Farmasi adalah perusahaan pemula yang berbasis pada Inteligensi Buatan (AI) yang menggunakan produk chatbot atau asisten obrolan pintar untuk menjawab pertanyaan.
Apotek ini mengklaim untuk menggantikan peran Layanan Pelanggan. Pendiri dan CEO Farmasi Ditto Anindita mengatakan, Farmasi pada awalnya berfokus pada bisnis penjualan tiket perjalanan, terutama pesawat terbang.
Pada saat itu, Ditto dan timnya menyewa seorang admin yang bertugas menjawab pertanyaan konsumen tentang jadwal penerbangan tetapi setiap hari pertanyaan konsumen meningkat.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuat sistem yang dapat secara otomatis menjawab pertanyaan pengguna.
“Farmasi pada awalnya adalah layanan untuk pemesanan tiket pesawat, meskipun kami telah membuat layanan ini sesederhana mungkin tetapi masih ada banyak orang yang bertanya tentang pemesanan tiket di admin Layanan Pelanggan kami,” Ditto kepada kru media di kantor Telkom Hub, Jakarta, Senin (7/10).
“Setelah adanya CS, konsumen berbalik terbalik, begitu banyak pertanyaan akan diajukan ke CS, yang membuat CS kami sedikit bersemangat. Jadi, kami berpikir tentang mengapa tidak membuat sistem yang secara otomatis menjawab pertanyaan-pertanyaan itu bertanya, “lanjutnya.
Selain menggunakan pembelajaran mesin, produk chatbot Neuro-Linguistic Programming (NLP) juga menggunakan pengguna yang dapat mengetahui apa yang diinginkan pengguna melalui aplikasi pesan instan seperti Facebook Messenger, Line, WhatsApp, dan Telegram.
Apalagi, Ditto mengatakan, pihaknya juga sedang mengembangkan produk Omnibot. Produk ini bertanggung jawab untuk memantau interaksi akun media sosial perusahaan bekerja sama dengan Farmasi.
“Jika ini adalah omnibot, ini adalah chatbot yang tugasnya memonitor interaksi media sosial kita. Misalnya, ada pertanyaan di kolom komentar yang dapat dijawab langsung, [omnibot] akan menjawab, tetapi jika ada pertanyaan yang membutuhkan bantuan admin, ia akan melemparkannya ke admin Layanan Pelanggan, “Ditto menjelaskan.
Selain menargetkan perusahaan perjalanan, Farmasi juga menyediakan layanan chatbot untuk perusahaan lain seperti operator seluler, BUMN, dan penyedia layanan pusat layanan.
https://ift.tt/2OLPbmq
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.