Persib Bandung telah memulai misi untuk bangkit dengan diperkenalkannya Barito Putera, sebagai kelanjutan dari minggu ke-12 dari pertandingan pertama pada 2019, Sabtu (4/8/2019). Pelatih kepala Robert Rene Alberts mengatakan timnya memiliki tiga gol dalam pertandingan melawan Barito Putera.
Robert mengatakan bahwa selama pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, mengusung misi untuk bangkit. Maklum, Persib benar-benar turun. Klub, bernama Maung Bandung, ditelan oleh dua kekalahan beruntun dari Bali United (0-2) dan Arema FC (1-5).
Hasil ini membuat Persib tidak beranjak dari posisi ke-11 di klasemen dengan koleksi 13 poin.
“Kami harus memiliki motivasi tinggi ketika kami bertemu Barito. Saya tahu itu tidak mudah karena mereka mulai naik setelah hasil buruk di awal kompetisi,” kata Robert.
“Tapi kami akan berusaha memenangkan pertandingan. Kami akan bergabung dengan tim yang penuh karakter,” tambahnya.
Robert melanjutkan kemenangan atas Barito, itu bukan misi yang mudah. Selain sulit menang ketika mengunjungi Persib, Banjarmasin, Barito juga dikenal kuat ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.
Bukan hanya tidak adanya garis yang telah ditelan dalam dua pertandingan terakhir untuk membuat Persib dalam situasi yang sulit. Robert mengatakan perjuangan melawan Barito merupakan tantangan bagi Persib untuk menunjukkan bahwa mereka dapat bangkit dengan cepat dari kemiskinan. Mantan Pelatih PSM Makassar telah menjadi inspirasi bagi keberhasilan Persib di PSIS Semarang dalam 10 minggu terakhir.
Kurang lebih, dalam pertandingan melawan Barito, Persib tampaknya memiliki cara bermain yang sama ketika PSIS gagal. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat meningkatkan kecepatan. Seperti di Goodwill, kami dapat mencapai hasil luar biasa dan mengumpulkan para pemain,” kata Robert.
Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa bangun dengan cepat. “Sama seperti di Magelang, kami mendapatkan hasil bagus dan para pemain bertarung,” kata Robert.
“Mereka saling membantu ketika menyerang dan bertahan. Itu target kami,” kata pelatih berusia 64 tahun itu. Di klasemen, Persib masih di tempat ke-11 dengan koleksi 13 poin.
Dalam 11 pertandingan, Pangeran Biru yang baru telah memenangkan tiga. Sementara itu, delapan pertandingan lainnya berakhir dengan empat kekalahan dan empat kali imbang. Ada juga Barito, dalam kondisi tidak berbeda dengan Persib.
Klub itu, bernama Laskar Antasari, jatuh ke peringkat 14 dengan koleksi sembilan poin. Dalam 11 pertandingan, tim Yunan Helmi hanya memenangkan satu kemenangan. Sementara itu, 10 pertandingan lainnya berakhir dengan enam kali seri dan empat kali kalah.
https://ift.tt/336Qil6
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.