20 November 2023

Soal pengambilan sumpah jabatan dan akhirat, JK mengingatkan pejabat negara harus netral dalam pemilu


Difa Kuliner – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengenang netralitas penyelenggara negara di masa pemilu. Ia bahkan membahas tentang sumpah jabatan yang telah diambil para pejabat, termasuk terkait ketidakberpihakan terhadap peserta pemilu.


Hal itu diungkapkan JK usai menerima kunjungan calon presiden Ganjar Pranowo di kediaman pribadinya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. JK mengatakan, persoalan netralitas aparatur negara juga sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Ganjar.


“Kenapa kita usulkan netral? Karena sumpah. Ingatlah semua pejabat bersumpah, semua pejabat selalu mengatakan akan menaati hukum dan menjalankan seluruh tugasnya dengan kemampuan terbaik dan jujur. Itu semua disampaikan oleh DPR.” pejabat,” kata JK di lokasi, Minggu (19/11/2023).


Tak hanya melanggar sumpah jabatan, mereka juga menyebut pejabat yang tidak netral saat pemilu akan mendapat hukuman di akhirat. Sebab sumpah jabatan mereka juga dicantumkan pada kitab suci.


“Kalau pejabat di tingkat mana pun tidak bertindak jujur, berarti ia melanggar sumpahnya dan sumpahnya selalu mengacu pada Alquran atau Alkitab,” jelasnya.


“Jadi hukumannya sangat berat, bukan hanya hukuman duniawi, tapi juga hukuman akhirat bagi siapa pun yang tidak menyelenggarakan pemilu dengan baik,” ujarnya.





Klaim Anda tidak berbicara tentang politik


Keterangan pers itu disampaikan Calon Presiden Ganjar Pranowo usai menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023). (Difa Kuliner/Fakhri)
Keterangan pers itu disampaikan Calon Presiden Ganjar Pranowo usai menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023). (Difa Kuliner/Fakhri)

Dalam pertemuannya dengan Ganjar, JK mengaku ada pembicaraan mengenai keadaan negara. Dia mengaku tidak ada pembahasan politik.


Alhamdulillah kita tetap silaturahmi dan berdiskusi tentang negara. Kita tidak bicara politik, tentu politik bicara negara, kata JK.


JK mengatakan, masa depan negara juga akan ditentukan pada pemilu 2024 mendatang. Untuk mewujudkan pemilu yang baik, diperlukan kerja sama semua pihak.


“Negara yang lebih baik harus dibangun dengan kerja sama yang baik dari semua pihak dan oleh karena itu kita berharap pemilu mendatang dapat terlaksana dengan aman sesuai arahan,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku mendapat banyak saran dan masukan dari JK. Ia menilai JK adalah sosok negarawan yang berpengalaman dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.


“Tentunya kami mendapat banyak masukan. Intinya pemilu harus terlaksana dengan baik, nilai persatuan bangsa harus dijaga, saya apresiasi,” ujarnya.




Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Soal pengambilan sumpah jabatan dan akhirat, JK mengingatkan pejabat negara harus netral dalam pemilu
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.