10 Oktober 2022

Belajar dari kegagalan orang lain, berikut tips pernikahan serasi dan langgeng



Reporter: Moh Ramli | Editor: Faizal R Arief



JualanBarang, JAKARTA – Dalam bukunya yang berjudul “Sebelum Ijab Kabul” Sri Bandiyah mengatakan bahwa pernikahan bukan hanya tentang mengungkapkan cinta. Juga bukan cerminan dari hubungan pribadi antara dua orang yang setuju untuk hidup bersama.

“Menikah, bagaimanapun, adalah pembukaan hubungan suci antara orang-orang yang memiliki banyak tujuan mulia,” kata penulis buku itu, dikutip JualanBarang Indonesia, Minggu (9/10/2022).


Ia menjelaskan bahwa menurut bahasa Arab, pernikahan berasal dari kata an-nikh dan az-ziwaj. Artinya melewatinya, menginjaknya, berjalan di atasnya, memanjatnya dan bersetubuh atau bersetubuh.


Sedangkan menurut istilah hukum Islam, perkawinan berarti membuat kontrak atau kesepakatan untuk mengikat seorang pria dan seorang wanita untuk membenarkan hubungan seksual.


“Ikatan itu dijalin dengan rasa kesukarelaan dan kesenangan kedua belah pihak, untuk mewujudkan kebahagiaan hidup keluarga yang penuh cinta kasih,” jelasnya.


ernikah.jpgFoto: Dreamlandia.com


Sedangkan menurut UUD No. 1 Tahun 1974 Pasal 1, perkawinan atau perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga, yaitu berdasarkan kebahagiaan dan keabadian. rumah tangga pada Satu Dewa. .


Menurutnya, dari perbedaan definisi atau konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa perkawinan adalah hubungan antara seorang pria dan seorang wanita yang sah menurut hukum yang berlaku. Apakah tujuan dari pernikahan ini adalah untuk menciptakan keluarga yang langgeng dan bahagia.


“Kita bisa membayangkan jika semua orang belum menikah dan hanya memiliki hubungan bebas, berdasarkan perasaan suka sama suka, apakah mungkin bagi mereka untuk menciptakan keluarga yang langgeng dan bahagia? Tentu akan sangat berisiko jika pasangan itu memiliki keturunan tanpa keturunan. ikatan yang jelas, kesulitan dalam menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sebagaimana ditentukan dalam nilai ikatan perkawinan,” jelasnya.


Kegagalan Pernikahan


Namun, pernikahan tidak mudah untuk dijalani. Sri Bandiyah berkata: Indonesia adalah negara yang menempati urutan pertama dalam hal perceraian.


Dia mengutip, berdasarkan data yang disampaikan pengadilan agama (PA), dari seratus pernikahan, puluhan pasangan berakhir dengan perceraian. Dari 2.000.000 pasangan yang menikah pada tahun 2010, 285.184 adalah pasangan yang bercerai.


“Ini ‘prestasi’ yang membuat kita semua sedih. Melihat banyak rumah tangga gagal menjadi perhatian kita semua. Apalagi jika pasangan tersebut sudah memiliki anak. Bagaimana dengan anak-anak yang orang tuanya bercerai? dia trauma dengan perceraian itu?” dia berkata.


pernikahan-a.jpgFoto: Garis Waktu Masa Depan


Tips rumah tangga yang harmonis


Dalam karya setebal 307 halaman itu, Sri Bandiyah juga memberikan tips agar kerukunan dan keharmonisan yang langgeng dalam mengatur urusan rumah tangga. Sesuatu?


1. Luangkan waktu bersama


Menurutnya, setelah menikah sebaiknya suami istri memiliki waktu bersama di samping kamar tidur. Misalnya, waktu makan dan ngobrol bersama, waktu pergi ke pasar bersama, atau waktu bersilaturahmi dengan anggota keluarga.


“Waktu yang kita habiskan bersama pasangan hidup berguna untuk menemukan chemistry (kecocokan). Tanpa disadari, kita akan mengerti apa yang disukai dan tidak disukai sang idola. Sikap seperti apa yang membuatnya marah dan sikap apa yang membuatnya marah. Pasangan bahagia, seiring dengan meningkatnya frekuensi kebersamaan, saling pengertian segera terwujud,” jelasnya.


Chemistry, katanya, yang dibangun, akan membuat pasangan lebih peka terhadap apa yang kita inginkan. Dan sebaliknya.


2. Jauhkan Gadget


Katanya, dunia gadget adalah dunia tanpa batas. Dunia yang membuat kita melupakan kehadiran seseorang di sekitar kita. Tidak jarang, kan, dua orang duduk bersebelahan tapi sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Badan memang berdekatan, tapi hati dan pikiran jauh di dunia maya.


“Ini tentu tidak baik bagi perkembangan hubungan laki-laki-perempuan, terutama bagi keluarga yang sudah memiliki anak. Belum lagi yang anaknya sudah remaja, akan lebih berisiko jika penggunaan teknologi cerdas tidak terpantau. dua pasangan tidak pada frekuensi yang sama. Sederhananya, masuk akal, bukan?” dia berkata.


3. Jujur dan terbuka


Kejujuran mengarah pada keterbukaan. Seseorang yang selalu berbicara dan jujur, hatinya akan tentram. Maka hati yang tenteram akan menenangkan kepribadian sehingga dapat menunaikan kewajibannya sebagai suami istri dengan baik.


Ibnu Mas’ud mengutip sabda Nabi: “Kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menuntun ke surga. Orang yang selalu berkata jujur ​​akan dicela oleh Allah sebagai orang yang jujur. Adapun dusta mengarah pada kemaksiatan, dan ketidaktaatan itu membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong akan terdaftar di sisi Allah sebagai pembohong.”


4. Saling membantu


Sri Bandiyah mengatakan, hendaknya kita mengenal kemesraan suami kepada istri dengan memberikan hadiah berupa coklat, mengirimkan bunga mawar atau mengajaknya makan di luar. Dari waktu ke waktu, kata dia, kegiatan ini harus dilakukan agar pernikahan semakin harmonis.


“Namun yang tidak kalah penting dan sangat baik dilakukan setiap hari adalah menciptakan hati yang terbuka untuk saling membantu dan berbagi peran, jadi tidak hanya sekedar jalan seperti dulu,” jelasnya.


“Tahukah Anda, seorang wanita sangat senang jika suaminya ingin membantu mengeringkan pakaian yang baru saja dicuci. Menjemur pakaian sebenarnya bukan bagian dari tugas istri, bukan? Jadi, bagi para suami, bantu dan perhatikan kebutuhan perempuan dalam kasus ini,” katanya.


5. Kebutuhan Biologis


Ia juga mengatakan bahwa hal mendasar yang terkadang tidak dianggap penting oleh kebanyakan wanita adalah masalah kebutuhan biologis. Padahal, kata dia, sangat penting pernikahan itu harmonis.


“Memang orientasi pernikahan perempuan lebih kepada kebutuhan akan rasa aman, nyaman dan rasa memiliki terhadap pasangan hidup. Tapi bagi laki-laki, salah satu hal terpenting atau orientasi pernikahannya lebih kepada kebutuhan akan hubungan intim.” katanya tentang pernikahan.


**)







Dapatkan update informasi JualanBarang Indonesia pilihan setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan gabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.












pernikahan harmonis pernikahan tips pernikahan harmonis jakartaPenerbit





JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.

Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Belajar dari kegagalan orang lain, berikut tips pernikahan serasi dan langgeng
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog