Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan server untuk menyimpan data kualitas udara PM10 diretas. Peretasan ini menghasilkan pengiriman data polutan PM10 secara tidak otomatis ke situs dan aplikasi BMKG.
“Informasi PM10 kami dalam masalah. Server udara kualitas kami telah diretas, masih ditangani,” kata Siswanto, Kepala Subbagian Informasi Iklim dan Kualitas Udara, Selasa (15/10) ).
Apalagi, Siswanto mengatakan peretasan ini disebabkan oleh transmisi otomatis dari sistem ke server yang masih mengalami gangguan.
Dengan demikian, BMKG harus mengunggah hasil pengukuran polutan secara manual dari UPT BMKG regional. Selain itu, BMKG harus menginstal ulang server ini.
“Ini masih dalam proses berkomunikasi dari perangkat ke server pusat […] Tindakan saat ini adalah menginstal server,” lanjutnya.
Namun, BMKG tidak berkomentar ketika ditanya kapan peretasan dilakukan. Jika pengguna mengunjungi situs web BMKG, pesan “Informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) muncul dalam proses pembaruan sistem saat ini”.
Situs ini menyediakan Informasi Partikulat (PM10) menggunakan alat BMKG di tempat. PM10 adalah partikel udara yang lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer).
Situs web tersebut menyatakan bahwa konsentrasi PM10 dalam kisaran 0-150 mikrogram per meter kubik berkualitas baik. Konsentrasi antara 51-150 mikrogram tergolong sedang, 151-350 mikrogram tidak sehat, sementara 351-420 mikrogram per meter kubik berbahaya.
https://ift.tt/2BgB6oI
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.