Menciptakan pemain laptop gaming dengan spesifikasi ganas telah menjadi impian. Menariknya, ada konspirasi antara anak dan penjual laptop untuk mendapatkan izin dari ibu untuk membelikannya laptop gaming.
Konspirasi memalukan ini telah menyebar di Twitter. Diketahui, seorang warganet dengan akun @juriglagu berbagi tangkapan layar yang berisi percakapan antara anak dan akun penjual laptop.
Upload berhasil dibagikan di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 15 ribu suka dan 22 ribu retweet. Warganet lain juga membanjiri pos komentar.
Setelah mencari, tangkapan layar datang dari Insta Story yang dimiliki oleh akun penjual laptop bernama @d*l*pt*p.
Diketahui, anak yang masih pelajar itu diketahui menginginkan perangkat gaming Asus ROG GL552VX bekas dengan spesifikasi ganas.
Dia meminta penjual laptop untuk tidak menggunakan laptop gaming sehingga ibunya bisa membelinya. Anak itu ketakutan ketika sang ibu tahu dia membeli laptop hanya untuk bermain.
Penjual segera mengubah tulisannya menjadi “laptop khusus pelajar” tetapi judulnya tetap tidak berubah (masih disebut laptop gaming).
Untuk mewujudkan hal ini, penjual laptop telah mengubah arti “laptop gaming” menjadi “laptop gapai ranking”.
Laptop tersebut dijual dengan harga Rp8,8 juta. Lucunya, penjual laptop itu kemudian menambahkan dan bercanda bahwa laptop itu tidak dijual kepada bocah itu di obrolan sebelumnya karena bocah itu “batu”.
Meskipun lucu, tapi aksi persengkokolan ini tidak layak ditiru.
“Positive thinking, anak itu gedenya bakal sukses kayaknya. Skill persuasive dan negosiasinya canggih,” tulis @anneesssy.
“Ngakak banget, segitunya kepikiran laptop gapai ranking..hahaha,” balas @JOJI182.
“Improvise, adapt, overcome wkwk,” komentar @irfanasikin.
https://ift.tt/2Lrcuzv