Bukalapak dilaporkan memecat karyawan karena efisiensi perusahaan. Menanggapi hal ini, Kepala Komunikasi Korporat Intan Wibisono mengungkapkan bahwa perusahaan mengelola dan mulai berfungsi seperti perusahaan lama.
“Bukalapak telah berkembang pesat dan dalam periode waktu yang singkat. Pada skala perusahaan ini, tentu saja kita harus menyesuaikan diri dan mulai beroperasi seperti perusahaan dewasa, atau kita dapat menyebutnya perusahaan yang sedang tumbuh. , “katanya, Selasa (9/10)).
Dia menambahkan visi perusahaan adalah untuk tumbuh sebagai e-commerce yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, Diamond mengumumkan bahwa pertumbuhan Nilai Barang Dagangan Bruto (GMV) adalah langkah kunci untuk setiap e-commerce.
“Perusahaan kami bergerak maju dengan fase berikutnya dan telah berhasil meningkatkan monetisasi dan meningkatkan keuntungan,” tambah Intan.
Mengenai jumlah pemindahan, Intan menegaskan bahwa partainya mengatur diri sendiri secara terbatas dan selektif.
“Yang jelas adalah bahwa kita mengatur diri kita sendiri secara terbatas dan selektif sehingga kita dapat fokus pada penerapan strategi bisnis jangka panjang,” katanya.
Berdasarkan informasi, beberapa divisi seperti teknik, pemasaran, dan layanan pelanggan telah menjadi ‘korban’ dugaan pemangkasan Bukalapak.
Sumber juga mengungkapkan bahwa jumlah pasti karyawan tidak diketahui. Selain berbagai divisi yang mengalami keruntuhan, Bukalapak dilaporkan telah menutup kantornya di Medan dan Surabaya.
yang lain mengungkapkan bahwa pemangkasan karyawan diperkirakan mencapai ratusan orang.
“Ya ada efisiensi,” katanya.
https://ift.tt/2UOaDbo