29 Agustus 2019

Ojol Tetap Berdemo Walaupun Bos Taksi Malaysia Sudah Minta Maaf

Massa ojek online akan melanjutkan demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta meskipun pemilik perusahaan Big Blue dari Malaysia, Shamsubahrin Ismail menyampaikan permintaan maaf untuk pernyataan menghina Indonesia dan Gojek.

Presidium Nasional Asosiasi Aksi Dua Roda Indonesia (Penjaga) Igun Wicaksono mengatakan akan mengadakan demonstrasi pada hari Jumat (30/8). Agenda ini telah maju setelah mengatakan akan memprotes pada hari Selasa (3/9).

Igun sebelumnya mengatakan bahwa 10 ribu massa pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Indonesia siap untuk mengadakan rapat umum di Kedutaan Besar Malaysia.

Menurut Igun, tindakan yang diambil terhadap pemilik Big Blue Taxi Services memiliki efek yang menghancurkan.

“Untuk saat ini kami akan melanjutkan (demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia),” kata Igun ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8).

“Untuk berhenti berbicara tentang Indonesia lagi,” katanya kemudian.

Shamsubahrin Ismail, meminta maaf atas pernyataannya pada konferensi pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (28/8).

Igun menjelaskan bahwa partainya ingin Shamsubahrin mengumumkan permintaan maafnya dalam siaran langsung (pada siaran televisi) dan ini ditujukan kepada semua orang dan pengemudi taksi online Indonesia.

“Permintaan itu bukan untuk mengulangi hal yang sama. Jadi kami meminta permintaan maaf disiarkan langsung kepada warga Indonesia dan ojek online Indonesia,” kata Igun.

Shamsubahrin menyampaikan permintaan maaf dalam pernyataannya yang membawa kritik ke Indonesia. Shamsubahrin sebelumnya membantah keberadaan taksi motor online (Gojek) di Malaysia dan mengatakan tugas itu hanya cocok untuk orang miskin di Indonesia.

“Saya meminta maaf dalam pernyataan saya yang mengatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu ada di hati saya, termasuk penduduknya,” kata Shamsubahrin.

“Saya mendapat sejumlah pesan yang datang ke ponsel saya dari rekan-rekan saya di Indonesia, serta driver Gojek. Saya kebetulan berada di grup WhatsApp, Gojek dan driver Grab. Saya berharap tidak ada demonstrasi dan hubungan dengan negara tetap bagus, ”kata Shamsubahrin.

https://ift.tt/30HO8H9
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog