20 Oktober 2022

Kamp Bebas Riba membantu pelanggan dengan pinjaman online



Wartawan: Djarot Mediandoko (MG-437) | Editor: Deasy Mayasari



JualanBarang, BANDUNG – Terakhir, banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) yang menawarkan uang segar dengan syarat yang sangat mudah dan pembayaran yang cepat. Namun kemudian tak sedikit nasabah yang terjerat utang jangka panjang. Kamp Bebas Riba membantu menemukan solusi untuk keluar dari hutang pinjaman.

Pinjaman online (pinjol) masih menjadi pilihan masyarakat. Pasalnya, selain persyaratan yang mudah, pencairan dana juga tidak berbelit-belit. Ya, hanya dengan mengirimkan foto diri dan KTP, pencairan pinjaman bisa didapatkan dengan mudah.


Data terbaru menunjukkan bahwa guru dan korban PHK adalah peminjam terbanyak yang menggunakan aplikasi pinjaman online. Kemudian disusul oleh ibu rumah tangga dan lainnya.


Camp-Riba-Free-2.jpgBerfoto bersama teman (Foto: Dokumen Pribadi)


Namun, hati-hati jika lembaga pinjaman itu ilegal. Upaya penagihan utang debitur dilakukan dengan berbagai cara yang “tidak tepat” agar uangnya cepat dikembalikan.


Masalah pinjaman ilegal telah menelan banyak “korban”. Tak sedikit yang malah semakin terlilit utang karena bunganya yang tinggi dan tidak mendapatkan solusi lain. Ini adalah dampak dari kesalahan fatal orang yang tidak tahu dan berurusan dengan pinjaman ilegal.


“Empat bulan pertama adalah waktu kita harus ‘kuat’ untuk menyelesaikan masalah pinjaman online ini,” kata Hadiono, pendiri Camp Free Riba di Purwokerto.


Kemudian pemilik pinjaman perlu menghubungi nomor WhatsApp saudara atau kerabat Anda sebagai referensi saat mendaftar pinjaman. Jangan sungkan dan sungkan untuk meminta maaf jika nantinya merasa terganggu karena “teror” tagihan peminjam.


“Biasanya WA hanya dibaca atau paling buruk diabaikan,” kata Hadiono menjelaskan pengalaman orang-orang yang telah menemukan solusi untuk masalah pinjaman mereka.


Kemudian, lanjut Hadiono, Anda membuat perhitungan dari mana sisa pendapatan untuk melunasi “pinjaman pokok” hanya kepada peminjam.


“Jika Anda mengerti, segera hubungi mereka dan memiliki keberanian untuk membayar kembali kepala sekolah sesuai dengan kemampuannya. Lakukan ini dengan percaya diri dan keinginan untuk melunasi. Jika Anda buntu dan tidak ada solusi, silakan datang ke kami, Kami akan menemani Anda untuk menyelesaikannya,” kata Hadiono.


Camp-Riba-Free-3.jpgKamp ini bebas riba selama musyawarah nasional. (Foto: Dokumen Pribadi)


Sebagai mantan bankir nasional di Indonesia, Hadiono merasa bersedia membantu masyarakat yang terjebak dalam pinjaman berbunga, terutama pinjaman online yang seringkali tidak masuk akal dalam menghitung beban bunga yang diberikan.


Menurutnya, ketika telah menerima berbagai pinjaman seperti kredit mobil, pinjaman tanpa agunan, pinjaman berganda dan lain-lain, dari kecil hingga orang kaya hanya merasakan “jus” ketika sulit membayar pinjaman tersebut.


Hadiono juga menjelaskan, perilaku Debt Collector (DC) yang sangat meresahkan dengan bahasa tekanan kepada debitur semakin menjerumuskan mereka ke jurang jeratan utang yang lebih dalam. Misalnya, meminjam dari lintah atau orang lain. Hal ini merupakan permasalahan di masyarakat yang membutuhkan bantuan karena banyak yang tidak memahami konstitusi perlindungan konsumen yang dapat membantu mereka untuk tidak terlalu dirugikan dalam menyelesaikan masalah mereka.


“Namun karena ketidaktahuan, banyak yang terjebak dalam perilakunya sendiri,” jelasnya.


Kamp Bebas Riba adalah komunitas sosial dengan sekretariat di Jalan Pahlawan no 46X Tanjung, Purwokerto. Lembaga ini berdiri sejak Oktober 2016. Saat ini memiliki 80 koordinator wilayah (korwil) di seluruh Indonesia,


Adityas, dari CBR Korwil Bandung Raya menjelaskan, lembaga CBR dibangun atas kepedulian terhadap situasi dan keadaan masyarakat yang masih hidup namun tidak memiliki sarana penghidupan dan tidak merasakan kehidupan yang sebenarnya karena telah terjerat utang riba.


“Hampir setiap hari ada orang atau lewat telepon yang bunuh diri, jual ginjal, pasangan minta cerai, ambil obat anak, rencana jual diri, dll dan juga kerja,” kata Adityas.


Pihaknya, lanjut Adityas, terus mensosialisasikan solusi keluar dari utang. “Kami berharap komunitas kami bisa menjadi solusi bagi mereka. Sudah banyak testimoni yang telah merasakan manfaat dari keberadaan komunitas kami,” ujar Adityas.


Belum lama ini, seorang pengusaha ekspedisi juga “mengaku” betapa Kamp Bebas Riba ini sangat membantunya melewati tekanan DC atas utang yang menjeratnya.


**)







Dapatkan update informasi JualanBarang Indonesia pilihan setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan gabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.












kamp bebas riba cbr purwokerto hadiono pendiri kamp riba bandungPenerbit





JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.

Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Kamp Bebas Riba membantu pelanggan dengan pinjaman online
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog