Reporter: Yobby Lonard Antama Putra (MG-411) | Editor: Irfan Anshori
JualanBarang, KEDIRIA – Kota Kediri menjadi tuan rumah pertandingan futsal tunarungu se-Jawa Timur. Pertama kali diadakan di kota Kediri, kompetisi ini diadakan untuk mencari calon atlet futsal tunarungu di Jawa Timur.
Kompetisi ini diikuti 14 klub dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti dari Surabaya, Bojonegoro, Lamongan, Kota/Kabupaten Kediri, Malang, Blitar, Banyuwangi, Pasuruan dan Probolinggo.
Turnamen futsal yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa meskipun memiliki kekurangan, atlet futsal tunarungu tetap dapat berkompetisi dan memiliki skill yang tidak kalah dengan pemain futsal pada umumnya.
“Buktikan teman tunarungu juga bisa sportif,” kata Ketua DPD Peduli Tuli Indonesia Jawa Timur (Gerkatin Jatim) Maskurun Yuyun, Minggu (10/9/2022).
Di atas lapangan, antusiasme para pemain untuk bertanding sangat terasa. Tekad untuk menang ditunjukkan dengan sentuhan bola dan tembakan keras ke arah gawang lawan. Salah satu pertandingan bahkan didasarkan pada adu penalti, yang dramatis.
Mereka yang kalah juga terlihat emosional. Tak jarang, mereka yang harus menelan kekalahan terlihat meneteskan air mata.
“Teman-teman sangat senang dan semangat karena sudah lama tidak ada pertandingan sepak bola indoor di Jawa Timur,” tambah Maskurun melalui salah satu penerjemah bahasa isyarat.
Para pemain yang mengikuti kompetisi ini nantinya akan disaring dan para pemain terpilih akan mewakili Jawa Timur di Kejuaraan Futsal Tuna Rungu Nasional. Jawa Timur tidak hanya mengikuti Kejuaraan Nasional Futsal Tuli yang terakhir diadakan di Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 2019.
Tim Jatim tak terkalahkan di babak penyisihan dan berhasil melaju ke partai puncak. Sayangnya, tim Jatim akhirnya harus mencicipi kekalahan pertama mereka di kompetisi tersebut di final. “Di Palembang luar Jawa Timur, kota Kediri ikut. Juara 2 kita juara,” kata Maskurun lagi.
Pertandingan futsal tulis Jawa Timur berlangsung selama 2 hari di GOR Jayabaya, Kota Kediri. Pada hari pertama diadakan pertandingan persahabatan yang mempertemukan perwakilan dari Jakarta dan perwakilan dari Palembang, sedangkan pada hari kedua merupakan pertandingan full liga.
Klub-klub yang mengikuti turnamen ini adalah klub-klub di bawah Gerkatin daerahnya masing-masing. Selain olahraga, Gerkatin juga melakukan kegiatan seperti membaca untuk tunarungu, fashion show dan kegiatan lainnya. “Ini membuktikan teman-teman tetap semangat dalam beraktivitas,” tambah Maskurun.
Dengan antusiasme tersebut, Kota Kediri berpeluang menjadi tuan rumah Kejuaraan Futsal Tuna Rungu Nasional tahun depan. Kota Kediri sendiri beberapa waktu lalu menggelar pertandingan persahabatan dengan Kabupaten Kediri yang berakhir dengan kemenangan kota Kediri. “Teman-teman seperti kota Kediri meminta kota Kediri untuk menyelenggarakan (Kejuaraan Nasional),” kata Maskurun.
Adapun detail teknis pertandingan itu sendiri, menurut Kepala Dinas Olahraga Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, Suminarto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan tiga penerjemah bahasa isyarat untuk membantu wasit dan pemain berkomunikasi.
Selain itu, para penerjemah memberi wasit sejumlah tanda yang mudah digunakan selama pertandingan.
“Agar kami dan teman-teman tunarungu bisa berkomunikasi. Wasit juga menanyakan kepada penerjemah apakah harus, bagaimana, bagaimana penerjemah membantu kami,” kata Suminarto.
Suminarto mengatakan selain Gerkatin Jatim, Gerkatin Kota Kediri, kompetisi ini juga bekerjasama dengan Persatuan Futsal Kota Kediri serta Persatuan Futsal Tuli Jatim yang belum lama ini berdiri dan diresmikan di Kota Kediri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kediri Paulus Budi Luhur mengungkapkan, kegiatan Gerkatin cukup banyak, tidak hanya olahraga seperti futsal. Namun ada juga pelatihan bahasa isyarat, baik perkotaan maupun nasional.
Tidak hanya agar lebih optimal dan efektif, meskipun anggaran organisasi ada di Dinas Sosial, Paulus menyarankan agar proses pengembangan Gerkatin lebih baik lagi jika bekerja sama dengan unit kerja terkait.
“Kalau olahraga bisa dipraktekkan di Disbudparpora, bisa sosial di bakti sosial, atau mungkin kegiatan diklat bisa dilakukan dinas pendidikan. Jadi kerjasama antar instansi,” ujarnya.
**)
kompetisi futsal tuli kota kediri futsal kediri | Penerbit |
JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.
Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Kota Kediri Tuan Rumah, 14 Klub Adu Keahlian di Liga Futsal Tuna Rungu Jawa Timur
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.