Instagram sedang melakukan tes untuk menghilangkan jumlah suka pada foto dan video yang diunggah oleh pengguna media sosial. Beberapa pengguna di Indonesia juga terpengaruh.
Ini diakui oleh Hanna, seorang karyawan swasta. Menurutnya, sejak pagi ini foto yang dia unggah ke akun Instagram-nya tidak menambah jumlah suka. Dia juga tidak dapat menemukan total suka di akun Instagram teman-temannya.
“Jumlah suka tidak sama, hanya ada nama orang yang suka dan sebagainya,” katanya, Selasa (12/11).
Meskipun biasanya di bawah gambar tertulis jika foto itu disukai oleh akun tertentu dan jumlah total orang suka. Misalnya, “Indonesia dan 1234 disukai orang lain”. Pengguna yang terkena dampak, nomor 1234 tidak ada.
Namun, ketika kata-kata itu direkam, pengguna masih dapat menunjukkan kepada siapa saja yang menyukai gambar yang dia posting bersama dengan jumlah total orang yang menyukainya.
Namun, pada kenyataannya tidak semua pengguna kehilangan jumlah suka di foto dan video yang mereka posting. Ikhsan, pengguna Instagram lainnya, masih bisa melihat jumlah suka di akun Instagram-nya. Dia masih bisa melihat total gambar dalam gambar yang diunggah oleh Hanna.
Di masa lalu, Instagram telah mencoba untuk menyembunyikan suka dari banyak selebriti dan akun influencer di Amerika Serikat (AS) sejak minggu ini.
Instagram masih terbuka tanpa mengetahui berapa banyak pengguna yang terpengaruh oleh tes ini. Manajer Instagram Adam Mosseri, ketika dikonfirmasi, mengatakan “beberapa” pengguna Instagram akan mulai terpengaruh sejak awal minggu ini.
Pengguna Instagram yang terpengaruh akan mendapatkan notifikasi pada aplikasi mereka. Pemberitahuan tersebut menyebutkan bahwa pengguna adalah bagian dari tes untuk menghilangkan jumlah suka.
Pengujian fitur ini mendapat reaksi beragam. Beberapa selebritas dan influencer memprotes kebijakan itu karena akan memengaruhi tawaran promosi dan perjanjian yang mereka buat dengan pengiklan. Sementara beberapa selebriti seperti Kim Kardashian mendukung langkah Instagram, mengutip Business Insider.
Instagram telah menguji untuk menghilangkan jumlah suka dalam beberapa bulan terakhir. Tes dilakukan di tujuh negara, seperti AS, Kanada, Irlandia, Australia, Jepang, Brasil, Selandia Baru.
Jumlah suka Instagram selama bertahun-tahun telah digunakan oleh selebriti, merek, politisi, dan pengguna harian sebagai tolok ukur keberhasilan posting.
https://ift.tt/36VnWw2
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.