JAKARTA, DifaComputer – Cacing tua hidup kembali setelah terjebak dalam lapisan Es krim Siberia selama lebih dari 46.000 tahun. Hewan kecil ini berhasil terbangun dari tidur panjangnya.
Seperti dikutip dari IFL Science, hewan yang disebut nematoda atau cacing gelang adalah salah satu dari sedikit organisme yang mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem dalam jangka waktu lama.

20 rekomendasi oleh-oleh khas Magelang murah dan enak dari Gethuk hingga Cacing
Untuk bertahan hidup, mereka memasuki keadaan seperti limbo yang disebut kriptobiosis. Ketika Anda mencapai keadaan tersebut, seluruh proses metabolisme tubuh berhenti total hingga kondisi lingkungan mulai membaik.
Pada tahun 2018, nematoda dihidupkan kembali setelah dilaporkan menderita kriptobiosis selama 42.000 tahun. Penemuan terbaru ini rupanya berhasil memecahkan rekor sebelumnya.

Tren Ban Cacing Sudah Sepi di Jalanan, Ini Alasannya
Dalam studi terbaru, spesies bernama Panagrolaimus kolymaensis ditemukan di kedalaman 40 meter di lapisan es di tepi Sungai Kolyma. Analisis radiokarbon bahan tanaman dalam sampel permafrost menempatkannya pada akhir Pleistosen, dan analisis genom nematoda mengidentifikasi mereka sebagai spesies yang belum dideskripsikan.
Peneliti mengolah cacing selama lebih dari 100 generasi dan membandingkan genom mereka dengan salah satu kerabat mereka yang masih ada, Caenorhabditis elegans, untuk mengidentifikasi gen umum yang terlibat dalam kriptobiosis.
Dengan melakukan ini, mereka berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme yang mendasari kondisi misterius ini. Pada akhirnya, hal ini dapat mengarah pada metode baru untuk penyimpanan sel dan jaringan dalam jangka panjang.
Redaktur : Dini Listiyani
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Cacing purba dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem dan hidup kembali setelah 46.000 tahun dibekukan
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.