Tempat wisata di Banjarnegara – Banjarnegara adalah salah satu bupati di provinsi Jawa Tengah. Lingkungan ini sangat terkenal dengan minuman khas yang disebut Es Dawet Ayu.
Seperti beberapa kabupaten lain di provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara juga menawarkan berbagai tempat wisata.
Wilayah Dataran Tinggi Dieng misalnya. Beberapa tempat wisata populer di Jawa Tengah terletak persis di lingkungan tersebut. Bandjarnegara.
Banyaknya tempat wisata yang dapat dikunjungi di Banjarnegara terkait erat dengan daerah yang mencapai lebih dari 1000 km² (tepatnya 1.069,71 km²).
Menurut data yang dikumpulkan dari situs web Wikipedia, kabupaten ini dihuni oleh sekitar 917 ribu orang, yang sebagian besar didominasi oleh orang Jawa.
Untuk bahasa itu sendiri, mirip dengan orang Cirebon, Indramayu dan berbagai daerah Jawa Tengah lainnya, masyarakat Banjarnegara juga menggunakan dialek Banyumasan, juga dikenal sebagai bahasa Jawa Ngapak.
Tempat wisata menarik di Banjarnegara dikunjungi
Khusus untuk mereka yang merencanakan liburan ke daerah Jawa Tengah, Banjarnegara, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menjadi salah satu tujuan liburan Anda.
Mengapa Karena seperti yang kami sebutkan di atas, lingkungan ini menawarkan objek wisata yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kawah Sikidang Dieng
Lokasi: Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Kawah Sikidang Dieng adalah Kawah Putih Kab. Bandjarnegara. Ya, jika Kabupaten Bandung memiliki Kawah Putih, Kab. Banjarnegara memiliki kawah Sikidang, keduanya menawarkan daya tarik paling penting dalam bentuk kawah yang sangat indah.
Di antara wisatawan, Kawah Sikidang diklasifikasikan sebagai salah satu tempat wisata populer di Banjarnegara yang hampir tidak pernah sepi pengunjung.
Minat besar wisatawan untuk mengunjungi tempat ini diduga oleh lokasi yang cukup mudah dijangkau dan pemandangan yang sangat indah.
Sayangnya, mirip dengan tempat wisata berbentuk kawah lainnya, Kawah Sikidang menawarkan kegiatan wisata yang relatif terbatas. Dalam hal ini tidak banyak kegiatan wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung ke sini.
Sebagian besar waktu sebagian besar wisatawan hanya melihat-lihat di daerah kawah yang indah sambil mengambil beberapa gambar dengan latar belakang cagar alam di sekitarnya.
Lokasi Kawah Sikidang adalah di desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara.
Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini, jam buka mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore.
Untuk tiket masuknya sendiri cukup terjangkau, yaitu hanya 10.000 rupiah.
2. Kawah Candradimuka
Lokasi: Desa Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Anda tentu akrab dengan pertunjukan boneka bernama Gatot Kaca, bukan? Ituloh, toko boneka yang terkenal karena kemampuannya untuk …
Nah, area piknik di Banjarnegara ini memiliki sejarah yang sangat dekat dengan toko boneka.
Kawah Candradimuka adalah kawah eksotis di desa Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut berita yang beredar, kawah ini adalah tempat di mana tokoh boneka Gatot Kaca berhasil mendapatkan keajaiban untuk pertama kalinya.
Ketika Anda berada di sini, Anda dapat langsung melihat aktivitas usus bumi seolah-olah Anda sedang melihat kawah gunung yang aktif.
Hanya itu, perlu diingat .. Jika Anda mengunjungi tempat ini, jangan harap Anda bisa mendapatkan sihir seperti Gatot Kaca, Anda tahu!
Secara umum, pemandangan alam Kawah Candradimuka masih sangat indah dan alami.
Sayangnya, ketika artikel ini ditulis, fasilitas wisata yang tersedia di sini masih relatif terbatas.
Unik, tidak seperti Kawah Sikidang yang hanya terbuka untuk umum pada siang hari, Kawah Candra terbuka untuk umum 24 jam non-stop, 7 hari seminggu.
Apalagi harga tiket masuknya juga sangat terjangkau lho, yaitu hanya Rp. 5.000 per orang.
3. Anglir Mendung Banjarnegara
Lokasi: Jl. Raya Karangkobar, Kasimpar, Paweden, Karangkobar, Banjarnegara
Tempat berikutnya untuk melakukan tur di Banjarnegara adalah Anglir Mendung Banjarnegara. Anglir Mendung adalah objek wisata alam di tengah hutan lindung.
Objek wisata ini saat ini memiliki status salah satu tempat wisata terbaik untuk keluarga di Banjarnegara.
Di sini mata Anda dimanjakan oleh keindahan pemandangan hijau yang indah, bersama dengan udara sejuk yang khas dari dataran tinggi.
Selain itu, ada juga fasilitas berenang dan bermain khusus untuk anak-anak yang dirawat oleh manajemen.
Jika Anda beruntung, ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda dapat menikmati pertunjukan tari tradisional daerah yang diadakan pada waktu tertentu.
Khusus untuk mereka yang gemar berkemah, objek wisata ini juga menawarkan area khusus untuk kegiatan berkemah yang Anda tahu! Diperkirakan tidak ada perkemahan setengah hati di situs ini yang dapat menampung sekitar 200 tenda sekaligus.
Menurut informasi yang beredar objek wisata ini disebut Anglir Mendung karena angin kencang dan area udara yang lebih sering ditutupi oleh awan hitam bukannya jernih.
Jika Anda seorang pencinta alam sejati, Anda harus memasukkan objek wisata ini pada daftar tujuan wisata Anda.
Lokasi objek wisata Anglir Mendung adalah di Jl. Raya Karangkobar, Kasimpar, Paweden, Karangkobar, Banjarnegara.
Artikel terkait: Pariwisata di Batang, Jawa Tengah
4. Wadas Tumpang Banjarnegara
Lokasi: Desa Majalengka, Kec. Bawang, Kab. Bandjarnegara
Khusus bagi mereka yang menyukai hal-hal mistis, di Banjarnegara ada atraksi budaya yang penuh dengan hal-hal mistis yang disebut Wadas Tumpang.
Menurut informasi yang beredar, tempat ini adalah pertapaan yang dikunjungi orang-orang dari berbagai daerah untuk mendapatkan sihir.
Belakangan, karena keindahan alamnya yang luar biasa, tempat ini lebih dikenal sebagai objek wisata daripada sebagai tempat mencari kekuatan gaib. Namun sejauh ini ada banyak orang yang datang ke tempat ini untuk berkorban.
Mengenai kondisi alam itu sendiri, bisa dibilang tempat ini sungguh luar biasa.
Dari sekitar wilayah Wadas Tumpang Anda dapat melihat hampir seluruh wilayah Banjarnegara. Apalagi saat cuaca cerah, Anda juga bisa melihat fenomena daratan di atas awan.
Seberapa tertarik mengunjungi tempat wisata yang satu ini? Jika demikian, objek wisata ini terletak di Desa Majalengka, Kec. Bawang, Kab. Bandjarnegara.
Waktu buka tempat ini tidak terbatas atau dapat dikunjungi 24 jam non-stop tanpa membayar biaya masuk.
5. Gunung Lanang
Lokasi: Desa Masaran, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
Masih di Kabupaten Bawang, ada lagi area piknik di Banjarnegara yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Tempat itu disebut Gunung Lanang.
Sama seperti di daerah Wadas Tumpang, Gunung Lanang masih penuh dengan hal-hal mistis.
Sampai sekarang, gunung ini masih sering dikunjungi oleh orang – orang yang tertarik untuk mempersembahkan korban sendirian atau bahkan bermeditasi untuk mencari ilmu.
Nah, di balik nilai mistis, gunung ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Dari puncak gunung ini Anda bisa melihat area sungai yang pemandangannya sangat mirip dengan pemandangan lanskap yang ditawarkan oleh objek wisata Kali Biru di Yogyakarta.
Dalam rangka menarik wisatawan, pengelola objek wisata ini telah menyediakan berbagai fasilitas wisata.
Fasilitas wisata dalam bentuk, misalnya, “Selfi-bridge”. Fasilitas ini sengaja dibuat oleh pengelola untuk membantu wisatawan yang ingin mengambil foto dengan latar belakang puncak Gunung Lanang.
Oh dia, menurut informasi dari masyarakat sekitar, penamaan gunung ini tidak dilakukan secara acak, lho!
Nama gunung ini dengan nama “Gunung Lanang” dilakukan karena bentuk gunung ini, jika dilihat dari jauh, memang menyerupai bentuk organ seksual pria.
Dikatakan bahwa, karena bentuknya, gunung ini sering disebut-sebut sebagai pasangan dari Gunung Tampomas, juga dikenal sebagai Gunung Wadon (Gunung Wanita).
Jika ingin mengunjungi Gunung Lanang, gunung ini terletak di desa Masaran, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Objek wisata ini dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Biaya masuknya cukup murah, yaitu hanya 5.000 rupee per orang.
6. Sajikan Kawah Sileri
Lokasi: Desa Kepakisan, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Tempat wisata berikutnya di Banjarnegara adalah Kawah Dieng Sileri. Kawah Dieng Sileri adalah kawah yang fenomenal.
Menurut data historis, kawah-kawah ini secara keseluruhan meletus lebih dari tiga kali, yaitu pada tahun 1944, 1964, 2003, 2009 dan yang terbaru pada 2018.
Meskipun memiliki catatan yang “sangat buruk”, kawah ini umumnya cukup aman untuk dikunjungi (selama tidak ada larangan pengelolaan).
Secara umum tidak banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan di kawah ini. Biasanya wisatawan yang datang ke sini hanya untuk melihat keindahan lingkungan alam sambil berburu foto.
Oh dia, menurut informasi yang beredar, penamaan kawah di desa Kepakisan, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara juga punya cerita, lho!
Nama itu dikatakan karena warna airnya keabu-abuan, mirip dengan air yang digunakan untuk mencuci beras. Karena air cucian beras disebut “Sileri” dalam bahasa Jawa, kawah ini akhirnya disebut Kawah Sileri.
Untuk menikmati keindahan kawah ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 5.000 per orang.
7. Sumur Jalatunda Dieng
Lokasi: Desa Wisata Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Dieng Jalatunda juga terletak di desa wisata Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Objek wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa sumur tua yang sangat luas (untuk ukuran sumur).
Secara total, sumur ini memiliki diameter sekitar 90 meter dengan kedalaman 150 meter.
Diduga, tidak seperti kebanyakan sumur yang sengaja didirikan, sumur ini terbentuk dengan sendirinya melalui letusan gunung berapi yang terjadi ratusan tahun yang lalu.
Meskipun luas dan memungkinkan untuk digunakan sebagai mandi atau sebagai perenang, wisatawan tidak diperbolehkan untuk mandi atau berenang di sumur ini.
Karena air di sumur ini tidak hanya dalam, tetapi juga hijau dan diisi dengan lumut, sehingga kurang cocok untuk digunakan.
Pada hari-hari normal, objek wisata Sumur Jalatunda buka setiap hari dari wisatawan umum dengan tiket masuk Rp. 5.000 per orang.
8. Curug Pitu Banjarnegara
Lokasi: Desa Sigaluh, Distrik Sigaluh, Kab. Bandjarnegara
Tempat liburan berikutnya di Banjarnegara adalah Curug Pitu. Curug Pitu terletak di Desa Sigaluh, Kabupaten Sigaluh, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Air terjun ini disebut Curug Pitu (bahasa Jawa, yang berarti “tujuh”), karena alirannya terdiri dari tujuh tingkatan.
Jika mau, Anda dapat pergi ke tingkat mana pun selama kunjungan ke air terjun ini menggunakan tangga yang disediakan oleh manajer.
Terletak di daerah pedesaan, air yang mengalir ke air terjun ini masih sangat bersih dan jauh dari polusi oleh polutan.
Di sini Anda dapat mandi sepanjang hari dan bermain air sebanyak yang Anda inginkan. Jika mau, Anda juga dapat berburu foto dengan latar belakang aliran air terjun dan ikan eksotis di bawah air terjun.
Adapun fasilitasnya, meski terletak di daerah pedesaan yang cukup terpencil, objek wisata ini sudah tergolong melek.
Dari mulai fasilitas standar seperti toilet dan tenda pesta hingga fasilitas tambahan seperti tempat makan, semuanya hadir di air terjun ini.
Air terjun ini biasanya bekerja 24 jam sehari tanpa henti. Namun sebagian besar wisatawan biasanya memiliki jam favorit di akhir pekan selama akhir pekan.
Oh ya, Anda tidak perlu takut dengan masalah penerimaan. Karena tiket masuk untuk air terjun ini hanya 5.000 rupee per orang.
9. Curug Mrawu
Lokasi: Desa Giritirta, Kec. Tawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
Bagi mereka yang suka kegiatan pelacakan, jangan lupa untuk berhenti di objek wisata ini ketika Anda mengunjungi Banjarnegara!
Ya, meski berstatus air terjun, namun objek wisata ini biasanya lebih cocok untuk pecinta kegiatan hiking.
Mengapa Karena untuk datang ke lokasi air terjun ini, pengunjung alias harus berjalan kaki untuk waktu yang lama.
Agak jauh dan melelahkan, tetapi jika itu hobi, jarak bukanlah masalah besar, kan?
Apalagi panorama alam objek wisata ini sungguh luar biasa.
Begitu Anda tiba di lokasi air terjun, Anda dijamin akan langsung ingin “percikan” dan mandi di bawah air terjun.
Apalagi panorama alam di jalan yang Anda lewati untuk menuju lokasi air terjun sangat bagus. Daerah ini didominasi oleh hutan dan sawah, jadi jangan lupa membawa kamera yang bagus!
Lokasi air terjun Mrawu berada di Desa Giritirta, Kec. Tawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Curug “jam berkunjung” ini dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 5 malam. Untuk tiket masuk, karena masih ada fasilitas minimal, sampai artikel ini ditulis, masih gratis.
10. Curug Sikopel
Lokasi: Desa Babadan, Kec. Pagetan, Kab. Bandjarnegara
Apakah Anda ingin tetap muda? Ayo berenang di tempat wisata ini di Banjarnegara!
Menurut mitos yang beredar, setiap orang yang mandi menggunakan aliran air di air terjun ini akan muda, lho!
Ya, meskipun itu hanya mitos, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba, bukan? Itung – itung semua berjalan ke lokasi yang sangat eksotis.
Terlepas dari mitos yang dimilikinya, Curug Sikopel menawarkan panorama alam yang cukup eksotis.
Aliran airnya tergolong masih sangat jernih dan segar. Hanya saja di beberapa bagian masih ada area yang tidak tertata rapi, sehingga tidak terlihat begitu baik.
Namun air terjun ini umumnya layak menjadi tujuan wisata!
Jika Anda tertarik mengunjungi air terjun ini, lokasinya ada di desa Babadan, Kec. Pagetan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Untuk masuk, hanya dikenakan biaya Rp per orang. 2.000 saja.
11. Curug Pundung Sewu Banjarnegara
Lokasi: Desa Petir, Kec. Purwonegoro, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
Bagi orang Sunda, nama air terjun ini sepertinya kurang baik, yaitu “Pundung Sewu”, yang berarti “Ngambek Seribu” dalam bahasa Sunda.
Eits, tapi tunggu dulu … Dalam bahasa Indonesia, Pundung juga bisa diartikan sebagai Bukit Tanah, lho, jadi kalau diartikan, Pundung Sewu adalah bukit besar dengan seribu.
Nah, terlepas dari nama yang masih membingungkan, air terjun ini menawarkan daya tarik utama berupa air jernih yang mengalir dalam warna hijau-hijau.
Aliran air di air terjun ini memang tergolong tidak terlalu tinggi. Namun bagian bawah yang kaku cukup dalam sehingga bisa digunakan untuk berenang.
Selain itu, ada juga batu besar di sisi air terjun ini yang bisa dijadikan lokasi melompat ke area air.
Jika Anda suka adrenalin, cobalah melompat dari batu.
Oh he, sampai artikel ini ditulis, air terjun ini masih tergolong tempat wisata baru di Banjarnegara lho! Itulah sebabnya keadaan alami di sekitar air terjun ini masih sangat terawat dan terpelihara dengan baik.
Seberapa tertarik mengunjungi air terjun ini? Jika demikian, maka lokasinya ada di Desa Petir, Kec. Purwonegoro, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
12. Danau Merdada Banjarnegara
Lokasi: Desa Karang Tengah, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Objek wisata berikutnya di Banjarnegara adalah Danau Merdada. Telaga Merdada terletak di Desa Karang Tengah, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Danau ini masih merupakan kompleks dengan kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng.
Jika Anda menggunakan layanan paket wisata Dieng, Anda biasanya diundang untuk singgah di objek wisata yang satu ini.
Selain danau ini, ada kolam lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi di daerah Dieng. Namun demikian, danau ini pada umumnya adalah danau yang paling luas.
Menurut informasi yang kami terima, diyakini bahwa ini adalah daerah kaldera yang sebelumnya merupakan letusan gunung berapi yang dibanjiri air.
Seperti halnya tempat wisata lainnya di Dieng, lokasi di sekitar danau juga didominasi oleh area pertanian milik masyarakat sekitar.
Jika Anda datang di siang hari, Anda tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga melihat aktivitas masyarakat sekitar saat bertani.
Oh, jangan lupakan jenis kegiatan ini saat Anda mengunjungi ini lagi! Harganya cukup murah, hanya sekitar Rp. Hanya 25.000.
Biasanya, Danau Merdada bekerja dengan HTM atau Rp setiap hari dari jam 7 pagi hingga 4 malam. 5.000 per orang.
13. Danau Dringo
Lokasi: Desa Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Kami membahas atraksi kawah Candradimuka sebelumnya, kan? Nah, objek wisata yang akan kita bahas tidak jauh dari kawah.
Telingo Draga terletak di desa Pekasiran, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara.
Jika Danau Merdada adalah danau terbesar di kawasan wisata Dieng, Danau Dringo adalah danau tertinggi.
Dikatakan bahwa, karena keindahannya yang luar biasa, banyak wisatawan menjuluki ini lebih seperti Ranukumbolo – Jawa Tengah.
Untuk mencapai lokasi Danau Dringo, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 20 menit.
Jarak yang pada prinsipnya tidak boleh terlalu jauh. Namun, karena medannya curam, waktu yang dibutuhkan untuk trekking akhirnya menjadi cukup lama.
Jika Anda ingin mengunjungi Danau Dringo, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari, tepat sebelum fajar.
Biasanya ini lebih terbuka 24 jam non-stop untuk umum. Namun pada waktu-waktu tertentu danau ini terkadang juga ditutup sementara.
Untuk tiket masuknya sendiri cukup murah, yaitu hanya Rp. 15.000 per orang.
14. reservoir Mrica
Lokasi: Desa Karangjambe, Kec. Wanadadi, Kab. Bandjarnegara
Reservoir Mrica adalah reservoir buatan terbesar di Asia Tenggara. Waduk ini terletak di Desa Karangjambe, Kec. Wanadadi, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah secara khusus didirikan untuk pembangkit listrik tenaga air Panglima Besar Sudirman.
Beberapa tahun yang lalu seluruh area waduk masih menawarkan keindahan alam yang sangat eksotis di hampir semua sudut, kemudian bagian dari area tersebut terlihat kurang eksotis karena proses sedimentasi.
Menariknya, beberapa area tepi waduk (terutama yang dikunjungi oleh wisatawan) sebenarnya lebih baik dan lebih terawat.
Secara umum, kegiatan wisata yang dapat dilakukan di waduk ini agak terbatas.
Di sini Anda bisa duduk & bersantai di sore hari sambil menikmati keindahan alam di sekitar waduk. Jika diinginkan, Anda juga dapat mengambil beberapa foto dengan latar belakang panorama matahari terbenam yang sangat menawan.
Selain itu, bagi yang gemar memancing, Waduk Mrica juga memiliki banyak spot memancing yang cukup menarik.
Bagaimana Anda tertarik menyambanginya?
Kawasan wisata dengan reservoir ini terbuka untuk umum 24 jam sehari dan dapat dikunjungi secara gratis atau gratis.
15. Arung Jeram Sungai Serayu
Lokasi: Jalan Banjarnegara Km 15, Desa Randegan, Kabupaten Sigaluh, Randegan, Banjarnegara
Bukan hanya Magelang yang memiliki wisata arung jeram yang menantang! Kabupaten Banjarnegara juga memilikinya, yaitu wisata Arung Jeram Sungai Serayu.
Sungai Serayu adalah sungai cepat yang arusnya dibendung untuk disimpan di reservoir Mrica yang telah kita bahas sebelumnya.
Selain arus cepat, sungai ini juga memiliki arus berkelok-kelok dengan panorama alam sekitar yang sangat eksotis.
Jika Anda seorang penggemar kegiatan wisata yang menantang dan didorong oleh adrenalin, Anda harus memasukkan objek wisata ini dalam daftar perjalanan Anda selama liburan Anda di Banjarnegara.
Lokasi ini cukup mudah dijangkau, yaitu di Jalan Banjarnegara Km 15, Desa Randegan, Kabupaten Sigaluh, Randegan, Banjarnegara, Jawa Tengah.
16. Candi Gatot Kaca
Lokasi: Dieng, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Jika sebelumnya kita telah membahas objek wisata Kawah Candradimuka, di mana Gatot Kaca memperoleh kekuatan magisnya, kita akan membahas objek wisata Kuil Gatot Kaca yang konon dibangun untuk menghormati toko boneka.
Candi Gatot Kaca terletak di daerah Dieng, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara.
Berbeda dengan candi Prambanan atau candi Borobudur, candi Gatot Kaca hanya terdiri dari satu bangunan candi.
Unik, karena terletak di daerah pedesaan, selain menawarkan atraksi paling penting dalam bentuk wisata sejarah, objek wisata ini juga menawarkan daya tarik tambahan berupa pemandangan alam yang indah dan tertata rapi.
Uniknya, meski berada di daerah pedesaan, fasilitas wisata di kompleks candi Arjuna juga cukup lengkap, lho!
Dari mulai coffee shop, tempat makan, toilet, hingga toko-toko suvenir khas Dieng, semuanya tersedia di sini. Selesai kan?
Kemudian, untuk memasuki Kompleks Candi Arjuna (di mana Candi Gatot Kaca berada), Anda hanya perlu mengeluarkan Rp. 10.000 per orang.
17. Museum Kailasa Dieng
Lokasi: Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Tempat wisata berikutnya di Banjarnegara adalah Museum Kailasa Dieng.
Dibandingkan dengan beberapa tempat wisata yang kita bahas sebelumnya, Museum Kailasa Dieng diklasifikasikan sebagai salah satu tempat wisata baru di Banjarnegara.
Hebatnya, meski baru diresmikan pada pertengahan 2008, museum ini sudah memiliki koleksi benda bersejarah yang cukup besar.
Dari koleksi peninggalan sejarah seperti artefak dan arkeologi hingga informasi tentang flora dan fauna, semuanya dapat ditemukan di museum ini.
Menurut informasi yang beredar, tempat ini dulunya adalah rumah Dewa Syiwa, lho! Itulah sebabnya museum ini disebut Museum Kailasa, yang, kebetulan, adalah nama tempat tinggal Dewa Siwa.
Lokasi Museum Kailasa berada di daerah Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Museum ini buka setiap hari dari jam setengah delapan pagi sampai jam empat & # 39; di sore hari.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk sampai ke museum ini. Siapkan uang sebesar Rp. 5.000, Anda dapat berjalan melalui seluruh area museum jika Anda mau.
18. Kompleks mandi Arjuna
Lokasi: Dataran Tinggi Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara
Kami membahas atraksi Kuil Gatot Kaca sebelumnya, kan?
Objek wisata yang akan kita bahas di bawah ini adalah induk dari Pura Gatot Kaca.
Total ada lebih dari tiga bangunan candi di luar candi Gatot Kaca yang bisa Anda lihat di sini. Beberapa di antaranya adalah Kuil Puntadewa, Kuil Srikandi, dan Kuil Sembadra.
Selain menawarkan atraksi utama berupa bangunan candi tua, objek wisata ini juga menawarkan atraksi tambahan berupa Festival Budaya Dieng pada waktu-waktu tertentu, lho!
Pada festival tersebut, akan diadakan kegiatan unik yang telah menjadi tradisi dari generasi ke generasi dengan masyarakat sekitar dalam bentuk memotong rambut gimbal.
Lokasi Kompleks Pemandian Arjuna berada di dataran tinggi Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Bandjarnegara.
Untuk memasuki kompleks candi, Anda hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp. 10.000 saja.
Waktu buka sendiri biasanya tidak terbatas atau dapat dikunjungi tanpa henti setiap saat selama 24 jam.
19. Tampo Mas
Lokasi: Desa Masaran, Kec. Padegongan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
Sisa-sisa pembangunan tidak selalu buruk! Itulah ungkapan yang cocok untuk tempat wisata Banjarnegara ini.
Menurut data historis, objek wisata ini dulunya merupakan daerah perbukitan. Pada saat pembentukan reservoir Mrica, daerah pegunungan ini dipaksa untuk “dihancurkan” dengan maksud untuk membangun area reservoir.
Unik, meski sengaja rusak, daerah perbukitan yang tersisa menjadi tempat eksotis dan menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata.
Pada pandangan pertama, area Tampo Mas terlihat seperti area penambangan yang tersisa yang ditinggalkan oleh para manajer.
Area perbatasan terlihat seperti klip step-up yang tidak teratur. Sementara area di bawahnya dipenuhi genangan hijau pekat.
Karena panorama yang unik, objek wisata ini sering digunakan sebagai tempat pencarian foto, terutama foto sebelum pernikahan.
Jika Anda ingin menikmati keindahan tempat ini, Anda bisa meluncur ke desa Masaran, Kec. Padegongan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Untuk masuk, Anda hanya perlu membayar tiket masuk 3000 rupiah dan biaya parkir kendaraan 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 3.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.
20. Taman Surya Yudha Banjarnegara
Lokasi: Jl. Raya Karang Kobar Km. 1, Desa Rejasa, Kec. Madukara, Kab. Bandjarnegara
Taman Surya Yudha adalah salah satu tempat wisata keluarga yang sangat populer di Banjarnegara.
Objek wisata ini menawarkan paket wisata keluarga yang sangat lengkap.
Dari wisata keluar, arena olahraga, arena arung jeram hingga hotel berbintang dan klub malam, semuanya tersedia di lokasi ini.
Selain itu, tempat ini juga menawarkan beberapa replika monumen terkenal dari negara lain, seperti Patung Merlion Negara Singapura dan Patung Liberty Amerika Serikat.
Replika maskot kedua negara adalah dua tempat di mana pengunjung dapat mengambil foto.
Ketika artikel ini ditulis, Taman Surya Yudha masih menjadi taman rekreasi air terlengkap di Banjarnegara.
Jika Anda berencana untuk pergi berlibur ke Banjarnegara bersama keluarga Anda, objek wisata ini sangat direkomendasikan untuk Anda sebagai tujuan wisata Anda.
Lokasi Taman Surya Yudha berada di Jl. Raya Karang Kobar Km. 1, Desa Rejasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Taman bermain ini buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai 5 sore.
Pada hari kerja, tiket masuk untuk taman bermain ditetapkan 25.000 rupiah, sedangkan pada hari libur nasional ditetapkan 40.000 rupiah.
21. Taman bermain Serulingmas
Lokasi: Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Banjarnegara
Tempat liburan berikutnya di Banjarnegara adalah Taman Alam Serulingmas.
Jika sebagian besar tempat wisata yang kita bahas sebelumnya berada di pedesaan, tempat wisata yang akan kita bahas berada di tengah kota Banjarnegara.
Tempat ini menawarkan daya tarik utama berupa kebun binatang yang dihuni oleh berbagai spesies satwa liar.
Selain itu, ada juga sejumlah permainan yang telah sengaja dibuat oleh manajemen sebagai sarana pariwisata dan pendidikan bagi pengunjung.
Beberapa wahana ini adalah memanah, zona santai dan nenek.
Tidak hanya itu, saat ini pengelola taman alam ini juga telah menawarkan hiburan berupa reptil ular jinak yang dapat dipegang wisatawan untuk memacu adrenalin atau mengambil foto, serta pertunjukan Penyeimbang Batu, yaitu seni mengatur bebatuan alam dengan posisi berbeda.
Untuk menawarkan layanan maksimal kepada pengunjung, Taman Margasatwa Serulingmas buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 4 malam.
Memasuki taman binatang yang merupakan milik Kabupaten Banjarnegara, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp. Hanya 15.000.
Oh dia, karena lokasinya, terletak Banjarnegara Serulingmas Wildlife Park di daerah Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
22. Candi Bima
Khusus bagi Anda yang suka sejarah, ketika mengunjungi Banjarnegara, jangan lupa untuk singgah di Pura Bima Dieng.
Candi ini memiliki bangunan arsitektur yang mirip dengan kuil-kuil di India dan sedikit berbeda dari kebanyakan candi lainnya di Dieng.
Menurut informasi yang beredar, Candi Bima direnovasi pada 2012 karena situasi serius.
Setelah restorasi, bangunan candi sekarang terlihat bagus dan menarik untuk dikunjungi.
Jika Anda tertarik melihatnya, lokasinya ada di daerah Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
23. Curug Pletuk
Lokasi: Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara
Pletuk waterval kunt u een toeristische bestemming maken in de volgende Banjarngera. Deze ongerepte waterval biedt natuurlijke charme die nog steeds mooi en rustgevend is, plus de snelle stromingen en heldere watervallen zullen uw vakantie zeker aangenamer maken.
Seiring bertambahnya perhatian pemerintah, akses jalan menuju lokasi curug ini semakin baik dan mudah dijangkau. Dulu kita harus menempuh perjalan 5 -6 jam dari pusat kota untuk menuju curug pletuk ini, namun seiring dengan perbaikan jalan, kita hanya butuh sekitar 30 menit berkendara untuk sampai ke curug ini.
Fasilitas pendukung juga sudah ada di curug ini, dimana sudah terdapat Camp Ground dengan beberapa fasilitas seperti MCK, dan Gazebo yang sangat cocok untuk berkemping bersama teman dan komunitas kamu.
Anda juga bisa trekking ke perbukitan di sekitar curug ini untuk menikmati sunrise atau sunset. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp5.000,-, kamu sudah bisa mandi sepuasnya disini.
24. Serayu Park
Lokasi: Alamat: Jl. Selomanik, Seruling Mas, Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Banjarnegara
Serayu park ini sangat cocok untuk kamu jadikan tempat basah-basahan bareng anggota keluargamu. Waterpark yang satu ini selalu ramai lo, baik hari biasa apalagi hari libur.
Disini terdapat kolam arus yang sangat seru untuk kita bermain air. Untuk masuk ke dalam waterpark ini wisatawan hanya membayar tiket masuk 15.000 saja.
25. Kolam Renang Serulingmas
Lokasi: Jalan Selamanik No. 35, Kutabanjarnegara, Kab Banjarnegara
Kolam renang yang satu ini sebenarnya masuk dalam lokasi taman rekreasi marga satwa serulingmas. Meskipun tidak terdapat banyak permaian, namun kolam renang serulingmas ini sangat nyaman untuk berenang bersama keluarga tercinta.
Untuk masuk ke dalam kolam renang ini kamu cukup membayar tiket 5.000 saja lho, dan untuk anak di bawah 1 tahun gratis.
Untuk fasilitas pendukung seperti tempat ganti, toilet dan warung disini masih sangat sederhana, karena memang bisa dibilang tiket masuknya sendiri sangat murah sekali.
26. D’Qiano Hot Spring Waterpark
Lokasi: Desa Kepakisan, Kecamatan Bantur, Dieng, Kabupaten Banjarnegara
Anda mau berendam di air hangat? Nah, D’Qiano hot spring ini bisa anda jadikan pilihan. Pemandian air hangat alami ini airnya bersumber langsung dari aliran Sileri Dieng.
Untuk menikmati berendam di air hangat kolam D’Qiano plus menikmati pemandangan dari ketinggian anda cukup membayar HTM sebesar 30.000 saja.
Oh ya, karena di sekitar pemandian D’Qiano ini sudah terdapat penginapan, sebaiknya anda menginap kemudian keesokan paginya anda berendam disini, pasti sangat asyik sekali.
Disini ada dua kolam dengan suhu lebih hangat dari kolam renang utama yang dapat digunakan untuk terapi. Kolam terapi ini airnya agak samar-samar aroma belerang, gitu.
Jangan khawatir kalau kamu kelaparan, karena sudah ada banyak tempat makan disini, fasilitas penunjang lain juga sudah ada disini mulai dari kamar ganti, toilet, dan mushala.
27. Telaga Balekambang
Lokasi: Kompleks Candi Arjuna Dieng, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara
Tempat Wisata Kuliner di Banjarnegara
1. Warung Makan Soto Krandegan
Lokasi: Jl. Kijagapati I No.33, Kutabanjarnegara, Krandegan, Kec. Banjarnegara
2. Combro Kalipalet
Lokasi: Argasoka, Kalipalet dan Karangrengah
3. Bakso Ketupat Belakang Polres
Lokasi: Belakang Polres Banjarnegara
4. Saung Bu Mansyur
Locatie: Jl. Kedasih no.55 Tretek, Parakancanggah, Banjarnegara
*****
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Banjarnegara yang bisa Anda coba untuk kunjungi bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. Jadi bagaimana? Kira – kira kapan nih jalan – jalan ke Banjarnegaranya?
Artikel terkait: 23 Tempat Wisata di Sragen Jawa Tengah
DIFA WISATA Travel Agency Jl. Kayu Manis Raya No.52 Depok Timur Office: 021-7714110 CS(WA): 0812-1099-9675 Email: difatourindonesia@gmail.com ㅤㅤ
Sumber: Blog Difa Wisata
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.