Telkomsel telah mengumumkan manfaat untuk dapat memanfaatkan konektivitas 5G. 5 manfaat 5G dapat digunakan untuk Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call dan Immersive Entertainment, Seamless gaming, dan Enabler Industry 4.0.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Edward Ying selama uji coba pada jaringan 5G di kantor Telkomsel Smart Office (TSO) di Batam, Pulau Riau. Telkomsel menggunakan frekuensi 3,5 GHz untuk melakukan tes.
“Pengujian jaringan 5G untuk segmen industri ini adalah upaya Telkomsel dalam mempercepat kesiapan ekosistem sehingga dapat mengadopsi teknologi 5G dan mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, otomasi, dan efisiensi dalam industri. operasi, “kata Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Edward Ying.
Dia menambahkan bahwa para pemain di industri membutuhkan teknologi jaringan yang mampu membuka banyak peluang dan kemungkinan untuk bekerja sama untuk mensukseskan inisiatif pemerintah, Making Indonesia 4.0.
“Uji coba juga dilakukan untuk melihat implikasi dari frekuensi 3,5 GHz, apa yang harus disediakan oleh bandwidth operator jika frekuensi ini sesuai di Indonesia nanti,” kata Direktur Jenderal Pos dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informasi, Ismail saat sesi tanya jawab media, Kamis (28/11)
Selain itu, Ying mengumumkan 8 industri yang dapat menggunakan jaringan 5G ini.
1. Pengawasan dengan drone
Menurut Edward Ying, Smart Air Patrol adalah teknologi yang menggunakan drone untuk mengawasi operasi pabrik secara real-time dengan pengiriman latensi rendah.
“Patroli Udara Cerdas dapat diimplementasikan dalam industri minyak dan gas. Drone dapat memonitor jaringan pipa sepanjang 240 kilometer, misalnya, dengan biaya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan helikopter,” jelasnya.
2. Pemantauan lalu lintas
Smart Surveillance dapat digunakan di sektor keamanan dan lalu lintas. Melalui jaringan 5G, ini dapat mempercepat pemindaian hal-hal seperti plat nomor kendaraan jalan atau pengenalan wajah berkualitas gambar HD.
Smart Surveillance juga dapat diterapkan untuk industri logistik dan transportasi, yang secara real time memonitor setiap pergerakan kendaraan. Ini membuatnya lebih mudah untuk manajemen lalu lintas Operator Pelabuhan dan Operator Bandara
3. Teknologi Virtual Reality (VR)
Immersive Collaboration adalah koneksi layanan ultra broadband yang memungkinkan kolaborasi antar bisnis di berbagai lokasi untuk bekerja bersama. Sistem ini juga didukung oleh teknologi akses nirkabel tidak bergerak.
“Akses nirkabel yang tepat dapat memberikan kecepatan akses untuk presentasi konten VR dan konferensi video berkualitas tinggi tanpa gangguan,” kata Ying.
4. Perencanaan Kota
Jaringan 5G dapat membantu perencanaan kota dengan teknologi realitas campuran. Mengintegrasikan teknologi tampilan realitas virtual reality. Layar virtual dapat berupa hologram atau layar dengan bantuan kacamata pintar.
Teknologi ini dianggap memfasilitasi perencanaan tata ruang kota karena pemerintah dapat mencocokkan perencanaan mereka dengan tampilan yang sebenarnya.
5. Koneksi lebih cepat
Koneksi 5G memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan mengunggah video dengan kecepatan tinggi sambil memaksimalkan panggilan video. Selain itu, sistem ini juga cocok untuk sektor industri kreatif yang memungkinkan pengguna untuk mengakses konten video yang memberikan resolusi hingga 4K tanpa gangguan.
6. Cloud gaming
Koneksi 5G dapat membuka peluang untuk pengembangan industri game. Dengan teknologi ini, gim pemain hanya diperlukan untuk mengalirkan gim yang sedang dimainkan.
7. Membantu industri 4.0
Ying mengutip contoh penggunaan 5G di industri 4.0 di sektor logistik. Bisnis dapat memanfaatkan koneksi ini dengan melacak perpindahan barang ke gudang atau pabrik. Karena jangkauan 5G lebih luas dari WiFi, maka pengguna hanya perlu beberapa perangkat.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.