Facebook melaporkan pengujian fitur enkripsi end-to-end dari mengenkripsi panggilan telepon dalam aplikasi Messenger. Fitur enkripsi ini digunakan untuk mengamankan panggilan telepon agar tidak mudah diretas. Fitur ini hadir dalam layanan panggilan telepon dan video yang mengaktifkan mode ‘obrolan rahasia’.
Enkripsi adalah proses mengunci pesan dengan kode tertentu. Mengirim pesan disebut proses penyandian. Proses ini membuat isi pesan acak sehingga isi pesan sulit dibaca jika pesan itu dicuri selama proses pengiriman ke penerima. Ketika pesan mencapai penerima, isi pesan diurutkan melalui proses decoding. Proses ini akan mengatur ulang isi pesan yang dikirim, sehingga dapat dipahami oleh penerima.
Dikutip dari The Next Web, Jumat (11/1), informasi itu terungkap melalui akun Twitter periset aplikasi Jane Manchun Wong.
“Facebook Messenger mencoba melakukan panggilan Video / Audio melalui Rahasia Percakapan,” tulis Wong.
Wong juga mengunggah gambar yang memperlihatkan tampilan Messenger yang bertuliskan “Percakapan Rahasia” (percakapan rahasia). Di bawahnya juga berisi penjelasan bahwa percakapan dienkripsi.
Dari semua aplikasi Facebook, hanya WhatsApp yang memiliki enkripsi ujung standar pada pesan teks dan panggilan telepon. Sementara layanan Messenger baru menerapkan enkripsi ke pesan teks yang mengaktifkan dalam mode ‘rahasia’. Messenger tidak menerapkan enkripsi untuk panggilan telepon seperti WhatsApp.
Pelaporan berasal dari Engadget, mode komunikasi rahasia yang sebelumnya digunakan oleh Facebook sejak 2016. Facebook juga telah melaporkan rencana untuk menerapkan enkripsi di semua media, termasuk Instagram.
Untuk menggunakan mode rahasia, klik gambar profil di Messenger dan pilih aktifkan Conversation Rahasia. Enkripsi memastikan bahwa hanya pemilik akun dan mereka yang menerima pesan yang dapat membaca pesan tersebut.
https://ift.tt/32fZcv0
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.