Tampilkan postingan dengan label 2019 at 12:08PM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2019 at 12:08PM. Tampilkan semua postingan

17 Desember 2019

Grab Jalin Kerjasama Dengan Pemerintah DIY Untuk Kembangkan Yogya Smart City

Grab telah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam program ‘Co-creation for a Smarter Province’. Program ini dilaksanakan dalam konteks pengembangan informasi berbasis Provinsi Smart dan teknologi berbasis teknologi yang dapat memberikan solusi untuk meningkatkan layanan publik dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan bahwa melalui kolaborasi tersebut, pihaknya ingin berpartisipasi dalam pengembangan kota atau wilayah Indonesia termasuk Yogyakarta melalui penggunaan teknologi.

“Teknologi kota pintar dapat membantu meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari mobilitas, efisiensi dalam melakukan tugas, hingga dampak sosial dalam bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Neneng mengatakan dalam keterangannya, Yogyakarta, Jumat (13/12).

Program ‘Co-creation for a Smarter Province’ mencakup lima aspek. Pertama, Kerjasama Bersama Mobilitas, khususnya penggunaan teknologi dan layanan aplikasi untuk memperluas layanan transportasi dan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat DIY.

Kedua, Co-Creation Ekonomi Berkelanjutan menggunakan layanan teknologi dan aplikasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di DIY. Ketiga, Co-Creation Efisiensi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam pelaksanaan kegiatan ASN dan memfasilitasi layanan publik di masyarakat.

Keempat, Co-Creation Dampak Sosial adalah upaya bersama yang memiliki dampak sosial pada masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, dan akhirnya Co-Creation Budaya dan Pariwisata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya dan pengembangan sektor pariwisata DIY dan daerah sekitarnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik kolaborasi dengan Grab untuk mendukung pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami berharap untuk menjadi lebih baik dalam menghadapi perubahan zaman dan meningkatkan tingkat kompetensi menjelang dimulainya era ekonomi digital. Harapan saya adalah bahwa penciptaan bersama untuk program Provinsi yang Lebih Cerdas adalah awal untuk DIY dengan aksesibilitas yang lebih baik ke mobilitas, layanan publik yang lebih mudah, dan peningkatan “Kami sadar budaya dan pariwisata. Kami berharap program ini akan berkelanjutan sehingga akan terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat, ”kata Sultan Hamengkubuwono.

https://ift.tt/2M1HRAy
Share:

28 Agustus 2019

Panduan Dari Google Untuk Sukses Ketika Pemasaran Video Berjalan

Pada Desember 2018, Cisco menerbitkan hasil penelitian mereka yang menyatakan bahwa pemirsa video menghabiskan 75% dari konsumsi internet. Mereka juga memperkirakan bahwa itu akan menjadi 82% pada tahun 2022. Tren ini juga terjadi di Indonesia.

Twitter juga telah mengkonfirmasi hal ini. Mereka mengatakan bahwa konsumsi konten video di Indonesia pada 2019 naik 150 persen dibandingkan tahun lalu. Dua pernyataan dari perusahaan teknologi bisa menjadi cerminan dari seberapa besar warga Indonesia tertarik pada konten video.

Tren ini tentu diwujudkan oleh merek, terutama tim pemasaran. Mereka sekarang secara aktif berkolaborasi dengan agensi kreatif dan pembuat konten dalam memasarkan produk dan layanan mereka melalui pemasaran video.

Media sosial seperti Twitter dan YouTube telah menjadi salah satu media merek yang disukai dalam menjalankan pemasaran video di internet. Tentunya tidak sebatas itu. Konten pemasaran video juga dapat ditemukan di televisi, papan iklan elektronik, di bioskop.

Semakin banyak konten video yang muncul, persaingan untuk menghasilkan pemasaran video yang efektif dan menarik perhatian publik semakin kompetitif.

Telah terbukti berdampak pada penjualan

Pertanyaan yang sering muncul ketika berbicara tentang pemasaran video adalah apakah strategi ini efektif dalam meningkatkan penjualan secara langsung. Banyak yang beranggapan, strategi pemasaran tidak akan berarti jika pada akhirnya tidak akan membantu penjualan.

https://ift.tt/2KXWd4Y
Share:

13 Agustus 2019

Untuk Yang Pertama kalinya Oppo Kalahkan Samsung di Pasar Smartphone Indonesia

Lembaga riset pasar fokus pada produk gadget, Canalys, menerbitkan data terbaru tentang tren penjualan ponsel cerdas di Indonesia.

Di akun Twitter-nya, Canalys mengatakan, untuk pertama kalinya penjualan Oppo mencapai Samsung pada kuartal kedua tahun 2019.

Canalys mengatakan pengiriman smartphone baru ke Indonesia mencapai 11,4 juta unit atau tumbuh 8,9 persen pada kuartal kedua (April-Juni) tahun ini.

“Pasar ponsel pintar Indonesia mencatat kinerja terbaik saat ini, dengan pengiriman 11,4 juta unit dan tumbuh 8,9% YoY pada Q2 2019. Oppo menyusul Samsung dan mendominasi pasar untuk pertama kalinya. , berkat liputan di pasar offline yang kuat, karena kompetisi memanaskan saluran online, “kata Canalys dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Mengutip data dari Canalys, pasar smartphone Indonesia berkinerja baik selama April-Juni 2019. Total pengiriman smartphone pada kuartal kedua 2019 mencapai 11,4 juta unit, tumbuh 8,9 YoY .

Canalys mengatakan, pada kuartal kedua 2019, Oppo akan mendominasi pasar ponsel pintar Indonesia dengan 26 persen pangsa pasar atau pertumbuhan tahunan 54 persen, diikuti oleh Samsung dengan 24 persen pangsa pasar, atau 10 persen persentase pertumbuhan YoY.

https://ift.tt/2yX9qo0
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog