Berita buruknya kembali dari perusahaan otomotif Jepang, Nissan. CEO Nissan Hiroto Saikawa mengundurkan diri setelah mengakui bahwa ia telah menerima aliran dana dari pembayaran saham pada tahun 2013.
Keputusan untuk mengundurkan diri dari Nissan telah digemakan oleh banyak eksekutif Nissan. Tentang pengunduran diri ini karena dugaan kasus-kasus pelanggaran terkait pendapatan ia tidak mengoreksi.
Saikawa telah mengkonfirmasi untuk menerima 47 juta yen (US $ 440.000 atau Rp6,1 miliar) dalam pembayaran bonus, AFP dikutip Senin (9/9).
Nissan belum mengkonfirmasi berapa banyak uang yang diterima Saikawa, tetapi dia meminta maaf minggu lalu, dan mengklaim dia membantah melakukan kesalahan, terutama menukar dana dengan mengubah ketentuan bonus dan laporan keuangan.
“Saya menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang, jadi saya berpikir untuk menanganinya dengan cara yang tepat,” kata Saikawa kepada wartawan.
Kabarnya Nissan mengadakan rapat dewan pada Senin (9/9) malam, untuk menyelidiki sumber dana yang diterima Saikawa beberapa tahun lalu.
Kasus baru ini tetap menjadi jantung citra dan reputasi Nissan menyusul skandal yang melibatkan mantan CEO Carlos Ghosn. Ghosn ditahan oleh pasukan keamanan Jepang untuk mempercepat penyelidikan dugaan keruntuhan finansial.
Setelah penangkapan Ghosn, pemegang saham Nissan menunjuk 11 direktur untuk merestrukturisasi perusahaan termasuk dua eksekutif eksekutif dan Presiden dan CEO Nissan Saikawa.
Saikawa telah berjanji untuk meningkatkan kinerja perusahaan sejak mengakuisisi Ghosn.
https://ift.tt/31d3qDS
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.