Sebagai startup pendidikan digital, Ruangguru telah memperluas bisnis layanannya di Vietnam. Nantinya, layanan tersebut akan disebut Kiengguru.
Ritchie mengatakan perubahan nama adalah bentuk strategi lokalisasi di negara berkembang.
Namun, Raungguru enggan berkomentar lebih lengkap tentang ekspansi.
“Memang benar bahwa kami baru saja meluncurkan (meluncurkan bisnis) di Vietnam, tetapi sementara kami belum membagikan informasi fapa pun, tunggu saja komentar resmi karena ini baru,” kata Wakil Presiden Ruangguru Ritchie Goenawan setelah diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Komunikasi dan Informasi, Kamis (31/10).
Ritchie juga enggan mengungkapkan target ekspansi Ruangguru berikutnya. Dia mengatakan hanya Ruangguru yang masih memantau situasi dan kondisi
“Ruangguru berbicara bahasa Indonesia, mungkin tidak harus di setiap negara,” katanya
Salah satu pendiri dan CEO Ruangguru, Adamas Belva Devara, mengumumkan perluasan Ruangguru di Vietnam. Di Vietnam, Ruangguru disebut sebagai Kiengguru.
“Merinding dan menangis di sebuah konferensi pers di Kota Ho Chi Minh hari ini. Aplikasi Ruangguru diluncurkan di Vietnam. Di Vietnam, Ruangguru bernama Kiengguru,” tulis Belva di Instagram, Senin (28/10).
Belva juga mengatakan bahwa selain meluncurkan aplikasi, Ruangguru juga meluncurkan program televisi Kienguru.
“Hari ini kami juga meluncurkan program TV Kienguru di TV Vietnam yang tidak terlalu menarik,” kata Belva.
https://ift.tt/2WxTMKG