Counterpoint, perusahaan analisis industri global, merilis laporan penjualan smartphone di Indonesia. Alhasil, Realme masuk dalam daftar lima merek smartphone teratas di Indonesia.
Keberhasilan ini bahkan lebih luar biasa karena posisi itu diraih oleh Realme selama kurang dari setahun di Indonesia. Menurut Counterpoint, kesuksesan ini tidak terlepas dari penjualan yang terjadi selama bulan Ramadhan.
Dari catatan Counterpoint, penjualan smartphone di Indonesia tumbuh 6 persen tahun-ke-tahun selama Q2 didorong oleh promosi selama Ramadhan, baik di saluran online dan offline.
Sementara Realme menguasai 8 persen pasar penjualan ponsel pintar di Indonesia, menjadikannya lima besar di pasar negara.
“Ini adalah hasil yang menggembirakan bagi kami, karena pekerjaan kami selama kurang dari setahun di Indonesia telah menghasilkan hasil yang manis. Tidak mudah untuk mencapai 5 merek smartphone teratas di Indonesia,” kata Direktur Pemasaran dari SEA Realme, Josef Wang, dalam pernyataan resmi yang diterima.
Analis Counterpoint Research Parv Sharma mengatakan merek China adalah alasan untuk pertumbuhan pasar ponsel pintar Indonesia. Kondisi itu bisa dilihat dari empat dari lima merek smartphone teratas yang berasal dari China.
“Pangsa pasar gabungan mereka lebih dari 55 persen. Realme, merek smartphone yang diluncurkan di Indonesia pada Q4 2018, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dengan strategi penetapan harga yang agresif,” katanya.
Apalagi, kata Parv, di tiga kuartal, Realme berhasil mendapatkan pangsa pasar 8 persen.
Portofolio Leaner Realme untuk penjualan online yang didukung nilai agresif untuk proposal uang telah membantu pasar judul ini mencapai hal ini dalam waktu dekat.
Untuk mengetahui daftar lengkap dari lima smartphone teratas di Indonesia, kami menyertakan yang berikut ini dalam urutan lengkap:
Merek Smartphone di Indonesia | Q2 2018 | Q2 2019 |
1. Samsung | 28% | 27% |
2. Xiaomi | 19% | 21% |
3. Oppo | 17% | 17% |
4. Vivo | 6% | 9% |
5. Realme | – | 8% |
Merek Lain | 35% | 18% |
Total | 100% | 100% |
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.