09 Desember 2019

Distributor Ponsel ‘Lega’ Ada Regulasi Imei

Standar International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada telepon seluler di Indonesia, yang telah berlaku sejak April 2020, juga telah diterima oleh Direktur Pemasaran dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo, karena konsumen dapat menjelaskan tentang di purna jual atau layanan.

Menurut Djatmiko, salah satu contoh adalah ketika membeli iPhone 11 yang status hukumnya ada di pengecer jaringan Erajaya, iBox. Konsumen diyakini menjadi jaminan resmi.

“Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan IMEI, meskipun baru diterapkan 18 April. Dampak dari aplikasi ini tampaknya memengaruhi konsumen untuk mulai berpikir bahwa pembelian yang baik dijamin secara resmi,” katanya. seorang sahabat bernama Koko setelah penjualan awal seri iPhone 11 di Central Park Mall, Jakarta Barat.

Koko menjelaskan bahwa peraturan IMEI akan memungkinkan orang membeli ponsel secara resmi di Indonesia. Koko mengatakan kebijakan IMEI akan mengurangi sirkulasi sel BM di Indonesia.

Aturan IMEI dianggap untuk memastikan potensi pendapatan pemerintah dari pajak PPN 10 persen per smartphone.

“Ini harus memiliki dampak signifikan pada pengurangan BM (pasar gelap) di Indonesia. Kami sangat optimis dan menyambut inisiatif ini,” kata Koko.

Koko, ketika ditanya tentang kontribusi penjualan iPhone ke bisnis Erajaya, mengatakan bahwa Apple memiliki pasar dengan nilai penjualan tinggi. Dia mengatakan Apple tidak dapat dibandingkan dengan ponsel dengan harga jual yang lebih rendah yang dijual di Erafone.

“Apple adalah produk bernilai tinggi. Tentu saja tidak dapat dibandingkan dengan merek lain yang kurang dari nilainya. Kami mengelola iBox sebagai toko monobrand khusus Apple, Erafone sebagai multi-band,” kata Koko .

Tanggapan konsumen tentang IMEI

Penyanyi Andien Aisyah adalah salah satu seniman yang berjejer di depan gerai iBox. Andien ditemukan membeli iPhone 11 Pro Max 512 GB warna Midnight Green dengan harga Rp27,5 juta. Andien mengakui kehadirannya di sana untuk mendukung langkah pemerintah menegakkan peraturan IMEI.

“Ada insiden dengan beberapa teman yang mengatakan bahwa ketika mereka dijual di luar negeri mereka tiba-tiba dinonaktifkan. Jadi jika itu lebih aman bagi saya, saya membelinya di Indonesia,” kata Andien.

Selain dari Andien, lineup lain, Vincent mengatakan dia lebih memilih untuk membeli seorang pejabat di Indonesia karena dia setelah layanan purna jual. IPhone terbaru pertama kali dijual di Singapura pada 20 September.

“Karena ada juga aturan IMEI, saya memutuskan untuk membeli di Indonesia. Setelah layanan penjualan juga lebih baik,” tutup Vincent.

https://ift.tt/2PvkReg
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog