Tampilkan postingan dengan label 2019 at 10:25AM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2019 at 10:25AM. Tampilkan semua postingan

21 September 2019

Gofood Memimpin Pangsa Pasar Di Indonesia

Layanan GoFood tampaknya menjadi populer. Bahkan, GoFood dianggap sebagai pemimpin pasar dalam layanan pengiriman makanan dengan pangsa pasar sekitar 75 persen di Indonesia. Ini merujuk pada hasil penelitian Nielsen tentang Singapura.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa 84 persen orang menganggap GoFood menawarkan layanan pengiriman makanan terbaik. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 39 persen.

Kepala Pejabat Makanan Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap teknologi dan inisiatif inovatif yang secara konsisten ditunjukkan oleh GoFood selama empat tahun terakhir.

“Kunci untuk berhasil memenangkan hati konsumen adalah pemahaman kita tentang konsumen kuliner di Indonesia. Pemahaman yang kami terjemahkan ke tinjauan ke masa depan dalam memberikan pengalaman pengguna yang unggul kepada konsumen. Kami tidak hanya menawarkan program diskon, kami meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan. Konsumen bisa mendapatkan berbagai rekomendasi makanan. -Desain untuk aplikasi GoFood sesuai dengan preferensi, “kata Catherine dengan keterangannya, Jumat (20/9).

Potensi pertumbuhan, lanjut Catherine, akan digunakan oleh GoFood untuk terus memberikan layanan yang mungkin menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. “Pada saat yang sama, kami akan terus memperkuat ekosistem teknologi sehingga kami dapat mengundang lebih banyak mitra bisnis untuk tumbuh bersama GoFood,” katanya.

Kepercayaan konsumen pada GoFood divalidasi oleh temuan Nielsen dengan lima manfaat, termasuk GoFood menyediakan opsi menu paling lengkap untuk pengusaha paling beragam, aplikasi ramah, ramah Gojek dan mitra mengemudi yang terhormat , top-up pembayaran yang mudah, dan layanan pengiriman makanan tercepat. .

Deputi Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM menghargai kehadiran GoFood melalui berbagai inovasi sebagai pelopor layanan pengiriman makanan di Indonesia. Pemerintah menganggap GoFood sebagai pendorong dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah berharap bahwa pertumbuhan industri layanan pengiriman makanan dapat memberikan ruang baru untuk inovasi bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kelas dan meningkatkan kapasitas bisnis. Kami akan terus mendorong realisasi layanan ini. program prioritas yang mendukung UMKM dan pengembangan sektor ekonomi digital, sehingga lebih banyak UMKM kuliner dapat tumbuh dengan platform digital seperti GoFood, “kata Rudy.

Sudah terkenal, penelitian Nielsen berjudul GoFood’s Online Delivery Food and Leadership Market di Indonesia melihat preferensi warga Indonesia untuk empat layanan pengiriman makanan terbesar berdasarkan aplikasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Jabodetabek, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan dan Makassar menggunakan metode survei online yang melibatkan 1.000 pengguna acak.

https://ift.tt/2MbO1xE
Share:

27 Juli 2019

Apakah Anda Tertarik Dengan Green Roof Building? Begini Caranya

Bangunan hijau menjadi tren saat ini. Tidak hanya menghijaukan lingkungan di jantung tanah perkotaan yang padat, tetapi juga bisa menjadi lingkungan yang santai bagi penghuninya. Nah, salah satu bagian bangunan yang berpotensi untuk dihijaukan adalah atap bangunan.

Country Director PT Onduline Indonesia Tatok Prijobodo mengatakan bahwa saat ini, atap hijau mulai banyak diterapkan pada bangunan, terutama yang hijau. Menurutnya, atap hijau memiliki beragam manfaat di tengah semakin terbatasnya ruang terbuka di perkotaan.

“Selain memiliki lingkungan hijau, itu juga dapat memberikan ruang terbuka tambahan, ruang santai, dan memberikan kesegaran bagi penghuni,” katanya kepada Bisnis baru-baru ini.

Tatok menambahkan bahwa saat ini atap hijau dapat diterapkan pada bangunan apa saja, mulai dari rumah tinggal, apartemen, perkantoran, sekolah, hotel, dan lainnya.

Sementara itu, aplikasi atap hijau mungkin pada atap datar atau tergelincir hingga 30 derajat.

Untuk membangun atap hijau, pemilik rumah dapat mulai dengan menyediakan lapisan tahan air untuk melindungi atap beton dari kekurangan air dan akar tanaman, tanah, dan tanaman yang akan ditanam.

“Yang penting atap yang digunakan sebagai atap hijau harus tahan terhadap beban. Sekedar gambaran, untuk ketebalan tanah setiap 10 sentimeter, beban atap sekitar 100 kilogram per meter persegi. Jadi , semakin tebal tanah, pelat atap harus lebih kuat, “jelasnya.

Selain itu, atap yang akan digunakan sebagai atap hijau juga memiliki kemiringan minimal 1 persen, yang berarti setiap 1 meter, ada kemiringan 1 sentimeter. Kemudian, di atap, saluran parit juga bisa digunakan.

https://ift.tt/2K5PlRn
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog