Aplikasi yang menyatukan penulis dan pembaca Ketix secara resmi hadir di Indonesia. Menurut CMO dan Co-Founder Ketix King Target besar aplikasi ini adalah menciptakan sejuta penulis muda.
“Kami melakukan ini bukan hanya uang, tetapi kami ingin membuat Indonesia lebih melek. Tujuan kami adalah menciptakan 1 juta penulis muda, termasuk yang berasal dari tempat yang jauh,” kata Good di GoWork fX Sudirman, Selasa, 9 Juli 2019.
Ketix juga berupaya membangun ekosistem baru dengan menyatukan penulis, pembaca buku, mentor dan penerbit, sehingga pembaca dan penulis dapat berkomunikasi satu sama lain. Untuk penulis muda yang ingin belajar menulis buku, Ketix juga membuat kelas menulis online dengan penulis berpengalaman.
Inilah Ketix untuk menyelesaikan masalah penulis yang cenderung mengalami kesulitan mendokumentasikan karyanya. Di Ketix, penulis dapat menerbitkan e-book, yang nantinya dapat dirilis secara gratis, atau dijual kepada publik dengan 80 persen pembagian pendapatan untuk penulis dan hanya 20 persen untuk Ketix .
“Standar kami adalah menggabungkan aplikasi seperti LINE, Medium, T-Series dari India dan Teacher Room, dan akhirnya Ketix. Kami mencoba belajar dari aplikasi serupa yang muncul terlebih dahulu, dan menambahkan lebih banyak fitur yang menarik, “kata Bagus.
Ketix tergoda untuk memotivasi penulis untuk menjadi produktif dalam sistem bagi hasil yang menguntungkan, dibandingkan dengan penerbitan buku fisik, berharap bahwa Indonesia memiliki banyak penulis dan membuat orang tertarik membaca. lebih tinggi.
“Filosofi yang saya lakukan ini adalah cinta pertama saya untuk Ketix. Tidak ada pornografi, dan kami ingin mendidik bangsa, kami memiliki benteng,” kata Bagus.
Co-Founder Dewa Eka Prayoga menjelaskan bahwa ia ingin mempermudah para penulis Indonesia dan meningkatkan minat mereka dalam membaca. “Kami tidak ingin karya penulis hanya membaca dua orang, adik mereka dan suami mereka,” kata Eka. “Yah, kami ingin karya penulis dibaca oleh ribuan orang, jadi kami perlu memastikan bahwa ada banyak unduhan dan banyak pembaca.”
https://ift.tt/2G7FeKA
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.