17 September 2019

Memiliki Potensi Besar, Menteri Kominfo Dorong Anak Muda Untuk Buat Game

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mendorong anak muda untuk membuat game. Karena industri permainan dan olahraga Indonesia memiliki potensi besar.

“Pemerintah mendukung industri olahraga. Kami ingin para pemuda membuat permainan, bukan hanya memainkannya,” kata Menteri Rudiantara ketika memberikan pidato pada Konferensi Esport IDBYTE 2019 di Nusantara Hall, ICE BSD City , Tangerang, Jumat (13/9/2019)).

Menurut Menkeu, industri game dan olahraga adalah industri dengan peluang besar. “Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik, terutama sekarang karena ada banyak tim sponsor di Indonesia. Indonesia saat ini bergabung dengan pengembang game dari Paris Gameloft. Gameloft Indonesia berbasis di Yogyakarta,” katanya.

Rudiantara mengatakan Indonesia belum memaksimalkan potensi dari esports-nya. Ini terlihat dari populasi pemain esports yang masih sedikit dibandingkan populasi umum.

“Indonesia memiliki populasi lebih dari 200 juta orang. 40 persen dari populasi berada di Asia. Tetapi populasi permainan pemain hanya 20 persen,” kata Rudiantara.

Menurutnya industri esports juga merupakan peluang besar bagi kaum muda. Apalagi pemain game (pemain) telah menjadi profesi yang berkembang.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informasi menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan ekosistem dan esport Indonesia. Menteri Rudiantara menjelaskan tentang jaringan internet cepat yang menghubungkan seluruh Indonesia melalui Palapa Ring.

“Pemerintah ingin mengubah dari regulator menjadi fasilitator. Kami juga ingin mengadakan acara olahraga tidak hanya di Jakarta, tetapi di banyak tempat,” kata Rudiantara.

Sejak 2017, industri esports Indonesia telah menghasilkan pendapatan 800 juta dolar AS. Jumlah itu menjadikan Indonesia negara ke-16 di dunia dalam hal pendapatan dari industri olahraga.

Ketua IDBYTE Esport, Shinta Dhanuwardoyo, mengatakan Indonesia telah menjadi salah satu pasar utama di Asia Tenggara. “Bahkan hari ini, Indonesia memiliki lebih dari 43,7 juta pemain dan pendapatan olahraga (pendapatan) sebesar USD1,1 miliar, atau sekitar Rp15,4 triliun,” katanya.

Konferensi PUBG dan acara turnamen saat ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kepada para pemangku kepentingan industri game di Indonesia. “” Sekarang kami ingin memberikan pendidikan tentang industri ini. Dan akan ada banyak pembicara dari berbagai latar belakang dan pemain besar. Itu akan menarik, “katanya.

Menurut Shinta, kompetisi ini juga mempromosikan kesetaraan gender, karena ini adalah satu-satunya olahraga di Asia Tenggara dengan hadiah terbesar untuk kategori kategori wanita, mencapai Rp290 juta. “Itu juga sama dengan total hadiah yang diberikan kepada tim putra,” katanya.

Upacara pembukaan juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto. Hingga besok, selain diisi oleh speaker dari Twitch dan APAC.

https://ift.tt/2UZjIy1
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog