Awal perjalanan dari Indonesia, Gojek, minggu lalu secara resmi memperkenalkan logo baru bernama “Solv”.
Dalam posting blog, Gojek menjelaskan bahwa logo baru adalah simbol dari berbagai solusi yang disediakan oleh layanannya.
Nama Solv sendiri diambil dari kata bahasa Inggris “Solve” yang berarti menyelesaikan masalah. Desainnya disebut unik, user-friendly, dan lebih fleksibel daripada logo sebelumnya.
Filosofi Logo Solv
“Fleksibel” artinya di sini bisa digunakan dalam ukuran besar atau kecil dan masih bisa dilihat.
Desain logo sebelumnya yang disebut Gojek sulit untuk melihat apakah menempel pada sifat mengemudi pengemudi. Ini telah menjadi salah satu alasan mengapa logo Gojek direnovasi.
Solv muncul dengan logo lingkaran putus-putus (titik) di tengah. Tulisan Gojek menggunakan huruf putih, dan tanpa garis (Gojek, bukan Go-Jek). Secara umum, logo Gojek baru mempertahankan basis hijau. Filosofi logo Solv.
Solv juga jelas dalam filosofi di balik kesan yang terjadi ketika dia melihatnya. Kesan ini bisa beragam. Beberapa orang mengingat kesan tombol power alias power, sesuai dengan misi Gojek untuk memberdayakan masyarakat.
Orang lain melihat Solv sebagai ikon kaca pembesar yang biasa digunakan dalam fungsi pencarian. Hal ini juga sejalan dengan Gojek dalam menanggapi kebutuhan yang dicari, dari transportasi hingga makanan.
Lalu ada juga kesan menyerupai titik pin dalam aplikasi peta digital yang menunjukkan bahwa Gojek hadir di mana saja.
Akhirnya, logo adalah representasi dari pengemudi Gojek (pengemudi) itu sendiri yang berkomitmen untuk melayani pengguna. Jika dilihat dari atas, gambar titik (dot) mewakili pengemudi dan lingkaran di sekitarnya adalah kendaraan pengemudi.
Selain memiliki filosofi yang selaras dengan misi Gojek, Solv dapat memiliki beberapa warna berdasarkan pada jenis layanan yang ditawarkan oleh Gojek, seperti yang dirangkum sebagai Menjual Barang dari Blog Gojek, Senin (22/7 / 7) 2019).
Warna-warna ini termasuk hijau (transportasi), merah (makanan), biru (pembayaran), violet (hiburan), oranye (kebutuhan sehari-hari), dan ungu tua (bisnis).
https://ift.tt/2ybW7iV
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.