Wartawan: Rudi Mulya | Editor: Muhammad Iqbal
JualanBarang, SIDOARJO – Duka dan duka yang mendalam tidak bisa disembunyikan oleh Indah Kurnia. Ekspresi wajah perempuan yang dikenal sebagai tokoh sepak bola Surabaya itu tampak berubah saat ditanya soal tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Indah Kurnia menarik napas dalam-dalam lalu membuka tas hitamnya. Sebelum menjawab pertanyaan dari JualanBarang Indonesia, mantan manajer Persebaya itu mengeluarkan pita hitam dengan DK putih di atasnya.
“Sebelum saya membahas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, izinkan saya memakai pita hitam ini,” kata Indah Kurnia sambil melilitkan pita hitam di lengan kirinya.
Saat ditanya tentang arti abjad DK yang tertulis di pita hitam yang dikenakannya. jawab Indah Kurnia.
“Kanjuruan berkabung, itulah arti dari DK ini,” jawabnya
Indah Kurnia mengaku telah mengenakan pita hitam bertuliskan DK di atasnya sejak menerima informasi tentang tragedi maut di Stadion Kanjuruan, Malang, yang merenggut ratusan nyawa.
“Tidak usah ditanya bagaimana perasaan saya, saya pernah di sepak bola Indonesia, saya mengerti betapa fanatiknya suporter sepak bola di Indonesia. Tapi tragedi di Kanjuruhan, Malang, tidak ada hubungannya dengan pemberontakan antar suporter. Pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya hanya dihadiri Aremania, Bonek tidak diperbolehkan hadir untuk menyaksikan pertandingan tersebut,” ujarnya kepada JualanBarang Indonesia, Selasa (10/11/2022).
Setelah hening sejenak, Indah Kurnia melanjutkan cerita saat menghubungi salah satu pimpinan Bonek, kakak Sinyo.
“Saya WhatsApp Sinyo. Sinyo salah satu senior atau front man Bonek Surabaya. Saya tanya ada apa di Stadion Kanjuruhan Malang? Dia menjawab pertandingan hanya dihadiri suporter Arema tanpa ada Bonek (Kanjuruhan, red), ” dia berkata.
Dalam percakapan itu, Sinyo menyatakan bahwa tidak ada Bonek yang datang ke Malang. Memang ada larangan bagi Bonek untuk tidak datang langsung ke Malang untuk menyaksikan pertandingan Arema vs Persebaya.
“Ketika saya mendengar penjelasan Sinyo, saya akan memastikan tidak ada kerusuhan antara pendukung Bonek dan Arema,” lanjut Indah Kurnia.
Selain itu, anggota Komisi XI DPR RI ini terus mengikuti berita tragedi Kanjuruhan, Malang. Berdasarkan korban jiwa, ada 20 orang, 40 orang, 100 orang hingga akhirnya 131 orang meninggal dunia, dan ratusan luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Malang.
“Hati saya campur aduk, sedih, sedih dan sebagainya. Apa yang ada di pikiran saya bisa menyebabkan ratusan orang meninggal dan terluka. Ada anak yang kehilangan orang tua, orang tua yang kehilangan anak. Ada wanita yang kehilangan orang tua. kehilangan suami dan anak hilang, ada seorang laki-laki yang kehilangan istri dan anak-anaknya yang meninggal dalam sejarah sepak bola Indonesia,” ujarnya sedih.
Mantan manajer Persebaya Surabaya itu mengungkapkan sepak bola adalah hiburan rakyat. Para suporter datang untuk menonton langsung dari tribun stadion dan mengajak anak-anak dan istri mereka untuk menyemangati tim favorit mereka untuk berpartisipasi. Tak hanya itu, sepak bola merupakan olahraga pemersatu bangsa.
“Saya turut berduka cita dan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan ini. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan jangan sampai terulang lagi di kemudian hari. Pembukaan hanya butuh waktu 90 menit, kemudian kita akan bersaudara lagi. Artinya suporter atau suporter harus siap kalah dan siap menang,” demikian bunyi pesan tersebut.
Indah Kurnia mengapresiasi empati dan simpati Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan, Malang.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas simpati dan empati dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan. Baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan. Saat ini, pemerintah pusat telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan. ,” pungkasnya.
Ikatan emosional yang kuat antara pendukung Indonesia
Indah Kurnia, wanita yang disebut sebagai satu-satunya manajer sepakbola wanita yang berhasil membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 2006, sangat mengapresiasi empati, simpati, solidaritas, dan sportivitas suporter sepakbola Indonesia dalam tragedi Kanjuruan. . Stadion, Malang.
Tingginya tingkat simpati dan empati antar suporter ini menunjukkan bahwa ikatan emosional antar suporter Indonesia sangat kuat.
“Rasa persaudaraan yang tinggi di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia, disertai empati dan simpati atas tragedi ini (Kanjuruhan, red) saya mengapresiasi dan sangat menunjukkan bahwa sepak bola adalah olahraga pemersatu bangsa,” ujarnya.
“Ikatan emosional antar suporter sangat kuat, bagaimana para suporter merasakan kesedihan dan duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Malang,” lanjut Indah Kurnia.
Indah menambahkan, ada harapan besar bagi para pecinta sepak bola di tanah air agar peristiwa Kanjuruhan menjadi introspeksi semua pihak.
“Tentu mereka (suporter, red) berharap agar sejarah kelam ini tidak terulang kembali dan tidak boleh dilupakan. Kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang ini sebenarnya sebagai pengingat bahwa antar suporter memang bersaudara dan memiliki cinta yang sama, yaitu cinta sportifitas di negeri ini,” tambah politisi tersebut. PDI-P.
Indah berharap, memastikan keselamatan suporter satu sama lain selama pertandingan sepak bola tentu menjadi tanggung jawab kita semua di tengah pertandingan.
“Kebangkitan hanya 90 menit dari pertandingan. Setelah itu, para pendukung adalah saudara lagi yang menerima kekalahan dan menerima kemenangan. Jika ada konflik, mereka harus saling menekan, karena sekali lagi, pendukung sepak bola di Indonesia juga bertanggung jawab untuk membawa kemenangan. nama baik dunia sepak bola di Indonesia. Duka Kanjuruhan, Duka Kita Semua,” ujarnya.
**)
pita hitam dan duka atas indahnya kanjuruhan, tragedi kanjuruhan di sidoarjo | Penerbit |
JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.
Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Pita Hitam 'Kesedihan Kanjuruhan', Duka Kami
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.