Perusahaan teknologi global Qualcomm telah menyatakan minatnya untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia, Presiden Qualcomm Cristiano Amon mengatakan ketika bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Plate di sebelah World Economic Forum (WEF) Pertemuan Tahunan di Davos, Swiss.
“Kami tertarik mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Selanjutnya, kami ingin meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia,” kata Cristiano Amon dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi mengatakan Indonesia memiliki peluang besar dan sedang bersiap untuk menjadi hub digital di kawasan Asia.
“Salah satu kunci untuk menjadi pemimpin di era digital adalah kesiapan infrastruktur, bersama dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G,” katanya.
Menanggapi tawaran Qualcomm, yang dikenal berkat prosesor Snapdragon, Plate mengatakan terbuka untuk bekerja sama untuk mendukung kepentingan nasional Indonesia, misalnya dalam inisiatif pengembangan modal baru.
Pidato serupa juga disampaikan oleh Plate ketika dia menerima ‘Kebijakan Web’ Global P dari Gubernur Michael Punke di Davos. Pertemuan antara kedua pihak membahas beberapa topik seperti implementasi rencana investasi, perlindungan data pribadi, dan dukungan AWS untuk ekonomi digital Indonesia.
Pertemuan dengan dua raksasa teknologi dunia telah menjadi penutup agenda sejumlah pertemuan maraton yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi di acara WEF 2020.
https://ift.tt/3aN0XVR
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.