Facebook membuka fasilitas ruang konferensi komunitas bernama Lab Innovation Indonesia (Linov). Lokasi ini terletak di CoHive Plaza Asia, Senayan, Jakarta.
Ini adalah ruang konferensi komunitas kedua yang dibuka oleh Facebook, setelah Ruang Komunal (RuKi) pada Mei tahun lalu. Perbedaan antara keduanya, RuKi lebih mengarah ke masyarakat sosial. Sementara Linov secara khusus didedikasikan untuk komunitas industri teknologi, seperti startup, pengembang dan inovator.
Linov dan RuKi adalah bagian dari program hub ekosistem Facebook agar komunitas dapat tumbuh dalam domain online dan offline. Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki fasilitas untuk ruang koleksi Facebook.
Robin Hattari, kepala kebijakan publik di Facebook Indonesia, menjelaskan bahwa dua ruang koleksi adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada semua penggunanya dan tidak lagi hanya membayar untuk perangkat lunak intinya. Indonesia adalah salah satu pengguna Facebook terbesar di dunia.
“Di Facebook, kami melihat semakin banyak komunitas berkumpul untuk membahas berbagai topik sehingga kami dapat mulai berpikir tentang apa yang dapat kami lakukan untuk mendukung mereka dalam mode offline,” katanya, Senin.
Linov dan RuKi dapat digunakan untuk pertemuan gratis tanpa memungut biaya apapun di Facebook. Jika komunitas ingin menggunakan ruang pertemuan di Facebook, alat pendukung akan disediakan untuk presentasi, serta dapur kecil dengan makanan ringan dan minuman.
Komunitas hanya perlu mendaftar sendiri melalui Lab Innovation dan mengisi beberapa data yang dibutuhkan Facebook.
Robin mengatakan, Facebook juga mengadakan pertemuan berkala, pelatihan, dan lokakarya yang diadakan oleh anggota Circles Developer dan FbStart. Facebook juga bekerja dengan Hacktiv8 untuk mengadakan program yang disebut “Kursus Pelatihan Pengembang Java dan Kursus Bootcamp”.
“Di dalam Lab Inovasi, para pemula, pengembang dan inovator dapat berkolaborasi satu sama lain, belajar dan berbagi ide untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dan jaringan mereka.”
Sejak pembukaan RuKi selama setahun, dia telah memfasilitasi lebih dari 4.000 orang dari 860 komunitas di wilayah Jabodetabek.
https://ift.tt/30uwCWo
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.