Tampilkan postingan dengan label 2020 at 11:59AM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2020 at 11:59AM. Tampilkan semua postingan

04 Mei 2020

Sudah Tersedia Secara Global, Ini Daftar Ponsel Yang Didukung MIUI 12

Xiaomi telah meluncurkan MIUI 12 sebagai antarmuka terbaru. Bersamaan dengan peluncuran, perusahaan juga mulai menyediakan versi beta di Cina. Sekarang, berita terbaru mengatakan bahwa versi beta juga tersedia di seluruh dunia.

Peluncuran beta global juga berarti bahwa versi ini menyertakan aplikasi Google di sini. Karena versi Cina hanya mendukung bahasa Mandarin dan Inggris. Itu juga tidak memberikan dukungan untuk aplikasi Google di sini. Belum lagi bloatware China yang mungkin belum tentu digunakan di negara lain.

Tim Xiaomi Eropa akhirnya menyediakan versi global dengan menambahkan dukungan untuk berbagai bahasa. Dalam versi global ini, bloatware Amerika juga telah dihapus dan ditambahkan ke aplikasi Google yang merupakan salah satu dukungan penting dalam smartphone Android global.

Dilansir dari Gizchina (4/5), dukungan beta global tersedia untuk 28 perangkat Xiaomi. Dengan cara ini, pengguna di luar China juga dapat mengalami sejumlah fitur yang ditampilkan di UI ini, seperti Dark Mode 2.0, perubahan tata letak, peningkatan privasi pengguna, dan Pusat Kontrol baru.

Berikut ini adalah daftar perangkat Xiaomi yang dapat menggunakan versi global MIUI 12 beta:

Xiaomi Mi 9
Xiaomi Mi 10 Pro
Xiaomi Mi 9 Pro 5G
Xiaomi Redmi K20
Xiaomi Mi 8
Xiaomi Mi 8 Pro
Xiaomi Mi Mix 2
Xiaomi Redmi Note 8
Xiaomi Mi 9 SE
Xiaomi Mi Note 3
Xiaomi Mi CC9e
Xiaomi Redmi Note 7
Xiaomi Mi Max 3
Xiaomi Mi Mix 3
Xiaomi Redmi K30
Xiaomi Redmi K30 5G
Xiaomi Mi 8 Lite
Xiaomi Mi Mix 2S
Xiaomi Mi CC9
Xiaomi Redmi K20 Pro
Xiaomi Mi 6
Xiaomi Mi 8 SE
Xiaomi Mi Note 10
Xiaomi Mi 10
Xiaomi Mi 8 Explorer Edition
Xiaomi Redmi Note 7 Pro
Xiaomi Mi 6X
Xiaomi Redmi Note 5 Pro

Sumber: Kunjungi website
Share:

09 Januari 2020

Pemuda Asal Magetan Berhasil Buat Motor Hybrid, Ini Spesifikasinya

Deni Kusumawan, seorang pemuda dari Magetan, Jawa Timur, melakukan serangkaian tes pada motor hybridnya. Meski tidak pernah ‘gagal’ secara teknis, motor dengan tiga pilihan tenaga ini berjalan mulus tanpa hambatan.

Deni dikenal mampu merombak transmisi Honda Revo AT atau 2010 otomatis sehingga dapat beroperasi menggunakan tiga sumber daya yang berbeda, terutama gas, listrik dan bensin.

Deni menjelaskan kemampuan motor ketika dikendarai dengan gas dapat melaju hingga 15-20 km. Mengenai kecepatan, itu disebut sama dengan sepeda motor saat berbahan bakar.

“Tapi jaraknya juga tergantung bagaimana kita memainkan throttle,” kata Deni, Selasa (7/1).

Deni mengatakan membuat motor yang bisa meminum gas tidak memerlukan perubahan mesin khusus. Itu hanya menambah selenoid yang bertindak sebagai alat penghapusan, dari bahan bakar ke gas, atau sebaliknya.

Gas yang digunakan, menurut Deni, adalah gas untuk kompor portabel yang dapat dilepas dan disuling. Silinder gas ditempatkan di geladak.

“Tapi saya mengganti injektor. Lalu ada dua selenoid untuk gas dan bahan bakar. Selenoid itu seperti keran elektronik. Ketika gas dinyalakan, saya cukup menghidupkan selenoid untuk gas dan mematikannya untuk bahan bakar, dan sebaliknya, “katanya.

Listrik

Menurut Deni, mengubah sumber energi sebagai pengemudi bisa melalui tombol di setir. Tombol ini juga digunakan untuk mengaktifkan daya listrik untuk mematikan gas dan sistem pembakaran bahan bakar.

Dia mengatakan bahwa ketika digerakkan dengan listrik, motor dapat bergerak sekitar 25 km jika baterai dalam posisi. Sementara kecepatannya disesuaikan hingga 30 km per jam saja.

“Mengapa hanya melaju kencang karena motor listrik ingin beristirahat. Bisa melaju hingga 50 km per jam tetapi efeknya tidak terbuang pada baterai,” katanya.

Baterai yang digunakan adalah jenis lithium dengan kapasitas 48 volt – 12 ampere, ditempatkan di ruang bagasi di bawah jok. Sementara itu, sepeda motor BLDC yang beroperasi pada 500 watt 48 ampere berada di belakang kemudi.

Menurut Deni, roda belakang juga mengalami proses perubahan karena menyesuaikan putaran roda dengan ukuran motor listrik.

“Pelek motor bekas standar yang saya dapatkan adalah lebar 10 inci, jadi saya mengubah penggunaan jari – jari pelek untuk mengakomodasi ukuran pelek 17 inci.

“Jika cas plug berada di bawah kursi depan. Dulu cas membutuhkan waktu tiga jam. Tetapi ketika kami berkendara dengan mesin bensin, energi kinetik dapat menghasilkan semua masa pakai baterai,” jelasnya.

Deni ingin mengembangkan teknologi motor hybrid menjadi sepenuhnya otomatis, tetapi mengatakan itu masih dalam penelitian.

“Rencanaku adalah melakukan ini sehingga ketika kecepatannya 0-30 km per jam, ia menggunakan listrik. Dari kecepatan itu motor menggunakan mesin pembakaran secara langsung. Tapi itu belum direalisasikan,” kata Deni. .

https://ift.tt/3026YZY
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog