Wartawan: Djarot Mediandoko (MG-437) | Editor: Ronny Wicaksono
JualanBarang, BANDUNG – Zaman semakin maju. Saat ini, kendaraan listrik semakin populer dan sepeda listrik tidak terkecuali. Salah satunya, Bedas E-Bike, sepeda listrik dari Agus Gunawan asal Bandung yang kuat karena berbahan dasar motor listrik buatan Jerman.
Dibuat dengan kreativitas Bandung, sepeda listrik ini diapresiasi oleh para seniman dan kalangan menengah ke atas. Sepeda listrik ini menjadi pilihan karena kualitas listriknya yang bagus, tidak membutuhkan bahan bakar, cukup diisi daya saat baterai kosong dan tahan lama.
Tidak seperti sepeda listrik lainnya dengan harga pasaran, baterainya lemah dan mudah aus serta tenaganya terbatas, terutama di demografi Bandung yang memiliki banyak tanjakan. Beda E
-Sepeda dan lingkaran lingkaran, sepeda listrik dari Agus Gunawan ini memiliki bentuk yang unik. Baterainya sendiri dijamin tahan hingga 5 tahun, nyaman digunakan dan bisa digunakan di daerah perbukitan seperti daerah Bandung. Bahkan ada Bedas E-Bike yang mampu mencapai kecepatan hingga 80 km/jam.
Tak heran jika sepeda listrik dengan keunikan dan kelebihannya yang banyak ini diminati oleh para seniman, pemilik restoran dan orang-orang yang paham akan kualitas. Harganya berkisar Rp 20 juta hingga Rp 45 juta.
Tentunya para pecinta sepeda listrik ini paham akan kualitas barang dan juga menyukai seni. Seperti yang diakui salah satu pemilik restoran. Salah satu motivasi untuk membeli adalah untuk dipajang di restoran.
Foto produsen sepeda listrik Bedas E-Bike. (Foto: Dokumen Pribadi)
Agus mengatakan permintaan sepeda listriknya cukup tinggi. Dia hanya bisa membuat frame sekitar 20 frame sepeda dalam sehari. Namun yang menjadi masalah adalah suku cadang kelistrikan yang dibuat di Jerman.
Saat ini, masalah suku cadang tersebut bukan hanya bagi Indonesia yang membutuhkan suku cadang tersebut, tetapi juga bagi dunia. Karena itulah pemilik Bedas E-Bike ini selalu menginformasikan kepada pembeli mengenai masalah tersebut.
Namun seperti halnya pemilik restoran, aplikasi Bedas E-Bike ternyata bukan untuk digunakan, melainkan untuk sisi artistik. Dengan demikian, kebutuhan komponen kelistrikan untuk jalan tidak terlalu mendesak. Dan untuk tugas-tugas seperti ini, Agus juga bisa berkomitmen untuk melaksanakan tugas tersebut.
Agus menjelaskan, motor listrik Bedas E-Bike & Kring Kring memiliki desain yang cantik. Rangka bagasi yang kokoh dan cat yang cantik membuat sepeda listrik ini asyik untuk selfie.
Kepala daerah Jawa Barat juga mengunjungi bengkel Bedas E-Bike dan takjub melihat proses pembuatan sepeda listrik. Bahkan ada seorang bupati yang memesan sepeda Bedas karena namanya unik.
Foto Bengkel E-Bike Bedas/Bengkel Sepeda Listrik. (Foto: Dokumen Pribadi)
Bedas E-Bike baru dipakai dan dikenal oleh pembeli atau seniman selama kurang lebih 2 tahun. Bukan karena jumlah produksi yang masih terbatas, namun suku cadang, dan juga E-Bike Bedas bisa seperti sekarang karena uji coba yang panjang oleh pemilik Bedas untuk bisa memproduksi sepeda listrik yang beradaptasi dengan kondisi Bandung. daerah.
Ada dua jenis e-bike Bedas, tergantung selera masing-masing pembeli,” jelasnya.
Bedas E-Bike memiliki banyak keunggulan. Suku cadang di luar listrik mudah dipecahkan. “Jika pemilik tidak bisa datang ke bengkel, tim Bedas E-Bike siap datang ke lokasi,” kata Amang Jaja, karyawan Bedas E-Bike.
Bedas E-Bike hadir dengan tujuan agar orang lain tahu bahwa ada juga produk sepeda listrik berkualitas tinggi di Bandung.
“Saya dan keluarga sudah lama mencintai bersepeda dan saya juga berada dalam belas kasihan Indonesia. Kecintaan saya pada bersepeda dan pengetahuan tentang kenyamanan Mercedes telah disatukan. Jadikan E-Bike Bedas ini”, jelas pemilik Bedas E-Sepeda dan Lingkaran Lingkaran.
Banyak orang yang telah membeli merasa puas dengan kualitas listrik dan mobilitasnya. Agus mengatakan jika kondisi sepeda listrik banyak beredar di jalan raya, maka hanya cocok untuk jalan datar. Untuk jalan raya seperti Lembang atau yang lainnya membutuhkan sepeda listrik yang kuat dan tidak rewel, Bedas E-Bike adalah sepedanya.
Menurutnya, tidak disarankan mengganti baterai dengan merek atau produk murah atau dari negara lain. Pasalnya, produk lain sering bermasalah. “Pembeli tentu tidak semua paham dengan kondisi sepeda listrik, jika produk yang dibeli banyak bermasalah, bukannya senang dengan sepedanya, malah kesal,” ujarnya.
Menurutnya, kepuasan pelanggan adalah yang terpenting. Orang tertarik dengan Bedas E-Bike karena memiliki desain yang berbeda dan jarang dimiliki oleh orang lain. Kualitas Bedas E-Bike tidak perlu diragukan lagi. Tak heran jika pembeli sepeda listrik buatan Bandung selama ini berasal dari kalangan menengah ke atas.
**)
e-bike bandung | Penerbit |
JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.
Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Temui Bedas E-Bike, sepeda listrik unik buatan Bandung
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.