Setiap orang pasti pernah mengalami kelelahan, namun ada kalanya kelelahan tersebut terasa merasuk ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Mungkin Anda melihat rutinitas harian Anda dan bertanya-tanya mengapa Anda selalu merasa lelah. Atau bertanya-tanya apakah tingkat kelelahan ini normal atau tidak.
Bagaimana Anda tahu jika yang Anda rasakan hanyalah rasa lelah yang biasa dialami semua orang? Mungkin ada tanda-tanda kebiasaan buruk lain yang menjadi penyebabnya.
Peluncuran Retas pikiranBerikut kebiasaan-kebiasaan yang mungkin menjadi penyebab Anda sering merasa lelah.
1. Mengabaikan aktivitas fisik
Aktivitas fisik/foto: Freepik |
Sangat mudah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita terlalu lelah untuk berolahraga. Lagi pula, bagaimana kita bisa mengerahkan tenaga untuk berolahraga ketika kita sudah merasa lelah? Pemikiran seperti ini tidak sepenuhnya salah.
Namun, kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi penyebab kelelahan terus-menerus. Jika Anda tidak banyak berolahraga, Anda mungkin akan merasa lebih lelah. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi dan suasana hati dengan melepaskan endorfin.
Aktivitas fisik yang teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga membuat Anda merasa lebih istirahat dan segar saat bangun tidur. Jadi cobalah memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas Anda untuk memutus siklus kelelahan.
2. Terus-menerus menatap layar
Ilustrasi/foto: Freepik
Di era digital saat ini, sangat mudah bagi kita semua untuk bergantung pada layar. Anda mungkin sering mendapati diri Anda menatap ponsel atau laptop hingga larut malam tanpa menyadari bahwa hal tersebut menyabotase waktu tidur Anda.
Cahaya biru yang dipancarkan perangkat ini merupakan penyebab utama gangguan tidur. Cahaya ini menekan produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab mengatur siklus tidur. Sebab, kondisi ini membuat Anda lebih sulit tertidur dan memengaruhi kualitas istirahat Anda. Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu dan bahkan saat terbangun dengan perasaan seperti belum tidur sama sekali.
Sebaliknya, Anda harus menerapkan jam malam digital. Anda dapat mematikan semua layar setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Meskipun mungkin sulit pada awalnya, hal ini akan berdampak positif pada tingkat energi Anda.
3. Lewatkan sarapan
Sarapan/foto: Freepik/drobotdean
Apakah Anda salah satu orang yang sering mengabaikan sarapan? Tahukah Anda bahwa ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh Anda terus beroperasi dalam ‘mode puasa’, menghemat energi alih-alih membakarnya, sehingga membuat Anda merasa lelah dan lesu. Selain itu, kehilangan nutrisi penting dari sarapan seimbang juga menyebabkan kelelahan sepanjang hari.
Jika Anda tidak terbiasa memulai hari dengan makanan bergizi, pertimbangkan kembali. Gabungkan sarapan ke dalam rutinitas pagi Anda untuk memberi Anda tambahan energi yang Anda butuhkan untuk melawan kelelahan kronis.
4. Dehidrasi kronis
Dehidrasi/Foto: Freepik
Dehidrasi dapat berdampak buruk pada tingkat energi kita. Pasalnya, tubuh membutuhkan air untuk hampir seluruh fungsi tubuh, mulai dari mengatur suhu tubuh hingga memastikan fungsi otak tetap baik. Ketika kita tidak cukup terhidrasi, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjalankan fungsinya, sehingga menimbulkan perasaan lelah.
Jika Anda tidak minum cukup air sepanjang hari, mungkin ini saatnya untuk meningkatkan pola hidrasi Anda. Pastikan Anda selalu membawa botol air minum dan meminumnya secara rutin sepanjang hari agar Anda tidak merasa lelah terus-menerus.
5. Gula berlebih
Ilustrasi/foto: Freepik
Bukan rahasia lagi bahwa gula dapat memberikan dorongan energi yang cepat. Namun gelombang energi ini membuat Anda merasa lelah dan lesu. Naik turunnya energi dengan cepat membuat Anda merasa lelah sepanjang waktu. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga menyebabkan lonjakan kadar gula darah sehingga dapat mengganggu kualitas tidur kita.
Jika pola makan Anda tinggi gula, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan makan buruk ini. Anda dapat mengganti camilan manis dengan alternatif yang lebih sehat untuk menstabilkan tingkat energi dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Terjebak dalam siklus stres
Stres/foto: Freepik/gpointstudio
Stres kronis dapat menyebabkan terkurasnya energi dalam jumlah besar. Hal ini menyebabkan adrenalin dalam tubuh terpacu sehingga membuat kita merasa lelah. Stres tinggi yang terus-menerus juga mengganggu tidur karena membuat tubuh sulit istirahat.
Jika Anda terus-menerus merasa stres, mungkin inilah saatnya mempelajari teknik manajemen stres seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, dan yoga. Aktivitas ini dapat membantu Anda mengurangi tingkat stres dan mengisi kembali cadangan energi.
7. Abaikan sinyal tidur
Mengantuk/Foto: Freepik/benzoix
Tubuh kita mempunyai siklus tidur-bangun alami yang disebut ritme sirkadian. Mengabaikan ritme ini dengan begadang atau bangun lebih awal dari biasanya dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda terus-menerus merasa lelah sepanjang hari.
Perhatikan sinyal tubuh Anda. Jika Anda merasa mengantuk, tidurlah. Jika Anda bangun secara alami tanpa alarm dan merasa segar, kemungkinan besar tubuh Anda sudah cukup tidur. Jika Anda sering mengabaikan sinyal alami seperti ini, inilah saatnya mendengarkan kembali tubuh Anda dan menyesuaikan jadwal tidur Anda.
***
Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event menarik di Jualanbarang? Ayo gabung di komunitas pembaca Jualanbarang, bangsa B. Cara DAFTAR DI SINI!
Pilihan redaksi
|
JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.
Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Ucapkan selamat tinggal pada 7 kebiasaan yang bikin lelah seharian, apa saja?
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.