JAKARTA, DifaComputer – Apakah pemiliknya Wifi Bisakah kita mengetahui apa yang telah kita buka? Pertanyaan ini sering muncul di benak para pengguna internet yang menggunakan jaringan tersebut Wi-Fi publik.
Pasalnya, banyak orang yang khawatir pemilik WiFi bisa melihat dan melacak aktivitas online mereka. Hal ini tidak hanya dapat mengganggu privasi, tetapi juga memberikan peluang bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan data pengguna WiFi untuk dijual umum atau digunakan sebagai bahan untuk peretasan dan perampokan.

Sinyal WiFi sering terputus, TP-Link mengembangkan teknologi EasyMesh
Bisakah WiFi mengetahui apa yang kita buka?
Menurut situs Keep Security, penyedia WiFi dapat melihat di tingkat ISP (Penyedia Layanan Internet) apa yang sedang dicari dan situs apa yang sedang dikunjungi, bahkan dalam mode penyamaran. Pemilik router juga dapat melihat apa yang dicari di log router.
Hal ini karena pemilik WiFi memiliki akses ke panel admin router WiFi. dengan kata lain, mereka dapat melihat informasi penelusuran yang berjalan di jaringan WiFi mereka. Selain itu, router melihat informasi log, termasuk kapan dan apa yang dilakukan di komputer.

Cara Reset WiFi Indihome Lewat HP dan Laptop, Mudah dan Cepat!
Aturan ini berlaku untuk semua bentuk lalu lintas Internet, termasuk riwayat pencarian, data penelusuran, riwayat penelusuran, dan aktivitas Internet lainnya.
Jaringan Wi-Fi publik memiliki banyak alasan untuk hal ini, mulai dari menjual data hingga memastikan mereka tidak melihat konten yang tidak pantas.

4 Cara Ganti Password WiFi Tanpa Masalah, Biar Nyaman Berselancar di Dunia Maya
Faktanya, menghapus riwayat penelusuran, seperti menghapus folder Terkirim dari email Anda, tidak akan memengaruhi apa pun. Alasannya adalah informasi tersebut tetap ada di log router pemilik WiFi meskipun telah dihapus.
Cara mencegah riwayat pencarian diketahui pemilik WiFi
Meskipun mode penyamaran tidak melindungi riwayat pencarian Anda, ada beberapa cara untuk menjaga kerahasiaan data penjelajahan Anda. Hal ini dijelaskan di bawah ini.
1. Lindungi riwayat pencarian dengan kata sandi
Di beberapa browser, seperti Chrome, dimungkinkan untuk melindungi riwayat pencarian dengan meminta kata sandi untuk melihatnya. Ini melindunginya dari segala pelaku ancaman yang dapat memperoleh akses ke perangkat.
Sangat disarankan untuk menggunakan kata sandi yang panjangnya minimal 16 karakter dan berisi angka, huruf, dan karakter khusus. Untuk membantu menghasilkan kata sandi yang kuat, Anda dapat menggunakan pengelola kata sandi, yang juga menyimpan kata sandi di brankas yang aman sehingga Anda tidak perlu mengingatnya.
2. Gunakan VPN
VPN mengenkripsi data browser, pada dasarnya mengenkripsi data sehingga tidak ada orang yang dibiarkan tanpa kunci enkripsi. Dengan kata lain, tidak ada orang lain yang bisa membaca data tersebut.
Ketika data penelusuran dirutekan melalui VPN sebelum melalui ISP, ISP tidak dapat melihat data penelusuran, termasuk riwayat pencarian.
3. Masuk ke akun dalam mode penyamaran
Anda dapat menyembunyikan data penjelajahan Anda dari pihak ketiga, seperti Google, jika Anda tetap keluar dari akun saat menggunakan mode Penyamaran. Maka Google akan kesulitan menghubungkan pencarian dengan profil.
4. Gunakan mesin pencari yang berorientasi privasi
Mesin pencari yang berfokus pada privasi seperti DuckDuckGo tidak melacak riwayat pencarian seperti yang dilakukan Google. Mereka mungkin sedikit lebih baik dalam menyembunyikan data penjelajahan dari entitas eksternal, meskipun data penjelajahan akan tetap dicatat oleh ISP kecuali mereka menggunakan VPN.
Editor: Johnny Johan Sompotan
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Bisakah WiFi mengetahui apa yang kita buka? Berikut penjelasannya
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.