JAKARTA, DifaComputer – Ketua Dewan Pengawas sekaligus pendiri PT Tripar Multivisi Plus Tbk (JENDELA) atau Multivisi, Ram Punjabiberencana untuk merilis lebih banyak bagian Tidak menyenangkan publik tahun depan
Rencana pelepasan saham lebih dari 15 persen ke publik seiring dengan meningkatnya minat pecinta film Tanah Air yang tersebar hingga ke luar negeri.
“Saya berencana melepas saham ke masyarakat, dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat dalam dan luar negeri. Saya perlu melepas saham lebih besar dari 15 persen yang beredar di pasar saat ini untuk mendukung industri perfilman, industri yang maju, untuk lebih memajukan dan stabil. Multivision maju,” kata Raam Punjabi dalam Market Buzz Power Breakfast IDX Channel, Jumat (24/11/2023).
Pelepasan saham Multivision ke depan bisa dilakukan melalui right issue, menurut Raam Punjabi, jika tidak, bos Multivision Plus itu harus berhenti menjual saham yang dimilikinya saat ini, yakni 85 persen.
Saham RAAM diketahui naik 131 persen sejak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana IPO juga sebagian digunakan untuk pengembangan industri film.
RAAM menargetkan meraih laba bersih sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2023. Hal ini ditopang oleh berbagai sektor pendapatan antara lain penjualan tiket, distribusi film, penjualan hak cipta web series, dan sinetron.
Kendati demikian, RAAM optimistis bisa meraih keuntungan sebesar Rp 100 miliar karena salah satu filmnya memecahkan rekor sebagai film terlaris kedua tahun ini.
Editor: Jeanny Aipass
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Raam Punjabi akan melepas lebih banyak saham Multivision Plus ke publik tahun depan
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.