20 Agustus 2019

Respons Indonesia Terhadap Arab Saudi Segera Renovasi Mina

MAKKAH – Upaya Menteri Agama (Manag), Lukman Hakim Saifuddin ketika Arab Saudi mempercepat renovasi Mina mulai menemukan titik terang.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengundang Panitia Haji Saudi (PPIH) untuk membahas rencana untuk meningkatkan kualitas ritual dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Haji Kementerian Cabang Awaly Kantor Awaly , Mekah.

Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Agama Lukman bersama dengan Haji Saudi dan Menteri Umrah Muhammad bin Saleh Banten. Saat ini mewakili Misi Haji Indonesia, kepala PPIH Arab Saudi Endang Djumali, kepala Divisi Perlindungan Jemaah dan Unit Operasional Armuzna Jaetul Muchlis, Presiden Transportasi Asep Subhana, dan Tim Bidang Daker Makkah.

Dari Saudi, ada Penasihat Khusus untuk Komunitas Syaikh oleh Muhamad Mihrab Jam, Penasihat Lapangan Syekh Dr Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syaikh Hani Ali Qurban.

“Salah satunya berencana melakukan restorasi gunung di Mina bersama Mina Jadid untuk menggunakannya untuk Indonesia,” kata Endang Djumali.

“Saudi juga akan menyediakan area yang biasa digunakan oleh negara-negara Afrika sehingga masyarakat Indonesia dapat digunakan secara khusus,” lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Haji dan Umrah juga akan mengadakan lokakarya bersama dengan persiapan manasik fatwa. Lokakarya ini direncanakan akan dihadiri oleh Syekh Saudi, Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas ritual haji.

“Rencana ini akan dimulai segera setelah periode ziarah, yaitu pada bulan Oktober atau November. Ini sejalan dengan arahan Menteri Agama Lukman untuk melancarkan peningkatan kualitas ritual haji. kegiatan dalam organisasi perjalanan 1441 H, “katanya.

Dia menambahkan bahwa Saudi juga menawarkan penawaran tambahan untuk kuota perjalanan Indonesia hingga 250.000. Namun, ini baru terwujud setelah meningkatkan dan menambah ruang bagi jamaah haji ke Mina. “Mewakili Pemerintah, Menteri Agama telah mencari perbaikan di Mina selama lima tahun terakhir. Semoga ini akan segera tercapai,” harap Endang.

Enam kali sebagai Amirul Haji, Menteri Agama Lukman telah vokal tentang peningkatan fasilitas di Mina. Keinginan terakhir disampaikan oleh Menteri Agama ketika ia bertemu dengan penasihat kerajaan Gubernur Makkah, Rais Lajnah Markaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil / Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua) Komite Haji).

Pertemuan yang berlangsung pada 11 Zulhijjah 1440H atau 12 Agustus 2019 adalah yang pertama kali terjadi antara Menteri Agama dan Gubernur Makkah. Pada kesempatan itu, Amirul Haji meminta untuk meningkatkan kapasitas tenda dan kamar mandi di Mina untuk jamaah Indonesia.

Usulannya, melalui perbaikan bangunan tenda dan kamar mandi. Gubernur Makkah menanggapi secara positif usulan Menteri Agama. Menurutnya, proyek Mina dan Arafat telah dibentuk. Dewan ini diketuai langsung oleh Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.

Proposal yang sama diperkenalkan oleh Menteri Agama ketika ia bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten, 10 Zulhijjah 1440H. Pada pertemuan tersebut, Menteri Agama juga menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas tenda dan kamar mandi di Mina.

Menteri Agama berharap tenda dan kamar mandi di Mina dibangun di atas teras. Para Menteri Haji dan Umrah Saudi juga berjanji untuk mengikuti usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar memperhatikan Indonesia karena jumlah jamaah terbesar di dunia.

https://ift.tt/2MrhW7k
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog