Secara global, ada empat platform streaming langsung di bawah perusahaan besar, terutama Twitch di bawah Amazon, YouTube Gaming, Facebook Live, dan campuran Microsoft. Dari keempat platform, Twitch masih merupakan platform live-streaming yang populer, menurut laporan StreamElements, yang dikutip oleh TechCrunch. Pada Q2 2019, total durasi video streaming langsung ditonton adalah 3,77 miliar jam. Hampir 2,72 miliar jam ditonton di Twitch, yang berarti platform berkontribusi 72,2 persen dari total durasi video yang ditonton. Setelah Twitch, YouTube Gaming menjadi platform populer kedua, diikuti oleh Facebook Gaming dan mixer dari Microsoft.
Namun, tren di Indonesia sangat berbeda. Platform warga negara Indonesia yang disukai untuk melihat konten esports adalah YouTube. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh DSResearch pada 1.445 responden, 84.6 persen responden mengatakan mereka menonton konten esports di YouTube. Platform favorit kedua adalah Facebook, diikuti oleh NimoTV. Namun, seperti yang Anda lihat pada grafik di bawah, ada perbedaan yang signifikan antara jumlah responden yang menonton olahraga di YouTube dan di Facebook dan NimoTV. Kedutan, populer di seluruh dunia, telah menjadi platform yang paling tidak digunakan. Hanya 6,6 persen responden menonton konten esports di platform.
Berdasarkan laporan Trend Pasar Pasar 2019, dua permainan olahraga paling populer di kalangan responden ketika survei dilakukan Juli lalu adalah Mobile Legends dan Mobile Unknown’s Battleground (PUBG) Mobile. Keduanya adalah game seluler. Kedua game ini juga telah menjadi game esports yang ditonton. Menurut laporan DSResearch, konten game seluler seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile sering disiarkan di YouTube, baik secara langsung maupun direkam. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa YouTube adalah platform favorit bagi warga negara Indonesia untuk menonton konten game dan esports. Facebook telah berhasil menjadi platform terpopuler kedua berkat upaya mereka untuk meningkatkan pengguna game Facebook. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa, jika penyelenggara acara esports ingin melakukan streaming langsung atau mengunggah konten video, mereka dapat fokus pada dua platform ini.
Meskipun Twitch adalah game yang paling populer dan platform konten esports di dunia, tidak banyak orang Indonesia yang menggunakan platform ini. Alasannya sederhana, karena platform terasa asing. Co-founder Twitch dan COO Kevin Lin akan menghadiri acara IDBYTE pada 13 Desember. Ketika ditanya tentang hal itu, dia mengakui bahwa dia tidak terkejut bahwa tidak banyak orang Indonesia menggunakan Twitch, karena Indonesia jelas bukan salah satu negara yang menjadi fokus mereka. “Indonesia jelas merupakan pasar yang besar, dengan fokus pada seluler. Saat ini, kami tidak mendukung streaming untuk permainan seluler. Kami saat ini memiliki fitur itu. Setelah itu, kami akan fokus pada Indonesia , “Kevin menjawab ketika ditanya apakah Twitch akan mencoba memasuki pasar Indonesia.
https://ift.tt/32ShBPl