17 September 2019

Tips Mudah Hindari Sim Swap

Bayangkan ketika ponsel tiba-tiba tidak memiliki akses data karena kartu SIM tidak dapat dibaca. Pasti akan mengejutkan Anda ketika nomor tersebut terhubung ke akun perbankan dan media sosial.

Ketika gejala ini terjadi, pengguna harus memblokir semua akun perbankan dan media sosial yang terhubung ke nomor ponsel. Mungkin saja nomor ponsel Anda tunduk pada kejahatan pertukaran SIM.

Pakar keamanan dunia maya dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa SIM Swap terjadi melalui penggunaan celah dalam sistem dan metode operator seluler. Celah itu mudah difasilitasi oleh penjahat untuk mendapatkan informasi penting tentang pemegang kartu SIM.

Dalam kebanyakan kasus, informasi pribadi yang penting, seperti nama lengkap, alamat, nomor ponsel, tempat dan tanggal lahir Anda, dapat digunakan dalam nama ibu di media sosial.

Alfons mengatakan kejahatan dengan skema SIM Swap adalah untuk merusak saldo akun korban. Tidak sering, SIM Swap juga digunakan untuk mendapatkan akun media sosial.

“Jadi itu hanya dengan kartu ID palsu dan penjahat sosial yang berusaha merebut kartu SIM korban. Tujuan utamanya biasanya finansial, seperti ingin merampas dana korban dari akun,” kata Alfons ketika dihubungi, Senin (16/9).

Karenanya, Alfons memberikan beberapa saran untuk menggerakkan SIM Swap.

Pertama, pengguna tidak boleh membuat nomor ceroboh sebagai penerima kode kata sandi satu kali (OTP).

“Jangan hanya menjadikan nomor telepon sebagai penerima OTP, karena jika orang lain mengambilnya, itu akan menyebabkan OTP digunakan untuk menyetujui transaksi keuangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alfons menjelaskan bahwa pengguna harus memantau aktivitas kartu SIM yang digunakan untuk menerima OTP.

Jika ponsel tiba-tiba tidak membaca kartu SIM, Alfons menyarankan agar pengguna melapor kepada operator segera. Pelaporan dilakukan agar pengguna tahu mengapa ponsel tidak dapat membaca kartu SIM.

Dihubungi secara terpisah, pakar Keamanan Cyber ​​dan Media Sosial Kun Arief merekomendasikan agar pengguna tidak pernah meminjamkan teleponnya kepada siapa pun.

“Jangan pernah meminjamkan ponsel kepada siapa pun atau meninggalkan ponsel tidak terlihat. Dibutuhkan 15 hingga 20 menit untuk mengambil data kartu SIM menggunakan pembaca kartu SIM,” kata Kun.

https://ift.tt/2Lydge5
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog