Cara mengidentifikasi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat dilakukan dengan mengetahui gejala mana yang muncul lebih awal. Mengidentifikasi gejala-gejala sebelumnya membantu memastikan perawatan yang tepat untuk mengendalikan perkembangan virus.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh yang bertindak untuk melawan berbagai infeksi. Jika tidak dihilangkan, HIV tidak akan dapat menghancurkan sel T yang berfungsi membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh pasien rentan terhadap infeksi.
Infeksi HIV tidak selalu menyebabkan gejala yang terlihat. Gejala dapat bervariasi tergantung pada tahap pengiriman.
Lihat juga: Peneliti Temukan Jenis Baru HIV
Pada fase pertama, kebanyakan orang mengalami gejala mirip flu. Walaupun sulit dibedakan dari infeksi saluran cerna atau pernapasan, tanda-tanda awal ini mungkin merupakan cara terbaik untuk mendeteksi HIV sejak dini.
Mengutip Healthline, tahap pertama dari gejala HIV umumnya meliputi:
- Sakit kepala
- Demam
- Kelelahfan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit tenggorokan
- Sariawan
- Ruam
- Nyeri otot dan sendi
- Bisul di mulut
- Bisul di alat kelamin
- Berkeringat di malam hari
- Diare
Gejala tahap awal umumnya muncul satu hingga dua bulan setelah infeksi. Dalam beberapa kasus, gejala dapat muncul dua minggu setelah infeksi.
Penting untuk dicatat bahwa gejala awal HIV tidak berbeda dari penyakit umum lainnya. Setelah menentukan deteksi dini HIV, konfirmasikan status penyakit dengan berkonsultasi langsung dengan penyedia layanan medis atau HIV.
https://ift.tt/37rRgup