Blue Bird berharap dapat bersaing dengan layanan taksi online seperti Grab dan Gojek. Perusahaan taksi ini yakin dapat memenangkan persaingan dari keragaman kualitas layanan.
Kepala Pejabat Informasi Blue Bird Andeka Putra mengatakan masyarakat semakin pintar tentang layanan transportasi. Orang tidak lagi menganggap harga sebagai indikator untuk menggunakan layanan transportasi tertentu.
Andeka menegaskan bahwa konsumen akan lebih memilih layanan transportasi berkualitas tinggi. Mengingat harga transportasi online murah akan naik karena didorong oleh pemerintah.
“Harga adalah sesuatu dan itu tidak menarik, itu menarik. Tetapi pada akhirnya orang semakin khawatir bahwa kualitas layanan tidak dapat dipertahankan,” kata Andeka kepada Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).
Promosi yang diluncurkan oleh transportasi online seperti Gojek dan Grab sebenarnya membuat harga lebih murah daripada layanan taksi konvensional.
Namun, desakan penyesuaian tarif yang lebih tinggi terus diucapkan oleh pengemudi layanan transportasi online. Keberhasilan ini telah berhasil membuat pemerintah memperbaiki batasan yang lebih rendah pada layanan taksi online.
Hal ini dinyatakan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 348 tentang Pedoman Menghitung Biaya Layanan untuk Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kontak Publik yang Dibuat dalam Aplikasi.
Berbicara tentang kemitraan antara Blue Bird dan Gojek, Andeka Blue Bird dibantu oleh berbagai pembeli. Sementara Gojek dibantu oleh kehadiran armada Blue Bird besar.
“Kami memiliki minat yang dapat kami kerjakan harus ada peningkatan pendapatan,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut kontribusi pendapatan dari kemitraan dengan Gojek.
Di sisi lain, Andeka mengatakan bahwa menangani layanan transportasi online seperti Grab dan Gojek membutuhkan biaya tinggi.
“Coba saja hitung sendiri, biaya teknologi versus pendapatan per perjalanan. Jadi mengapa kita tidak bisa seperti pemula dengan modal yang tersedia,” katanya.
Selain itu, Andeka membanggakan bahwa Blue Bird memiliki modal untuk menambah jumlah armadanya. Namun, perusahaan membatasi armada untuk mencegah kemacetan lebih lanjut.
https://ift.tt/2qAgVQF
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.