CEO Facebook Mark Zuckerberg diketahui melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington, Kamis (19/9). Pertemuan ini diadakan untuk menghibur anggota parlemen yang ingin memperketat peraturan internet.
Zuck melaporkan bahwa pertemuan tersebut juga diadakan untuk menyampaikan visi terkait regulasi internet.
Anggota parlemen dari Partai Demokrat Connecticut Richard Blumenthal mengatakan mereka telah berulang kali mengutip kegagalan industri teknologi untuk melindungi keamanan pemilu dan privasi konsumen.
Laporan Engadget, jejaring sosial telah ditinjau untuk banyak hal selama beberapa tahun terakhir, termasuk privasi konsumen, keamanan pemilu, dan akuisisi profil tinggi.
Lebih dari sebulan yang lalu, Komisi Perdagangan Federal (FTC) dilaporkan mulai melihat langkah Facebook dalam mengambil Instagram dan WhatsApp sebagai bagian dari penyelidikan antimonopoli.
Selain bertemu Trump, Zuck juga diberi pengarahan tentang Komite Keadilan, yang oleh Google dan Facebook disebut.
Dalam pidatonya awal tahun ini, Komite Kehakiman menganggap kedua perusahaan menyebarkan kebencian dan kekerasan yang berfokus pada kekerasan kerajaan online.
CNN, Zuck disebut-sebut bersama sejumlah senator yang membahas peran Facebook dalam pemilihan AS, privasi pengguna, untuk bersaing di ranah media sosial.
“Saya fokus pada tantangan melindungi privasi dan saya menyambut minat kuat dan konstruktif yang telah ditunjukkan Zuckerberg,” kata Blumenthal.
https://ift.tt/34SYuqd
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.