17 Oktober 2022

Hari Penglihatan Sedunia 2022: Jaga kesehatan mata, cegah gangguan penglihatan



Wartawan: Djarot Mediandoko (MG-437) | Editor: Deasy Mayasari



JualanBarang, BANDUNG – Hari Penglihatan Sedunia 2022 akan diperingati pada tanggal 13 Oktober dengan tema “Love Your Eyes”. Berkaitan dengan tema tersebut, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.

“Termasuk deteksi dini gangguan penglihatan pada keluarga yang tinggal di rumah dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin di fasilitas kesehatan terdekat. Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesadaran akan dampak paparan radiasi gadget/elektronik yang terlalu lama atau terlalu dini pada anak,” ujar dr. Mia Nursalamah, Sp.M, dari RS Al Islam Bandung.


Dokter Mia menjelaskan bahwa gangguan penglihatan masih menjadi masalah besar di Indonesia. Banyak penyebabnya, termasuk katarak atau dari penyakit tertentu.


dr-Mia-Nursalamah-b.jpgDokter Spesialis Mata RS Al Islam Bandung (Foto: Dokumen pribadi)


“Kasus katarak terjadi pada usia di atas 50 tahun dan untuk penyakit mata akibat diabetes misalnya terjadi pada usia di bawah 50 tahun,” jelasnya.


WHO menyatakan pada tahun 2021 bahwa setidaknya 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan pada jarak dekat atau jauh. Dalam satu miliar – atau hampir setengah – dari kasus ini, gangguan penglihatan dapat dicegah atau tidak diobati. Sementara itu, sekitar 1 juta orang di Indonesia saat ini mengalami kebutaan.


“Sementara itu, ada sekitar 5 hingga 6 juta orang tunanetra dan sebagian besar masih dapat diatasi,” kata Dr. Mia Nursalamah, Sp.M.


Berdasarkan data nasional dari Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) Departemen Kesehatan 2014-2016, diketahui bahwa pada usia 50 tahun ke atas, angka kebutaan mencapai 3% dan katarak merupakan penyebab utama kebutaan (81%). Mayoritas orang dengan gangguan penglihatan dan kebutaan berusia di atas 50 tahun.


“Namun, kehilangan penglihatan dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Masalah penglihatan dapat memiliki dampak pribadi dan ekonomi,” kata Dr. Mia.


Menurutnya, gangguan penglihatan memiliki dampak yang sangat pribadi terhadap kualitas hidup, pada populasi orang dewasa dan anak-anak. Orang dewasa dengan gangguan penglihatan seringkali memiliki partisipasi dan produktivitas kerja yang lebih rendah dan lebih sering mengalami depresi dan kecemasan.


Pada orang dewasa yang lebih tua, gangguan penglihatan dapat berkontribusi pada isolasi sosial, kesulitan berjalan, risiko jatuh dan patah tulang yang lebih tinggi.


“Peluang lebih besar untuk masuk lebih awal ke panti jompo atau perawatan rumahkata dokter spesialis mata dari RS Dr Al Islam tersebut.


Sedangkan dari segi ekonomi, orang yang menderita gangguan mata akan sangat terganggu. Data global menyimpulkan bahwa gangguan penglihatan adalah beban keuangan global yang sangat besar.


“Biaya global tahunan hilangnya produktivitas yang terkait dengan gangguan penglihatan karena miopia dan presbiopia yang tidak dikoreksi saja diperkirakan masing-masing sebesar $244 miliar dan $25,4 miliar,” kata Dr. Mia.


Artinya, penyandang tunanetra dapat menjadi beban bagi keluarga atau orang-orang di sekitarnya. Atau beban negara melalui pemerintah daerah. “Jadi pentingnya mengedukasi masyarakat tentang merawat organ mata agar bisa sehat dan terjaga dengan baik,” ujarnya.


Kehilangan penglihatan bukanlah sesuatu yang diinginkan seseorang, tetapi pola kebiasaan hidup yang salah dapat mendorongnya ke arah hambatan penglihatan. Misalnya, orang yang terdiagnosis diabetes kini banyak ditemukan di bawah usia 50 tahun di usia muda.


Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pola makan dan hidup yang tidak sehat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Efek kebocoran pembuluh darah di mata sering terjadi hingga menyebabkan kebutaan.


dr-Mia-Nursalamah-c.jpgDr Mia Nursalamah, Sp.M memimpin pasiennya. (Foto: Dokumen Pribadi)


Kondisi yang perlu diperhatikan jika memiliki riwayat risiko diabetes melitus sangat berisiko untuk mengalami gangguan pada kebocoran pembuluh darah ke retina mata (diabetic retinopathy), yang dapat mengancam penglihatan permanen.


Kontrol gula darah adalah kunci untuk penyakit ini, karena retinopati diabetik dapat menjadi progresif dengan durasi diabetes.


“AAO merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan saraf optik pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang baru pertama kali terdiagnosis,” kata dr Mia.


Disarankan bagi penderita diabetes mellitus tipe 1 untuk melakukan pemeriksaan mata selama 5 tahun pertama setelah diagnosis. Setelah itu dilanjutkan secara berkala dari 3 bulan hingga setahun sekali, tergantung berat ringannya penyakit retina yang terjadi.


Perlu diketahui bahwa penyebab gangguan penglihatan atau gangguan kesehatan mata akibat penderita diabetes ada pada poin kelima. “Poin pertama adalah kelainan refraksi tidak terkoreksi. Kedua katarak, ketiga degenerasi makula terkait usia, dan keempat glaukoma,” jelasnya.


**)







Dapatkan update informasi JualanBarang Indonesia pilihan setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan gabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.












hari penglihatan sedunia kesehatan mata gangguan kesehatan mata dr mia dokter mata bandung bandungPenerbit





JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.

Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Hari Penglihatan Sedunia 2022: Jaga kesehatan mata, cegah gangguan penglihatan
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog