Tampilkan postingan dengan label 2020 at 12:02PM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2020 at 12:02PM. Tampilkan semua postingan

16 April 2020

Organda DKI Sebut Pemerintah Hanya Sibuk Urusi Ojol Saat PSBB

Pemimpin Organisasi Transportasi Darat DKI Jakarta (Organda) Kebijakan pemerintah Shafruhan Sinungan dianggap terlalu sibuk berurusan dengan ojol online selama berjangkitnya virus korona (Covid-19) dan penerapan pembatasan sosial skala besar (PSBB).

Menurut Shafruhan, pemerintah saat ini tampaknya bias membuat orang miskin lebih menderita. Ketika berada di sana, ia mengatakan banyak pengusaha transportasi termasuk pekerja tidak mengetahui kondisi ini.

“Hanya pemerintah yang selalu melihat keberatan dan keberatan, jika Anda melihatnya, bayangkan itu adalah kecemburuan sosial dari staf transportasi umum yang melihat perilaku pejabat di negara ini,” kata Shafruhan melalui melalui telepon, Rabu (15/4).

Pemerintah telah mengadopsi PSBB di Jakarta sejak Jumat 10 April, salah satu aturan yang melarang ekspor barang, kecuali barang.

PSBB Jakarta berada di bawah Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33 tahun 2020 tentang Implementasi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dalam penyelenggaraan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020.

Kebijakan itu telah menuai banyak protes dari pengemudi ojol karena mereka pikir itu akan menurunkan laba karena mereka tidak bisa lagi mengangkut penumpang.

Dua hari setelah PSBB Jakarta memulai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan ojol diizinkan membawa penumpang ke kondisi tersebut. Peraturan tersebut tertuang dalam Permenhub No. 18 tahun 2020 tentang Kontrol Transportasi dalam konteks Pencegahan Distribusi Covid-19.

Gubernur Anies Baswedan kemudian mengatakan, ojol tidak bisa membawa penumpang. Sementara Kementerian Perhubungan kemudian mengatakan bahwa kebijakan terkait ojol diserahkan kepada pemerintah daerah.

Dalam adegan tarik tambang Shafruhan mengatakan, pemerintah seharusnya tidak hanya memprioritaskan nasib ojol melalui berbagai upaya. Ia berharap pemerintah juga akan memikirkan nasib pihak lain di sektor transportasi publik yang telah melewati masa-masa sulit.

“Tetapi juga dengan itikad baik, tidak hanya berbicara tentang ojol tetapi transportasi umum lainnya tidak dibahas. Anggota staf lain menawarkannya. Mereka sering bertanya, ‘Apakah pemerintah tahu jika kami telah membantu pemerintah melayani masyarakat selama beberapa dekade? ‘, “katanya.

“Jadi jika ada sikap diskriminasi, kami juga khawatir mendengar keluhan ini. Jadi kami perlu pemerintah untuk lebih berhati-hati karena kami semua adalah anak-anak nasional.”

Shafruhan menjelaskan bahwa saat ini hanya 10 persen dari 85.900 armada di bawah Organda DKI yang masih beroperasi. Kendaraan ini terdiri dari berbagai sektor transportasi darat mulai dari angkutan barang, pariwisata, bajaj, mikrobus, taksi konvensional, kota bus, hingga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Dikatakan bahwa pedagang lebih suka memegang armada karena jumlah penumpang telah turun secara signifikan karena pembatasan kegiatan di luar ruangan. Sebelum PSBB, pendapatan anggota Organda DKI dikatakan telah turun 75 hingga 100 persen.

Organda DKI mengatakan perusahaan angkutan umum konvensional hampir bangkrut dan beberapa anggota staf tidak dikenai biaya.

Sumber: Kunjungi website
Share:

26 Februari 2020

Incar Pasar Milenial Dan Gen Z, Gopay Kerja Sama Dengan Cinema XXI

Perusahaan pembayaran keuangan (fintech), GoPay bekerja di Cinema XXI. Melalui kemitraan ini, anak perusahaan Gojek menargetkan pengguna generasi gen milenial dan gen Z.

Menurut data dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tahun 2019, 64% dari generasi muda milenial atau berusia 23-30 tahun menonton film nasional. Juga pada 81% generasi Z atau berusia 15-23 tahun.

Sedangkan pada 2018, ada 52 juta penonton film nasional di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Berdasarkan data filmnasional.or.id, generasi milenial dan Z memiliki potensi untuk menjadi pemirsa berbasis film nasional yang berkembang.

Menurut Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata, menonton film adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak orang, terutama anak muda. “Selain itu, GoPay menerapkan standardisasi kode Respon Cepat (QRIS) sehingga teman-teman XXI dapat dengan bebas berdagang di bioskop dan kafe-kafe Cinema XXI menggunakan dompet elektronik lainnya,” katanya dalam siaran pers Selasa (25/2).

Kepala Corporate Communications dan Cinema XXI Brand Management Dewinta H keluarga berharap kemitraan ini dapat mendorong lebih banyak warga Indonesia, terutama generasi muda untuk menonton film nasional. “Dengan demikian, kebangkitan film nasional dapat meningkat,” katanya.

Melalui kemitraan ini, GoPay menawarkan program yang menawarkan tiket, serta makanan dan minuman di XXI Café dari 25 Februari hingga 4 Maret 2020. Hingga saat ini, GoPay telah bermitra dengan lebih banyak kepada 500 ribu mitra, 5 ribu e-commerce, 20 layanan pembayaran, dan 28 lembaga keuangan lainnya.

Bahkan, Gojek juga memiliki layanan video on-demand, GoPlay. Gojek meneliti bahwa pasar bisnis film sangat besar.

Berdasarkan data dari Pusat Pengembangan Indonesia (Pusbang), jumlah bioskop di bioskop terus meningkat. Jumlahnya mencapai 100,6 juta, 108,2 juta dan 129,5 juta selama periode 2016-2018.

Namun, kenaikan itu sebenarnya tidak sebanding dengan rasio pemirsa film lokal dengan penurunan keseluruhan. Rasio ini naik dari 36% di 2016 menjadi 37% di 2017. Tapi rasio itu kembali ke 36% tahun lalu. Itu artinya, pemirsa desa membeli banyak tiket film asing ke bioskop.

Kondisi ini berbeda di Korea Selatan, Jepang, dan Cina, di mana mayoritas penduduk menonton film lokal. Rasio pemirsa film lokal di tiga negara adalah hingga 51%, 55%, dan 62% sepanjang 2018.

Karena itu, Gojek menyediakan GoPlay yang diharapkan bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin menonton film di mana saja.

Sumber: Kunjungi website
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog