Jakarta, Sisipkan hidup – Chef Greg Malouf yang mendapat bintang Michelin untuk kuliner khas Timur Tengah kembali ke Indonesia untuk memperkenalkan masakan khas Lebanon.
Lahir di Melbourne dari orang tua asal Lebanon, Chef Greg Malouf adalah chef terkenal yang terkenal karena keahliannya dalam masakan Timur Tengah.
Perjalanannya di dunia kuliner dimulai saat ia menempuh pendidikan di Perancis, Italia, Austria, dan Hong Kong.
IKLAN
Baca juga: Ada kejadian tangannya terpotong dan kompornya meledak. Chef Muto: Menurutku itu adalah daya tarik |
Dari tahun 2001 hingga 2012, Chef Greg menjadi koki eksekutif di restoran MoMo di Melbourne, di mana ia memperoleh dua penghargaan dari The Age Good Food Guide, yang setara dengan dua bintang Michelin.
Penghargaan ini mengakui inovasi Chef Greg dalam menggabungkan masakan tradisional Timur Tengah dengan teknik dan presentasi Barat modern.
Dalam kunjungannya ke Lebanon, Chef Greg juga menerima penghargaan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan terhadap budaya kuliner Lebanon di luar batas negaranya.
Berdarah Lebanon, chef Greg dengan mudah memadukan tradisi dengan sentuhan kontemporer masakan khas Timur Tengah.
Chef Greg juga mengungkapkan bahwa masakan Lebanon dapat dengan mudah diterima oleh bahasa Indonesia.
“Masakan Lebanon dan Indonesia punya beberapa kesamaan. Saya tahu orang Indonesia suka nasi, paprika, dan daging panggang, itu benang merahnya,” ujarnya Jumat (17/11) saat acara Media Luncheon di Restoran Al Nafoura, Le Meridien, Jakarta . ).
![]() |
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Chef Greg siap menyajikan hidangan khas Lebanon bertema The Art of Mezza di Al Nafoura, Le Meridien Jakarta, mulai 16 hingga 26 November 2023.
Pengunjung dapat menikmati Malouf Mezza yang lezat, beragam rasa termasuk buah zaitun Kalamata yang diasinkan dipadukan dengan keju Shankleesh buatan rumah, hazelnut za’atar, dan roti Kharc. Selain Malouf Mezza, Chef Greg Malouf juga akan menyajikan Silky Hummus, Fatima’s Fingers, Cured Salmon Bastourma, dan Mishmishiya.
Hidangan ini berpuncak pada simfoni manis dengan hidangan penutup Tangan Fatima, yang menjanjikan akhir perjalanan gastronomi yang lezat.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami di Le Meridien untuk menjadi tuan rumah bagi Chef Greg Malouf. Interpretasi modernnya terhadap masakan Timur Tengah memungkinkan pengunjung untuk merasakan bentuk masakan tradisional Arab yang lebih baik,” kata Desmond Carneiro, Direktur Makanan dan Minuman Le Meridien Jakarta.
(miskin/miskin)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.