Dampak perang terhadap perdagangan dan dimasukkan dalam ‘daftar hitam’ Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak mempengaruhi pengiriman Huawei baik dalam hal jaringan dan perangkat seluler di Cina.
Mengutip slashgear.com, menurut laporan analis oleh analis pasar Canalys, jumlah pengiriman ponsel Huawei ke China pada kuartal terakhir 2019 telah meroket. Bahkan dapat mengalahkan pengiriman telepon Xiaomi dan Apple.
Peningkatan pengiriman ponsel Huawei untuk mengalahkan pesaing besar lainnya telah terjadi bahkan sejak kuartal ketiga tahun ini. Pengiriman ke Huawei mencatat pertumbuhan 66 persen berhasil mengendalikan setengah dari pasar ponsel pintar Cina sebesar 42,4 persen.
Pengiriman Huawei ini mengalahkan perusahaan smartphone Cina lainnya seperti Vivo, OPPO, dan Xiaomi. Bahkan pengiriman Samsung, yang sekarang terdaftar sebagai headset smartphone, juga sebagian besar telah dikalahkan di Cina.
Satu fakta yang kurang menarik adalah perusahaan pengiriman dari AS, Apple ke China. Tahun ini, pengiriman iPhone turun 28 persen. Sedangkan iPhone hanya mengendalikan 5,2 persen pasar ponsel di Tiongkok pada kuartal terakhir 2019.
Patut dicatat bahwa 40 persen dari 5,1 juta pengiriman Apple dari Juli hingga September 2019 terdiri dari Iphone 11, yang diluncurkan hanya pada bulan September di Cina.
Canalys menyarankan agar Apple meningkatkan kualitas kamera iPhone untuk menarik pasar Cina, terutama untuk mengalahkan Huawei, yang baru-baru ini menjadi semakin agresif dalam melakukan kampanye pemasaran di tengah dampak perang dagang. dari Cina-AS.
https://ift.tt/2WwVD2h