Rudiantara mengatakan semua operator telekomunikasi di Indonesia harus aktif dan terus menguji jaringan 5G secara inter-bisnis.
Pemerintah mendesak semua operator telekomunikasi untuk mencoba jaringan 5G mengingat teknologi itu akan mendukung perekonomian nasional dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan.
“Jika pemerintah ditanya seberapa jauh 5G siap, maka harus ditanyakan kepada operator telekomunikasi, seberapa jauh siap, mengingat minat operator,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara saat acara membuat persiapan untuk kesiapan 5G dan meningkatkan kualitas generasi kerja di Gedung XL Axiata di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Kabarnya, sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Jepang saat ini sedang mengembangkan dan menyiapkan 5G sebagai teknologi telekomunikasi terbaru dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi.
Jepang, misalnya, mengatakan saat ini sedang mengembangkan teknologi 5G untuk mendukung Olimpiade 2020.
Dengan teknologi 5G menjadi kebutuhan global, Rudiantara mengatakan semua operator telekomunikasi di Indonesia harus aktif dan terus menguji jaringan 5G pada basis antar-bisnis (B ke B).
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan bahwa perusahaan terus-menerus bersiap untuk mengadopsi teknologi 5G yang merupakan teknologi jaringan paling canggih saat ini dan persiapan yang sangat serius dalam semua aspek, terutama jaringan data yang memadai. .
Menurut Yessie, uji coba 5G pertama dilakukan pada bulan April 2017 yang merupakan uji coba eksternal 5G pertama di Indonesia dengan menghadirkan demo menggunakan virtual reality (VR) dan uji kecepatan, kemudian diikuti oleh uji coba kedua. pengujian 5G pada Agustus 2018 di Wilayah Kota Tua, Jakarta Barat.
https://ift.tt/33PdiFF
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.