
“Bulan depan, konten di Facebook dan Instagram yang akan dianggap salah atau disertai oleh pengulas faktual pihak ketiga akan mulai diberi label lebih jelas,” kata Facebook, seperti dikutip oleh Ubergizmo, Kamis (5/6). 10/24/2019).
Bantu Pengguna Identifikasi Hoaks
Dengan label ini, pengguna dapat memutuskan sendiri apa yang harus mereka baca, percayai dan bagikan.
Rencananya, labelnya, akan menampilkan gambar dan video di atas yang dianggap hoaks dan salah informasi, termasuk konten Stories di Instagram di atas, dan akan terhubung dengan analisis pemeriksa realitas.
Berdasarkan tangkapan layar di atas, jika pengguna melihat unggahan berlabel, ada kemungkinan unggahan itu mengandung hoaks.
Merek merek ini diyakini membantu mendorong penyebaran fitnah dan informasi yang salah.
https://ift.tt/2p8XXQS
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.