27 Juli 2019

Kanker Mata Melanoma Sulit Diketahui, Ini Adalah 7 Faktor Pendukung

Melanoma okular adalah kanker yang dimulai dengan sel melanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Kanker ini dapat menyerang mata, karena mata juga memiliki sel penghasil melanin. Kanker melanoma di mata biasanya dimulai di lapisan tengah mata, uvea. Namun, kanker ini juga dapat muncul di konjungtiva mata, meskipun jarang.

Sebagian besar melanoma mata terkadang sulit dideteksi, karena melanoma yang terbentuk tidak dapat dilihat melalui cermin dan pada tahap awal, melanoma mata tidak menyebabkan tanda atau gejala.

Kanker ini adalah kanker mata yang paling umum pada orang dewasa. Namun, kanker mata sebenarnya adalah kanker langka. Perawatan ini tersedia untuk melanoma mata. Perawatan untuk melanoma mata kecil mungkin tidak mengganggu penglihatan. Namun perawatan untuk melanoma mata besar, biasanya bisa mengakibatkan hilangnya penglihatan.

Penyebab melanoma di mata tidak diketahui dengan jelas. Tetapi orang-orang dengan warna mata yang cerah atau beberapa pertumbuhan pada atau pada mata, berisiko lebih tinggi terkena kanker mata melanoma.

Kanker mata Melanoma terjadi ketika mutasi DNA terjadi dalam sel yang membuat pigmen di mata. Jadi sel-sel ini mengubah sifatnya dan tumbuh dengan cepat dan kemudian menumpuk di benjolan.

Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko kanker melanoma mata seperti dilansir Sehatq.com.

1. Warna mata
Orang dengan mata biru, abu-abu, atau hijau memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker mata melanoma, dibandingkan dengan orang dengan mata cokelat.

2. Warna kulit
Orang yang berkulit putih dan pucat (ras kaukasia), berisiko lebih tinggi terkena kanker mata melanoma

3. Genetika
Beberapa kondisi yang diwariskan seperti tahi lalat (nevus) dengan bentuk yang tidak teratur dan warna yang berbeda (sindrom nevus displastik), meningkatkan risiko kanker mata melanoma dan kanker kulit. Selain itu, memiliki nevus di mata atau di atas mata meningkatkan risiko kanker melanoma mata.

4. Sinar matahari
Banyak yang membuktikan bahwa matahari terbenam dapat meningkatkan risiko melanoma mata dan kanker kulit, karena radiasi ultraviolet dari sinar matahari.

5. Usia
Seiring bertambahnya usia, risiko kanker melanoma di mata meningkat. Terutama pada orang di atas 50 tahun.

6. Seks
Kanker mata melanoma sedikit lebih umum pada pria daripada pada wanita.

7. Pigmentasi yang tidak normal
Ada pigmentasi kulit abnormal, termasuk kelopak mata, dan peningkatan pigmentasi di uvea.

https://ift.tt/2MkgWAX
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog