10 Februari 2022

Inilah UMKM Jagoan Ekspor di Masa Pandemi


Inilah UMKM Jagoan Ekspor di Masa Pandemi








Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

JualanBarang.com – JAKARTA. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan laju bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Malah, beberapa pelaku masih bisa menembus pasar ekspor.


Contoh, Syahrial Aman, pemilik Syam’s Handicraft, UMKM yang memproduksi tas anyaman asal Pati, Jawa Tengah. Desember tahun lalu, dia mengekspor tas anyaman ke Jepang sebanyak 500 pieces lewat agen dari Jakarta. Meski belum melakukan ekspor mandiri, langkah tersebut menjadi jalan baginya untuk memperluas pasar ekspor.





Buktinya, hingga Mei nanti, Syahrial sudah mendapat pesanan tas anyaman dari Jepang. Perinciannya: order sekitar 2.900 tas dari agen di Jakarta dan 2.000 tas dari agen mitra kerjanya.


Sebelumnya, Syahrial sudah melakukan ekspor ke Australia, Amerika Serikat (AS), dan Turki. Tapi, volumenya masih kecil.


Syam’s Handicraft bisa menembus pasar ekspor karena selalu mengikuti kemauan market. Makanya, mulai tahun ini, Syahrial bakal mengoptimalkan pasar ekspor dengan mengembangkan tim content creator untuk AS, Turki dan Australia. Sebab, volume ekspor ketiga negara ini kecil.


Untuk itu, Syahrial tengah mengembangkan motif dan desain tas anyaman terbaru sesuai dengan permintaan pasar tujuan ekspor.


Lalu, selain Jepang, dia membidik pasar Eropa dalam perluasan pasar ekspor Syam’s Handicraft pada tahun ini. Guna mengenalkan produk lebih masif, tim content creator juga akan membuat konten-konten branding. “Saat ini, kami tengah proses rencana untuk bisa masuk pasar Eropa,” katanya kepada KONTAN.


Baca Juga: Fresh Factory tawarkan jasa pengantaran frozen food kilat bagi UMKM


Sekadar informasi, dalam sebulan, Syam’s Handicraft mampu menjual 10.000 hingga 20.000 tas anyaman. Porsi penjualan di pasar domestik masih mendominasi, 70%-80%, dan sisanya untuk ekspor. Untuk tahun ini, Syahrial menargetkan, bisa meraup omzet total Rp 1 miliar dengan memperluas pasar ekspor.


Tak mau kalah, Nasrin H Muhtar, pemilik CV Tri Utami Jaya, UMKM yang memiliki spesialisasi produk olahan daun kelor, juga berupaya memperbesar pasar ekspor.


Maklum, produk olahan daun kelor buatannya sudah dipasarkan di 13 negara, yakni AS dan negara-negara di Benua Eropa.


Nasrim pun bersiap menambah kapasitas produksi. Sayang, dia tidak memerinci jumlahnya. Yang jelas, awal tahun ini ia sudah mengirim 10 kg produk olahan daun kelor ke Belanda dan Belgia. “Saya tahun ini siap ekspor untuk kapasitas besar,” ujarnya kepada KONTAN.


Untuk itu, Nasrin bersama para petani daun kelor di Nusa Tenggara Barat bakal memperluas lahan budidaya hingga 1.000 hektare (ha) pada tahun ini. Saat ini, luas lahan baru 250 ha.


Dengan perluasan lahan budidaya daun kelor, Nasrin optimistis bisa memenuhi tambahan permintaan pasar ekspor. Selama ini, pemasok utama produk olahan daun kelor adalah India dan negara-negara Afrika.         



Selanjutnya: Ingat! Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara Mulai 26 Januari 2022















Tag



  • UMKM

  • ekspor

  • pasar ekspor

  • Peluang Usaha

  • Tas

  • daun kelor



























TERBARU

Indeks







  • Kemenkes: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Non-lansia dan Tanpa Komorbid



    Nasional | 7 Menit lalu


    Kemenkes: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Non-lansia dan Tanpa Komorbid






  • Harga Minyak Melonjak dan Defisit Migas Indonesia Bengkak, Ekspansi SPBU Jalan Terus



    Insight | 9 Menit lalu


    Harga Minyak Melonjak dan Defisit Migas Indonesia Bengkak, Ekspansi SPBU Jalan Terus






  • Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Harus Disertai Penurunan Tingkat Pengangguran



    News Setup | 12 Menit lalu


    Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Harus Disertai Penurunan Tingkat Pengangguran






  • 2 Gejala Omicron Siluman yang Patut Diwaspadai Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19



    Kesehatan | 17 Menit lalu


    2 Gejala Omicron Siluman yang Patut Diwaspadai Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19






  • Ada Puluhan Zona Merah di Jakarta Barat, 4 Kecamatan Ini Paling Banyak



    Regional | 26 Menit lalu


    Ada Puluhan Zona Merah di Jakarta Barat, 4 Kecamatan Ini Paling Banyak








Indeks Berita



.(tagsToTranslate)UMKM(t)ekspor(t)pasar ekspor(t)Peluang Usaha(t)Tas(t)daun kelor(t)Berita Nasional(t)Indonesia(t)Pemerintah(t)Kebijakan Ekonomi



JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.

Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Inilah UMKM Jagoan Ekspor di Masa Pandemi
.
🏢 Toko Belanja Online
💬 Admin(WA): 0812-8930-9830
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog