Ponsel dengan sistem operasi Android tampaknya memiliki sistem keamanan yang lebih canggih. Bahkan, smartphone Android dianggap lebih sulit untuk diretas daripada iPhone.
Itu diketahui dari laporan seorang detektif di Amerika Serikat.
Rex Kiser, seorang detektif dari wilayah Texas, AS, mengakui bahwa ponsel Android sekarang memiliki sistem keamanan yang lebih kuat daripada sebelumnya. Rex adalah pakar forensik digital yang bekerja dengan Fort Worth Police. Dia sering memeriksa ponsel penjahat untuk keperluan investigasi.
“Satu tahun yang lalu, kami tidak dapat meretas iPhone tetapi dapat merusak semua perangkat Android. Sekarang, ada banyak perangkat Android yang tidak dapat kami hancurkan,” kata Rex.
Menurut Rex, penegakan hukum di Amerika Serikat saat ini menggunakan teknologi dari perusahaan bernama Cellebrite untuk membobol perangkat ponsel cerdas terenkripsi.
Perangkat iPhone yang dulunya mengalami kesulitan peretasan mudah rusak. Bahkan dengan teknologi ini, penyelidik dapat mengakses sejumlah data seperti riwayat GPS, pesan, riwayat panggilan, daftar kontak, data dari aplikasi seperti Instagram, Twitter, dll.
Namun hari ini, teknologi ini mungkin tidak berfungsi dengan baik pada perangkat Android. Misalnya, teknologi dari Cellebrite tidak dapat menyediakan akses penyelidik untuk melihat data GPS dan data media sosial di ponsel Google Pixel 2 dan Galaxy S9.
Kami meringkas ini dari Gizmochina, Rabu (2/5/2020), meskipun ponsel Huawei yang awalnya dilaporkan memiliki celah keamanan besar, tidak dapat diretas dengan mudah oleh para penyelidik.
Perangkat Huawei P20 Pro, yang dicoba diretas, tidak memberikan akses minimal kepada penyelidik ke data penting yang terkandung dalam ponsel.
Namun, ini tidak berarti bahwa perangkat Android sepenuhnya aman dan tidak diretas. Para penyelidik ini masih dapat mengakses banyak data penting bahkan jika itu membutuhkan lebih banyak waktu.
https://ift.tt/2OsyCe6
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.