Tampilkan postingan dengan label 2019 at 10:23AM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2019 at 10:23AM. Tampilkan semua postingan

14 November 2019

Investor Asing Berebut Suntik Dana Ke Startup Lokal

166 perusahaan modal ventura domestik dan asing akan ‘berebut’ untuk menyuntikkan dana investasi mereka ke 104 startup nasional di acara Next Indonesia unicorn (Nexticorn) di Bali mulai 14-15 November 2019.

Nexticorn adalah yayasan independen yang menyelenggarakan acara reguler untuk menarik dan membawa startup potensial Indonesia ke investor atau modal ventura dari seluruh dunia.

Ketua Nexticorn Daniel Tumiwa mengatakan bahwa pada hari Rabu (13/11) hari ini, 882 pertemuan telah diadakan antara investor dan startup dalam dua hari acara.

“Sejauh ini, setidaknya 882 pertemuan telah dikonfirmasi. Jumlahnya bisa naik lagi,” kata Daniel di Jimbaran Hub, Bali, Rabu (13/11).

Sudah terkenal, perusahaan investasi tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga negara-negara Asia seperti Singapura, Korea, Jepang, dan Cina.

Sementara itu, sebagian besar startup masih dari sektor berbasis teknologi (financial technology / Fintech), yang mencapai 36 startup, 13 perusahaan e-commerce, dan 12 perusahaan otomotif.

Peringkat berikutnya adalah sektor pengembangan teknologi (emerging technology) dari delapan perusahaan, lima startup berdasarkan pada teknologi periklanan (teknologi periklanan / Adtech), serta masing-masing dari empat perusahaan tersebut. startup dari sektor game dan hiburan, serta sektor sumber daya manusia.

Sisanya, sektor pendidikan berbasis teknologi (Edutech), riset data, pasar, Internet of Things, pertanian, kesehatan, makanan dan minuman, gaya hidup, asuransi, produk dan mesin, ritel dan mode, keberlanjutan masyarakat, dan sektor perjalanan dan perjalanan.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara.

The Nexticorn diadakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua Bali pada Mei 2018. Acara dua hari ini mempertemukan 70 startup lokal dan 60 investor asing.

Selain Jakarta, Jimbaran Hub akan terus menjadi hub untuk pertemuan antara investor dan startup di masa depan, karena dianggap strategis.

https://ift.tt/2Qirt1Q
Share:

08 November 2019

GoFood Mulai Uji Coba “Cloud Kitchen” Di 10 Lokasi Berbeda

Unit layanan pengiriman makanan dari Gojek, GoFood telah memulai eksperimen layanan cloud di dapur di 10 lokasi, salah satunya di Blok M, Jakarta. Ketersediaan layanan ini adalah implementasi kolaborasi dapur cloud dari India Rebel Foods yang diinvestasikan melalui GoVentures.

Manajer Pemasaran Senior GoFood Marsela Renata menjelaskan bahwa cloud ini hanya menerima pengiriman yang berasal dari GoFood. Lokasi di Blok M, misalnya, dirancang untuk mengakomodasi lima pedagang untuk bertukar produk mereka. Dia ragu untuk menyebutkan lokasi dapur lainnya di awan.

Peserta mencatat tim GoFood berdasarkan wawasan yang diterima di lapangan, seperti data ketidakseimbangan pasokan dan permintaan untuk menu makanan yang ditawarkan, meskipun banyak permintaan.

“Jadi konsep kami bukan tentang kuantitas, tetapi kualitas. Bagaimana lokasi cloud dapur dapat melayani kebutuhan konsumen di sekitarnya. Itulah mengapa lokasi cloud dapur selalu ditimbang. bagus, ”jelasnya, Kamis (7/11).

Monetisasi menghabiskan komisi sepenuhnya. Ada persentase komisi yang diterima GoFood dalam setiap transaksi. Pedagang tidak akan dikenakan biaya sewa saat membuka toko di dapur cloud.

Secara bertahap jumlah layanan ini akan meningkat, Marsela enggan mengungkapkan rincian target. Sebelumnya, Rebel Foods mengatakan ini dan Gojek akan membuka 100 dapur cloud yang siap menyediakan berbagai menu selama 18 bulan ke depan.

Sebagai perbandingan, pesaing terdekatnya, Grab, berencana untuk memperluas kehadiran cloud kitchen dengan bendera GrabKitchen ke 50 lokasi pada akhir tahun ini.

Layanan GoFood dikatakan telah menghubungkan sekitar 500 ribu pedagang di Asia Tenggara. Jumlah menu yang tersedia telah mencapai 12 juta. Setiap bulan, ada lebih dari 50 juta transaksi GoFood yang dicatat, sementara dari sisi pengguna mengklaim bahwa GoFood dikunjungi oleh 7 juta orang setiap hari.

https://ift.tt/36Ln25e
Share:

04 November 2019

Mengulas Mitos Bahaya Menggunakan Ponsel Dekat Kompor

Sebuah mitos muncul di masyarakat tentang bahaya penggunaan ponsel di dekat tungku. Berita yang beredar dengan ponsel di dekat kompor dapat memicu ledakan.

“Wow, ya, menggunakan ponsel di dekat ponsel di dekat tungku juga berbahaya, kan? Itu bisa meledak,” jelas Dita, seorang ibu rumah tangga dan sukarelawan paruh waktu, dalam sebuah wawancara ketika menanggapi Soal ledakan di pompa bensin diduga akibat radiasi sinyal ponsel. terakhir kali.

Namun, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membantah masalah ini. Menurut LIPI, ponsel tidak menyebabkan ledakan kompor dapur.

Menurut Kepala Desain Desain Elektromagnetik LearI, Harry Arjadi menyebabkan kompor meledak karena kebocoran LPG.

“Sebenarnya kompor itu bisa meledak karena ada kebocoran gas bukan disebabkan oleh bermain ponsel saat berada di dapur,” katanya ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (17/10).

Jadi, Harry menyarankan bahwa jika dapur memiliki pintu terpisah, pemilik rumah harus selalu membuka pintu.

Karena jika ada kebocoran dan pintu dapur ditutup, potensi kompor cepat akan meledak karena tidak ada sirkulasi udara.

“Sirkulasi udara di dapur harus dijaga dengan baik, artinya pintu dapur harus selalu terbuka. Jika ada lubang gas dan pintu ditutup maka akan meledak dengan cepat,” jelas Harry.

Sebaliknya, Harry menyarankan orang tua untuk tidak terus memberikan ponsel kepada anak-anak. Karena penyebab radiasi mempengaruhi kinerja otak.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa penggunaan ponsel bisa memicu kompor gas meledak dengan kasus kebakaran SPBU di Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (11/10).

Pengemudi itu diduga bermain dengan ponsel sementara tangki kendaraan dipenuhi bensin. LIPI juga menekankan bahwa ponsel bukan merupakan faktor utama dalam insiden tersebut. Dispenser SPBU meledak yang memicu percikan api dari kendaraan.

“Dispenser dapat meledak karena percikan api dan kemudian konsentrasi tinggi, jadi itu siap meledak bukan karena ponselnya,” simpul Harry.

https://ift.tt/2NBPu0L
Share:

06 September 2019

PLN Memastikan Harga Cas Mobil Listrik Lebih Murah Dari Beli Bensin

PLN menjamin bahwa biaya pengisian kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Publik (SPKLU) akan lebih murah daripada membeli bahan bakar mobil konvensional di pompa bensin. Penyesuaian harga akan dilakukan tahun depan, sementara tahun ini semua PLN yang dimiliki SPKLU akan tersedia tanpa biaya.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) M Ikhsan Asaad menjelaskan bahwa harga saat ini adalah Rp1.650 per 1 kWh. Tarif tersebut dikatakan sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 27 tahun 2017 tentang biaya distribusi listrik melalui PLN.

“Kami menggunakan Permen nomor 27 tahun 2017, Rp1.650 per kWh, kita akan lihat nanti, yang memberikan insentif. Kami juga akan membahas dengan kementerian, apa yang akan dilakukan regulator, sehingga di masa depan sektor swasta akan tertarik untuk membangunnya, “kata Ikhsan di Indonesia Electric Motor Show di Jakarta, Kamis (5/9).

Awal bulan ini, PLN diketahui menawarkan SPKLU ke sektor swasta dengan dua pilihan model kepemilikan, yaitu Perusahaan Milik Perusahaan yang Dioperasikan dan Mitra Milik Mitra Dioperasikan (POPO). Menurut Ikhsan, investasi dalam kepemilikan SPKLU juga akan dianggap sebagai insentif tarif.

“Itu juga tergantung pada biaya investasi, misalnya Rp1 miliar. Itu hampir faktor yang disebut ‘N’, akhirnya dikalikan dengan Rp1.650. Jelas itu harus lebih murah daripada harga bensin. Unax atau Pertalie, harusnya setidaknya 30-40 persen lebih murah. ”Kata Ikhsan.

Ikhsan mengatakan bahwa tahun ini akan mendirikan 14 (SPKLU) di Jakarta. SPKLU PLK terdiri dari 10 unit jenis pengisian normal, tiga pengisian cepat, dan satu pengisian ultra cepat.

Sebagai pembukaan sekaligus penggerak penggunaan kendaraan listrik, PLN telah menyediakan fasilitas bagi konsumen. Salah satunya akan menurunkan tarif untuk pengisian kendaraan listrik bila dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 16.00.

Selain itu, PLN tidak menawarkan biaya tambahan untuk menambah listrik ke rumah jika Anda memiliki mobil listrik dan diskon tambahan daya 75 persen jika Anda memiliki sepeda motor listrik.

https://ift.tt/2ZTgam1
Share:

02 September 2019

Setelah Gojek, Astra Memberi Sinyal untuk mendanai Startup lagi

PT Astra International Tbk (ASII) memberi sinyal bahwa mereka akan mendapatkan perusahaan startup di bidang teknologi (startup).

Direktur Utama Astra International Prijono Sugiarto mengatakan dia akan terus mencari bisnis baru yang potensial di masyarakat selain pengembangan yang sedang berlangsung dari bisnis yang ada.

Metode ini bisa dengan membangun yang sudah ada tetapi juga mengabaikan kemungkinan mendapatkan perusahaan startup baru.

“Dengan membangun, Anda bisa mendapatkannya. Sekarang dengan membangun,” kata Prijono, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Prijono mengatakan bahwa Astra masih mengintegrasikan lini bisnis di sektor riil seperti menjual mobil yang terutama bisnis dan online. Astra, kata Prijono, telah menerapkan digitalisasi jasa keuangan di unit-unit anak perusahaannya.

“Ini menunjukkan bahwa kita memasuki masa digitalisasi. Dengan produk yang ada saja, kita akan selalu memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dalam hal pendanaan, Astra telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp25 triliun – Rp27 triliun. Pada bulan Maret, Astra membeli kembali Gojek dengan harga US $ 100 juta. Dengan demikian total dana Astra yang disuntikkan ke Gojek berjumlah US $ 250 juta atau setara dengan Rp 3,5 triliun.

“Kami lebih banyak di sektor riil, tetapi kami tidak bisa mengatakan kami berhenti di sana, karena kami sudah kembali. Astra memiliki ruang kepala besar,” katanya.

https://ift.tt/2UoJgnP
Share:

29 Agustus 2019

Ojol Tetap Berdemo Walaupun Bos Taksi Malaysia Sudah Minta Maaf

Massa ojek online akan melanjutkan demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta meskipun pemilik perusahaan Big Blue dari Malaysia, Shamsubahrin Ismail menyampaikan permintaan maaf untuk pernyataan menghina Indonesia dan Gojek.

Presidium Nasional Asosiasi Aksi Dua Roda Indonesia (Penjaga) Igun Wicaksono mengatakan akan mengadakan demonstrasi pada hari Jumat (30/8). Agenda ini telah maju setelah mengatakan akan memprotes pada hari Selasa (3/9).

Igun sebelumnya mengatakan bahwa 10 ribu massa pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Indonesia siap untuk mengadakan rapat umum di Kedutaan Besar Malaysia.

Menurut Igun, tindakan yang diambil terhadap pemilik Big Blue Taxi Services memiliki efek yang menghancurkan.

“Untuk saat ini kami akan melanjutkan (demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia),” kata Igun ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8).

“Untuk berhenti berbicara tentang Indonesia lagi,” katanya kemudian.

Shamsubahrin Ismail, meminta maaf atas pernyataannya pada konferensi pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (28/8).

Igun menjelaskan bahwa partainya ingin Shamsubahrin mengumumkan permintaan maafnya dalam siaran langsung (pada siaran televisi) dan ini ditujukan kepada semua orang dan pengemudi taksi online Indonesia.

“Permintaan itu bukan untuk mengulangi hal yang sama. Jadi kami meminta permintaan maaf disiarkan langsung kepada warga Indonesia dan ojek online Indonesia,” kata Igun.

Shamsubahrin menyampaikan permintaan maaf dalam pernyataannya yang membawa kritik ke Indonesia. Shamsubahrin sebelumnya membantah keberadaan taksi motor online (Gojek) di Malaysia dan mengatakan tugas itu hanya cocok untuk orang miskin di Indonesia.

“Saya meminta maaf dalam pernyataan saya yang mengatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu ada di hati saya, termasuk penduduknya,” kata Shamsubahrin.

“Saya mendapat sejumlah pesan yang datang ke ponsel saya dari rekan-rekan saya di Indonesia, serta driver Gojek. Saya kebetulan berada di grup WhatsApp, Gojek dan driver Grab. Saya berharap tidak ada demonstrasi dan hubungan dengan negara tetap bagus, ”kata Shamsubahrin.

https://ift.tt/30HO8H9
Share:

23 Agustus 2019

Demi Kenyamanan Penggunanya, OPPO Rilis Aplikasi OPPO Service

Sebagai barang elektronik, smartphone yang kita gunakan sehari-hari tentu bisa saja mengalami kerusakan. Penyebabnya beragam, bisa jadi karena keteledoran penggunanya seperti tak sengaja menjatuhkan, atau penyebab lain seperti error pada sistem dan kerusakan komponen tertentu.

Dulu saya pernah mengalami ribetnya proses klaim garansi smartphone, saya harus datang ke lokasi service center, antrinya lama, dan spare part-nya kadang belum tentu tersedia sehingga proses perbaikannya bisa sampai berminggu-minggu. Itu memang cerita lampau, karena sekarang layanan purna jual smartphone sudah jauh lebih baik.

Sebut saja OPPO, setelah berhasil menyalip Samsung dan menjadi kepala pasar ponsel pintar Indonesia – salah satu strategi OPPO untuk melindunginya adalah meningkatkan layanan purna jualnya. Mereka baru saja meluncurkan aplikasi yang disebut OPPO Service dan sejumlah program layanan terbaru.

Sebagai informasi, posisi OPPO sebagai kepala pasar ponsel pintar Indonesia didasarkan pada laporan dari Canalys. Sedangkan pada kuartal kedua 2019 OPPO mencatat pangsa pasar 26 persen, sedangkan Samsung menguasai 24 persen. Meskipun, laporan dari penelitian Counterpoint masih menunjukkan Samsung di tempat pertama.

Layanan Aplikasi  OPPO Service

Saat ini OPPO memiliki 117 cabang pusat layanan di Indonesia dan dikelola langsung oleh OPPO tanpa pihak ketiga. Melalui aplikasi ini, OPPO bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan perbaikan pada Pusat Layanan OPPO.

Dari mulai informasi tentang lokasi pusat layanan, periksa status garansi, status perbaikan, layanan prioritas yang memungkinkan konsumen mendaftarkan antrian online, layanan antar-jemput, kerusakan diagnostik , hingga harga suku cadang. Dengan demikian, perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen jauh lebih jelas, jika kerusakan tidak ditanggung oleh garansi atau berakhirnya masa garansi.

Bagi konsumen yang membutuhkan bantuan, ada juga fitur obrolan, live chat dengan layanan pelanggan. Anda juga bisa mendapatkan pembaruan berita terbaru tentang produk OPPO. Saat ini, aplikasi Layanan OPPO dapat digunakan dalam OPPO A71, A71 2018, A3s, A5s, F5, F7, F9, F11, F11 Pro, R17 Pro, Find X dan OPPO Reno series.

Program Layanan Sebelum Purna Jual

Terlepas dari aplikasi Layanan OPPO, ada dua hal penting yang telah diumumkan OPPO. Pertama adalah program layanan jaminan internasional premium khusus untuk perangkat Reno 10x Zoom, Reno FC Barcelona Edition, dan Reno 10x Zoom Artist Edition.

“Kami menyadari bahwa banyak orang saat ini bekerja, bepergian dan belajar di luar negeri. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan kami di luar negeri, OPPO telah meluncurkan layanan jaminan internasional.” Aryo Meidianto A., Manajer Humas OPPO Indonesia.

Misalnya, jika perangkat Reno 10x Zoom Anda mengalami masalah saat bepergian ke luar negeri, Anda masih memiliki akses ke layanan perbaikan dan garansi di pusat layanan OPPO resmi di negara-negara tempat perangkat itu dijual secara resmi perangkat.

https://ift.tt/2NqaWaD

Share:

31 Juli 2019

Kini Pembayaran Google Play Bisa Menggunakan Saldo GoPay

GoPay telah mengumumkan bahwa itu akan tersedia sebagai opsi pembayaran terbaru di Google Play Store, menyelesaikan opsi lain yang sebelumnya tersedia, terutama pembayaran kredit, pembelian voucher saldo Google Play, dan kartu kredit.

Keberadaan GoPay tidak lebih dari realisasi investasi yang telah dituangkan Google ke Gojek pada awal tahun lalu.

Produk Digital Gopay SVP Timothius Martin menjelaskan bahwa kemitraan antara GoPay dan Google Play adalah yang pertama kali terjadi dengan uang elektronik di Indonesia. Hingga saat ini, pembayaran kartu kredit di Google Play telah menjadi yang paling umum digunakan, meskipun sejumlah kecil orang Indonesia memiliki kartu kredit.

“Di sini, kami ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit sehingga mereka masih dapat menikmati berbagai aplikasi dan hobi yang tersedia di Google Play,” jelasnya.

Saat ini ada sekitar 150 juta pengguna internet di Indonesia dengan 90% di antaranya adalah pengguna smartphone. Sebanyak 91% pengguna smartphone di Indonesia menggunakan sistem operasi Android. Memiliki GoPay di Google Play memudahkan pengguna Android untuk berbelanja aplikasi atau pembelian dalam aplikasi tanpa menggunakan kartu kredit.

Berbicara tentang potensi berbelanja untuk aplikasi pada platform seperti Google Play cukup menakjubkan. Menurut data yang dikutip oleh Timothius, total pengeluaran Indonesia untuk belanja aplikasi mobile tahun lalu mencapai $ 313,6 juta (lebih dari 4,3 triliun Rupiah).

Google Play sendiri mengalami peningkatan jumlah unduhan sebesar 15,4% pada awal tahun ini. Aplikasi yang paling banyak diunduh adalah media sosial. Game ini masih menjadi daya tarik utama untuk aplikasi belanja atau pembelian dalam aplikasi. Transaksi game di Google Play tumbuh sebesar 16,8%.

Tidak hanya mendukung game yang diterbitkan oleh penerbit internasional, Timothius berharap GoPay dapat mendukung pengembangan aplikasi dan game dari penerbit lokal.

Melihat potensi besar dari industri game, perusahaan juga secara aktif terlibat sebagai pendukung acara olahraga seperti Kejuaraan Nasional Mobile Indonesia PUBG (PINC) 2019, Mobile Legends: Bang Bang Professional League Musim 2, dan EVOS E-Sports .

Tersedia online, GoPay tersedia di sejumlah situs e-commerce, termasuk Blibli, JD.id, Kompas, Sociolla, Gogobli, dan iLotte.

Melalui fitur ini, GoPay menyediakan layanan PayLater bekerja sama dengan Findaya untuk opsi pembayaran di berbagai layanan Gojek.

https://ift.tt/3315KPP
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog