GoPro telah resmi merilis dua kamera aksi baru, GoPro Hero 8 Black dan GoPro Hero Max. Dikutip dari CNET, berbeda dengan pendahulunya GoPro Hero 8 series memiliki lensa yang terbuat dari Gorilla Glass. Dengan materi ini, Hero 8 diklaim dua kali lebih tahan dari kacamata dalam mode Hero sebelumnya.
Dari segi fitur, Hero 8 akan memiliki stabilisasi gambar yang dikatakan ‘halus’. Pasalnya, kamera aksi ini akan ditampilkan dalam HyperSmooth 2.0, pembaruan dari Hero 8.
GoPro mengatakan bahwa dengan pembaruan fitur ini, pengguna yang mengambil video akan terguncang atau gerakan yang tidak diinginkan akan dibuat hampir tidak terlihat.
HyperSmooth juga dapat digunakan di semua resolusi dan frame rate. Pengguna tidak perlu memilih resolusi atau frame rate terbesar lagi.
Selain HyperSmooth, fitur Time Warp juga mendapat pembaruan 2.0. Mode waktu gerak GoPro ini secara otomatis menyesuaikan kecepatan berdasarkan adegan, gerakan, dan seberapa banyak pengguna pencahayaan.
Perubahan signifikan dalam Time Warp 2.0 di GoPro Hero 8 dibandingkan dengan GoPro Hero 7 adalah bahwa pengguna cukup mengetuk layar untuk mempercepat dan memperlambat waktu.
GoPro menambahkan empat pintasan kunci yang diproses ke layar. Dalam hal fitur untuk foto, tambahan yang menarik dari GoPro 8 adalah LiveBurst. Sekilas, fitur ini terlihat seperti Foto iPhone Langsung.
Pengguna dapat mengambil video 3 detik melalui 90 frame kamera individu atau dalam aplikasi GoPro yang diperbarui dan memilih bingkai untuk foto.
TechRadar menulis dalam sebuah review, adopsi GoPro Hero 8 diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya. Namun, TechRadar menilai kekurangan GoPro Hero 8, yaitu kualitas gambar dan kinerja rendah ketika cahaya tidak memenuhi syarat, meskipun kamera HDR 12 megapiksel ini dikatakan mampu beroperasi dengan baik dalam cahaya rendah.
GoPro Hero 8 akan mulai dijual seharga US $ 399. Akan tersedia pada 15 Oktober 2019.
https://ift.tt/2oBdich